JHD 4 ~ Hangout

251 22 2
                                    

Happy reading 🥰 follow akun ku dulu ya sebelum baca, karena dukungan kalian aku bisa tambah semangat nulisnya.

Amanda menatap ribuan bintang di atas sana, sangat menyenangkan bisa menikmati keindahan malam hari dengan menyeduh coklat panas di balkon kamarnya.

Sebenarnya Amanda ingin menghubungi Rivaldo sejak tadi sore untuk sekedar menanyakan apakah dia sudah sampai rumah atau belum. Namun, hati kecilnya mengatakan jangan. Dasar cewek, gengsinya gede tapi kalau udah keduluan sama yang lain mewek.

Handphone yang baru saja akan ia genggam digeletakkan kembali diatas meja. Sudah hampir lima kali Amanda melakukan hal tersebut. Rasanya sangat aneh kalau ia menghubungi duluan.

"Telepon?"

"Chat?"

"Telepon?"

"Chat?"

"Telepon atau chat? Ih tapi gue malu"

Kalau dipikir-pikir nama kontak yang dituliskan oleh Rivaldo sendiri tadi sore pada handphone Amanda cukup menggelikan. Tapi mampu menyihir Amanda sering kepikiran dan senyum-senyum sendirian kayak orang gila, jadi baper juga sih.

Sebelum menghubungi Rivaldo, Amanda akhirnya mengganti nama kontak tersebut. Rasanya gimana gitu namanya masa depan karena belum tentu mereka dipersatukan bukan?

Notifikasi handphone Amanda berbunyi, ada chat masuk. Sangat kebetulan sekali itu chat dari Rivaldo.

"Oh my god, ini beneran Rivaldo yang chat gue? Bukan mimpi kan ini?" Amanda berteriak histeris sambil mencubit kulit tangannya sendiri. Dan benar itu bukan mimpi karena cubitannya terasa sakit.

Rivaldo
Udah tidur?

Belum kok

Ngobrol yuk :)

Ngobrol? Amanda mengeryitkan dahinya. Belum sempat dirinya berpikir, handphonenya sudah berbunyi lagi tapi kini bukan chat masuk, itu nada telepon. Rivaldo meneleponnya, mata Amanda seketika terbuka lebar. Jantungnya mau meloncat-loncat rasanya, Amanda pun langsung menjawab panggilan itu.

"Hallo?"

"Assalamu'alaikum" Sapa Rivaldo di ujung sana.

"Waalaikumsayang, eh walaikumsalam Do" Amanda keceplosan bilang sayang, duh bikin malu aja.

"Sibuk?"

"Enggak kok, lagi nyantai aja ini sambil liatin bintang. Kalo kamu?"

"Kamu?" Tanya Rivaldo agak ragu kalau yang sedang berbicara dengannya adalah Amanda.

"Eh maksudnya, kalo lo lagi ngapain?" Sejak kapan Amanda pakai aku-kamu sama orang lain, palingan cuma sama orang yang lebih tua darinya.

"Nanyain kabar gue nih ternyata" Rivaldo terkekeh, "gue lagi ngerjain soal Olimpiade"

"Olimpiade?"

"Iya buat latihan"

"Gue ganggu dong?"

"Enggak kok, ini gue lagi istirahat bentar. Puyeng kepala gue kalo harus serius banget. Mau bantuin gue gak?" Tanya Rivaldo

Jangan Hilangkan Dia [NEW VERSION]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang