Challenge In Love

Part 38

Happy reading gaes!!!

Enjoy it.

Aku celingak celinguk mencari mobil Rey. Rey sedang memakai mobil sportnya. Ah, itu dia. Aku tersenyum kecil dan menghampiri lalu memasuki mobil Rey.

"Maaf lama" ucapku sembari memakai seat bealt.

Karena tak mendapat jawaban aku menoleh dan mendapati Rey yang sedang diam sambil memegang erat setir mobilnya.

"Maafin aku ya... Aku juga gak tau nathan tiba tiba muncul"

Ia masih diam dan memejamkan matanya erat erat. Apa yang terjadi padanya?

Reynand POV
"Rey, boleh aku ngomong sebentar sama nathan?" tanyanya

Aku masih menahan emosiku yang berada di ubun ubun ini. Ia memasang tampang permohonannya dan akhirnya aku mengangguk.

"Aku ke parkiran" ucapku singkat lalu pergi meninggalkan mereka berdua

Sesampainya dimobil kuluapkan emosiku dengan cara berteriak dan memukul setirku. Bagaimana bisa ia mempunyai mantan pacar tanpa bercerita padaku? Aku merogoh saku celanaku. Aku harus kembali kedalam untuk mengambil ponselku yang tertinggal.

"Aku nunggu 3 tahun buat kamu mon... Aku balik kalau aku sudah sukses. Aku seharusnya balik sekarang untuk nemuin kamu dan mengajak kamu menikah lalu menetap dijerman bersamaku tapi kamu melanggar janji kamu mon.." kuberhentikan kakiku yang mulai dekat dengan meja tempat kami makan tadi.

"Lalu bagaimana dengan aku?! Kamu janjikan bakalan telfon atau ngasih kabar ke aku. Dan sekarang apa?! Aku seperti orang bodoh yang menunggu seseorang untuk mengabariku kabar. Aku pikir kamu sudah punya wanita lain penggantiku disana makanya aku berusaha move on darimu. Move on itu tidak mudah seperti yang kamu kira"

Nathan terlihat ciut dan menggenggam tangan angel membuat emosiku memuncak
"Ponselku hilang saat dibandara maafkan aku... Kamu masih cinta kan sama aku?"

Cih, pertanyaan macam apa itu tentu saja angel tidak mencintainya. Angel kan sangat mencintaiku begitupun sebaliknya.

"Ya, aku sangat mencintaimu"

'DEG'

Hatiku tertohok mendengar pengakuan dari angel. Maksudnya apa? Jadi... Jadi selama ini ia berbohong? Aku tak menyangka ini.. Aku seperti orang bodoh mencintai seseorang tetapi orang yang kucintai malah mencintai orang lain. Ia mempermainkanku aku sangat marah. Aku tak ingin mendengarkan apapun lagi. Cukup sudah.

Aku membalikkan badanku dengan perasaan terluka dan kembali masuk kemobil. Lupakan masalah tentang ponselku itu. Aku bisa membelinya lagi nanti. Bahkan aku bisa membeli tokonya.

Angel hanya menganggapku sebagai pelampiasan. Kenapa ini seperti cerita fiksi remaja yang ditinggal kekasihnya lalu mencari pelampiasan. Baru saja ia bilang kalau ia mencintaiku. Lalu sekarang apa? Ia berbohong padaku. Aku sangat nembenci ini.

Aku diam didalam mobil sambil mencengkram setir mobil erat erat.

Pintu mobil terbuka dan angel masuk kedalam mobil lalu memakai seat bealt-nya

"Maaf lama"

Aku hanya diam.

"Maafin aku ya... Aku juga gak tau nathan tiba tiba muncul"

Aku tetap diam tak membalas ucapannya. Aku muak mendengar nama Nathan yang meluncur dari bibir istriku.

"Kamu mencintainya bukan?" ucapku sarkastik dan menatapnya datar