Haii gengs, maaf lama updatenya...
Jangan lupa untuk vote dan comment, sory kalo banyak typonya. Trims.
Enjoy it.••••••••••••••••••••••••••••••••••••
Ia menggaruk pelipisnya dan tersenyum kikuk.
"maaf deh, otakku buntu gak bisa mikir"Aku melipat tangan didepan dadaku. Melengos.
"minta maaf mulu, bosen tau gak?! " ujarku judes
"ehem, bos, gaji jadi dinaikin kan? " aku menatap reza tajam. Dan ia hanya menyegir. Menatapku tak tahu malu.
"diam" bentakku dan rey bersamaan. Seketika ia langsung menunuduk dan cengengesan. Dasar,
"maafin aku yank"
"maunya dimaafin apa engga?! " tanyaku menantang
"ya mau lah yank... "
"yaudah sekarang pulang!! " perintahku
"iya udah iya iya, za panggilin dokter yang tadi ya" sepupunya pun pergi neninggalkan ruangan.
Tak lama, reza datang membawa dokter gadungan itu ke dalam ruangan. Aku menatapnya sinis. Dan dia sepertinya menahan tawanya. Ish, kesel.
"baiklah, sekarang lo udah boleh pulang, " dokter itu menepuk nepuk bahu rey. See? Bahkan mereka saja sudah terlihat akrab. What, wait sepertinya ada yang janggal disini. Astaga!!! Ia bisa berbicara bahasa indonesia!!! Ihhhh bete banget sumpah. Tadi aku seperti orang bego yang gak bisa bahasa jerman. Mungkin sekarang mukaku tambah memerah karena menahan emosi yang sejak tadi kupendam dan malu.
Aku menyeret tangan rey dan menuju ke parkiran. Tanpa memikirkan pandangan orang orang disekitarku.
"sayang, jangan seret seret aku donk.. " wajahnya memelas membuat emosi ku lebur seketika.
Aku menarik nafas panjang dan menghembuskannya kembali.
"harus berapa kali lagi sih rey supaya kita gak berantem kaya gini? " ucapku dengan mata berkaca kacaIa langsung memelukku dan berkata,
"sorry"
"aku gak butuh kata kata aku butuhya tindakan rey"
"oke, i promise"
Aku membalas pelukannya erat
"janji ya gak bakal ngelakuin hal ini lagi, kamu dan aku itu satu. Jadi apapun yang terjadi, stay with me" air mata yang dari tadi ku bendung akhirnya meluncur juga. Ia menghapus air mata ku dan mengangguk lalu tesenyum."pinky promise?" aku menyodorkan jari kelingkingku ke hadapannya. Ia mengaitkan jari kelingkingnya ke jari ku. Tawa kami pun pecah.
Reynand POV
saat di perjalanan pulang, aku dan angel terus berceloteh ria juga menyanyi. Yeah, akhirnya, kita baikan. Walaupun ada perdebatan lagi tadi, sudah ku luruskan semuanya. Ide mama briliant juga ya."yank, nanti kalo misalnya kita berantem lagi aku telfon mama aja ya?" ia menghentikan nyanyiannya dan menatapku horor. Aku hanya meyengir.
"boleh aja sih, tapi jangan kaya tadi!! Tau gak sih tadi aku tuh kelabakan, kamu pergi gak bilang bilang dan ternyata kamu kecelakaan, coba kamu bayangin jadi aku rey!! Tapi ternyata kamu hanya akting semata!! Dan juga dokter gadungan itu tadi kaya nahan tawa gitu ke aku, kenapa juga dia bisa bahasa indonesia?! Aku tuh udah sedih banget. Dan aku malu rey!!! Awas aja ya kalo sampe ketemu itu dokter bakalan aku bunuh, mutilasi, masukkin kantong plastik dan aku buang ke sumur!!! " ia ngos ngosan karena ucapannya yang super panjang itu
KAMU SEDANG MEMBACA
Challenge In Love
RomanceAngelina monatary gadis berumur 19 tahun yang dibuang oleh bibinya saat umur 4 tahun dan diadopsi oleh keluarga yang ternama, ia harus dijodohkan oleh keluarga teman ayah angkatnya. Reynand aldric pengganti CEO ayahnya dan dijodohkan oleh ayahnya da...