NASEHAT UNTUK PARA PEMUDA

1.4K 41 0
                                    

Kalian seorang pemuda? Apa yang telah kita lakukan di masa muda?

Di dalam sebuah hadits shahih yang dikeluarkan oleh Imam Bukhari dan Muslim, Rasulullah  ﷺ telah mengabarkan kepada kita sebuah kabar baik.

“Ada 7 golongan nanti pada hari Kiamat yang Allah akan memberikan naungan kepadanya, yang pada hari itu tidak ada naungan kecuali naungan dari Allah: (salah satunya adalah) pemuda yang menghabiskan masa mudanya dalam rangka beribadah kepada Allah ﷻ.”

Masa muda. Para ulama berselisih mengenai batas akhir masa muda, namun pendapat lebih mendekati kebenaran adalah berakhir masa muda pada muda 40 tahun. Usia muda adalah masa yang penuh dengan :

- Ujian dan tantangan,
- Dorongan syahwat yang demikian kuatnya,
- Demikian pula mudhorot dari syubhat yang sangat kuat.

Siapa saja di antara pemuda muslim yang menghabiskan masa mudanya untuk beribadah kepada Allah ﷻ, ia akan memperoleh ganjaran yang sangat-sangat besar, yang tidak dimiliki oleh orang lain, yaitu naungan yang Allah ﷻ akan menaungi dia pada hari matahari dekatkan kurang lebih jaraknya 1 mil pada yaumul qiyamah (hari kiamat), dimana manusia tenggelam dengan keringatnya, dimana manusia kepanasan dengan panas yang luar biasa.

Begitu pula, para nabi dan rasul adalah para pemuda, mereka adalah shaf terdepannya. Bahkan pengikut-pengikut nabi kita yang terakhir, Nabi Muhammad ﷺ, adalah pemuda-pemuda, bahkan ashabul kahfi itu adalah para pemuda, dimana Allah ﷻ mengatakan tentang mereka,

إِذْ أَوَى الْفِتْيَةُ إِلَى الْكَهْفِ فَقَالُوا رَبَّنَا آتِنَا مِنْ لَدُنْكَ رَحْمَةً وَهَيِّئْ لَنَا مِنْ أَمْرِنَا رَشَدًا
“(Ingatlah) ketika beberapa pemuda bersembunyi di dalam goa kemudian mereka berdoa, ‘Berikanlah kepada kami dari sisi-Mu rahmat dan sempurnakanlah bagi kami petunjuk yang lurus dalam urusan kami (ini).’” (Al Kahfi/18: 10)

Mereka adalah pemuda yang selalu melakukan peribadatan dan ditujukan mutlak kepada Allah ﷻ. Rasulullah ﷺ dikelilingi oleh para pemuda, dalam sebuah hadits yang shahih yang diriwayatkan oleh Imam Bukhari, seorang sahabat yang bernama Malik bin Huwairits pernah berkata, “Kami (pemuda-pemuda) tinggal bersama Rasulullah ﷺ.”

Mereka belajar kepada Rasulullah ﷺ, mempelajari agama, dan mereka senantiasa beribadah sehingga dari Malik bin Huwairits keluar hadits yang sangat kita kenal, “Shalatlah kalian sebagaimana kalian melihat aku shalat,” dan hadits ini berasal dari seorang pemuda...

Namun sangat kita sayangkan dan kita sesalkan, pemuda-pemuda pada hari ini:

- Terbuai, terbenam dalam kehidupan duniawi yang telah rusak dan terlaknat ini,

- Mereka tinggalkan peribadatan kepada Allah,

- Mereka habiskan masa mudanya bersama iblis dan para tentaranya,

- Mereka sia-siakan masa mudanya dengan tidak mengenal agama, meninggalkan shalat, meninggalkan shaum,

- Mereka bergelimang dengan dosa dan noda, bahkan bukan hanya dosa yang kecil yang dilakukan, hampir setiap hari para pemuda itu mengerjakan al kaba’ir (dosa-dosa besar) baik yang berhubungan dengan Allah maupun yang berhubungan dengan manusia.

Berapa banyak pemuda-pemuda kita yang durhaka kepada kedua orang tuanya? Berapa banyak di antara pemuda-pemuda kita yang menumpahkan darah saudaranya? Mengambil hak saudaranya? Fa innalillahi wa inna ilaihi roji’un.

Allahu akbar. Kembalilah ke jalan Allah wahai para pemuda. Beribadahlah, tunduklah kepada Allah. Tujuan kita (manusia) diciptakan oleh Allah untuk beribadah kepada Allah.

Jangan sia-siakan masa muda kita! Jangan habiskan masa muda kita untuk berbuat maksiat kepada Rabbul ‘Alamin, tapi habiskanlah masa muda kita dalam rangka ketaatan dan beribadah kepada Allah ﷻ dengan cara peribadatan yang sesuai dengan apa yang diajarkan oleh Rasulullah ﷺ, bukan asal-asalan, bukan serampangan, bukan dengan akal pikiran, bukan taklid semata dengan nenek moyang kita, dengan kaum kita, dengan adat istiadat, bukan!

Tapi kita belajar dari Nabi ﷺ, kita beribadah kepada Allah ﷻ sesuai dengan apa yang diajarkan oleh Rasulullah ﷺ, sebagaimana seorang pemuda, Malik bin Huwairits bersama kawan-kawannya belajar di majelis Rasulullah ﷺ.

Maka hendaknya pemuda berpegang dengan Alquran dan sunnah Rasulullah ﷺ. Menuntut ilmu:

1. Ilmu inilah yang pertama dipelajari,
2. Kemudian diterapkan dalam amaliyyah,
3. Kemudian sabar,
4. Kemudian dakwah kepada Allah.

Maka itulah yang namanya pemuda yang Nabi ﷺ  katakan bahwa pemuda yang seperti ini, yang menghabiskan masa mudanya dengan beribadah kepada Allah ﷻ, taat kepada rasul, mengikuti sabda Rasulullah ﷺ, yang akan mendapat naungan nanti pada hari kiamat. Mudah-mudahan kita masuk ke dalam salah satu dari 7 golongan itu.

Let’s Chase the Truth!

And Keep Istiqomah~

___________________
©CHASER UPI 2017

Line: @nuh6458k
Instagram: chaser_upi
https://line.me/R/ti/p/%40nuh6458k

REMAJA ISLAM PART 5Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang