HIDAYAH

597 16 0
                                    

Kita ini selalu meminta hidayah kepada Allah ﷻ, pernahkah kita bosan untuk selalu mengucapkan “اهْدِنَا الصِّرَاطَ الْمُسْتَقِيم” ?

Sungguh saudaraku, nikmat berada di atas shiratal mustaqim adalah nikmat yang agung bagi seorang hamba. Shiratal mustaqim yang merupakan jalan kebenaran jumlahnya hanya satu dan tidak berbilang, inilah jalannya Nabi Muhammad ﷺ dan para sahabat beliau, Allah ﷻ berfirman,

وَأَنَّ هَـذَا صِرَاطِي مُسْتَقِيماً فَاتَّبِعُوهُ وَلاَ تَتَّبِعُواْ السُّبُلَ فَتَفَرَّقَ بِكُمْ عَن سَبِيلِهِ ذَلِكُمْ وَصَّاكُم بِهِ لَعَلَّكُمْ تَتَّقُونَ

“Dan bahwa (yang Kami perintahkan ini) adalah jalan-Ku yang lurus, maka ikutilah jalan tersebut, dan janganlah kamu mengikuti jalan-jalan (yang lain), karena jalan-jalan itu mencerai beraikan kamu dari jalan-Nya. Yang demikian itu diperintahkan Allah agar kamu bertakwa.“ (QS. Al-An’am:153).

Hal ini dipertegas oleh penafsiran Nabi ﷺ tentang ayat di atas.  Diriwayatkan dari sahabat ‘Abdullah Ibnu Mas’ud rodhiallahu ‘anhu, beliau menceritakan,

خطَّ لنا رسول الله صلى الله عليه وسلم يومًا خطًّا فقال: هذا سبيل الله. ثم خط عن يمين ذلك الخطّ وعن شماله خطوطًا فقال: هذه سُبُل، على كل سبيل منها شيطانٌ يدعو إليها. ثم قرأ هذه الآية:(وأن هذا صراطي مستقيمًا فاتبعوه ولا تتبعوا السبل فتفرق بكم عن سبيله)

Suatu ketika Rasulullah ﷺ pernah membuat satu garis lurus, kemudian beliau bersabda, “Ini adalah jalan Allah.” Kemudian beliau membuat garis-garis yang banyak di samping kiri dan kanan garis yang lurus tersebut. Setelah itu beliau  ﷺ bersabda, “Ini adalah jalan-jalan (menyimpang). Di setiap jalan tersebut ada setan yang menyeru kepada jalan (yang menyimpang) tersebut.“ (HR. Ahmad 4142)

Jika kita mendapat hidayah maka bersyukurlah dan tetaplah istiqomah walaupun terkadang inilah jalan yang paling sulit ditempuh.

Tidak semua orang Allah beri nikmat yang mulia ini. Nikmat ini hanya Allah berikan kepada orang-orang yang Allah kehendaki. Yang dimaksud hidayah dalam ayat ini mencakup dua makna, yaitu

- Hidayah untuk mendapat petunjuk shiratal mustaqim dan
- Hidayah untuk tetap istiqomah dalam meniti di atas shiratal mustaqim.

Syaikh Abdurrahman bin Nashir As Si’di rahimahullah menjelaskan, “Hidayah mendapat petunjuk shiratal mustaqim adalah

- hidayah memeluk agama Islam, dan
- meninggalkan agama-agama selain Islam.
Adapun hidayah dalam meniti shiratal mustaqim mencakup seluruh pengilmuan dan pelaksanaan ajaran agama Islam secara terperinci.
Doa untuk mendapat hidayah ini termasuk doa yang paling lengkap dan paling bermanfaat bagi hamba. Oleh karena itu wajib bagi setiap orang untuk memanjatkan doa ini dalam setiap rakaat shalat karena betapa pentingnya doa ini.”

Ibnu Katsir rahimahullah menjelaskan, “Seandainya bukan karena sedemikian besar kebutuhan hamba untuk memohon hidayah siang dan malam, niscaya Allah ﷻ tidak perlu membimbing hamba-Nya untuk melakukan hal ini. Karena sesungguhnya setiap hamba sangat membutuhkan pertolongan Allah ﷻ di sepanjang waktu dan keadaan agar petunjuk itu tetap terjaga, kokoh tertanam, semakin paham, meningkat, dan agar dia terus berada di atasnya…”

Dalam beberapa riwayat, ada seorang sahabat Nabi ﷺ yang dia ini hafal surah Al-Baqarah dan Al-Imran, dan juga seorang penulis wahyu. Tetapi saat Rasulullah ﷻ telah wafat, dia sombong dengan amalan yang dia punya dan bergaul dengan orang-orang Nasrani hingga akhirnya murtad dan mati dalam keadaan kafir.

Sekelas shahabat Rasulullah shallallahu 'alaihu wa sallam saja bisa murtad, bagaimana dengan kita?

Maka jangan pernah kita merasa aman dengan amal kita, karena setan tidak pernah putus asa mengganggu kita dan sungguh hati manusia mudah sekali untuk dibolak-balik sesuka Allah. Untuk itu, teruslah bersyukur ketika mendapat hidayah dan jangan pernah berhenti dalam memelihara hidayah. Berdoalah terus agar diistiqomahkan di atas hidayah Islam ini. Karena yang menjadi tolak ukur adalah akhir dari sebuah amalan. Bahkan kita tidak tahu apakah di akhir kehidupan akan meninggal dalam keadaan Islam atau tidak. Berdoalah.

Let’s Chase the Truth!

And Keep Istiqomah
___________________
©CHASER UPI 2017

Line: @nuh6458k
Instagram: chaser_upi
https://line.me/R/ti/p/%40nuh6458k

REMAJA ISLAM PART 5Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang