Part 35

1.1K 47 0
                                    

Haii gaes.. Ayem kambek.. Ada yang kangen sama aku? Gadeng.. Canda.. Ada yang kangen sama angel dan reynand? Maaf ya updatenya lama.. Soalnya aku baru sempet.. Insya allah aku update secepatnya ya...

ΔΔΔΔΔΔΔΔ


"

Nah angel, perkenalkan ini ibuku"

Aku mendongak dan senyumku memudar berganti dengan muka yang pucat.

"Tidak mungkin....." aku menggeleng gelengkan palaku. Tidak mungkin.. Aku pasti salah lihat. Aku mengucek ucek mataku untuk memastikannya. Mataku tidak salah.. Dia... Dia auntyku....

"A-aunty...." ucapku gugup

Ia terlihat kaget dan memasang seringaian kecilnya membuat badanku bergetar

"Oh hai, namamu angel bukan? Senang bertemu denganmu. Kata mita anakku kau ingin memelukku bukan?" ia menekankan kata anakku dan memasang senyum palsunya

Aku tak menyangka ini.... Kenapa dunia sempit sekali?
Baiklah jika ini takdir maka aku akan menjalankannya sesuai skenario yang telah ku buat

"Hai juga em.. Aunty..."

"Kelly kau bisa memanggilku aunty kelly" potongnya cepat

Aku mengangguk dan tersenyum. Paksa.
"Hai juga aunty kelly nice to meet you too" aku berpura pura manis dihadapannya

"Katanya kau ingin memelukku bukan?" ucapnya kembali

"Iya, mungkin karena ini keinginan bayiku" aku agak sedikit takut mengucapkannya

"Bolehkah?" tanyaku ragu ragu

Ia mengangguk dan melebarkan tangannya. Aku segera memeluknya. Hangat. Itulah yang kurasakan ssat memeluknya. Dulu... Aku sangat senang karena aku selalu mendapat pelukan dari
auntyku.... Auntyku sangat menyayangiku......Tetapi saat orang tuaku tiada auntyku merubah sifatnya menjadi sangat kejam.

Ia mendekatkan wajahnya ke telingaku dan berbisik
"You must die angel"

Aku melebarkan mataku dan air mataku menyerbak. Itu.. Teror ya teror itu sama persis dengan ucapan aunty. Aku segera menghapus air mataku dan melepaskan pelukannya.

"Terima kasih" ucapku sambil menunduk ketakutan

Aunty ku mengangguk dan memegang bahuku. Aku menepisnya dengan halus.

"Em.. Mita?" panggilku pelan

"Ya?"

"Aku harus pulang... Ada urusan sedikit" ucapku dan mengambil tas selempangku yang tergeletak di sofa.

"Kau tidak ingin makan siang bersama kami dulu?"

Aku menggeleng dan tersenyum
"Sebelumnya terima kasih, tapi aku tidak bisa masih ada urusan yang harus ku kerjakan" bohongku

"Baiklah, tapi jangan terlalu lelah ingat? Kau ini sedang mengandung"

"Iya, aku mengingatnya. Baiklah sampai jumpa mita dan aunty"

"Sampai jumpa" ucap mita dan aunty serempak

Aku melambaikan tanganku pada mereka dan mulai berjalan. Ya mungkin aku akan sedikit berjalan dan makan siang di restoran.

******----******

"I'm home" gumamku dan menyalakan lampu apartemen yang masih gelap

Mungkin rey sedang di kantornya. Kan tadi ia bilang kalo ia ngin rapat dengan kliennya. Sudahlah aku tak ingin memikirkannya.

Aku menguap dan menutup mulutku. Kurasa aku butuh tidur rasanya badanku seperti patah semua. Aku mengganti bajuku lalu berbaring di ranjang dan mulai memejamkan mataku yang berat ini.

Challenge In LoveTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang