PACARAN

615 34 0
                                    

Kenapa pacaran sangat rawan pembunuhan?

1. Secara ilmu psikologis

Lelaki punya ciri khas yang disebut dengan edipoesa yaitu perilaku maskulin seperti ingin mendominasi, agresif, kasar, dll. Lelaki merasa serba bisa, hebat dan kuat di banding wanita.

Sehingga jika nasfu lelaki sudah diubun-ubun, ia bisa menggunakan segala cara untuk meraih keinginannya. Apalagi orang yang pacaran itu rata-rata lemah iman, kalau imannya kuat tentu tidak akan pacaran.

Maka jika dengan cara halus meraih keinginannya nggak bisa maka bisa dengan cara kekerasan bahkan membunuhmu.

Waspadalah, walau sekarang terlihat baik lelakinya, tapi percayalah dia lelaki yang bernafsu dan kurang iman jika ada masalah bisa berbuat nekat.

2. Tinjauan agama

Aktifitas pacaran dilakukan berdua-duan dan dalam agama sudah melarang berdua-duan, karena ketiganya syetan. Tahu sendiri syetan tidak akan membiarkan manusia melakukan satu kejahatan saja.

Tapi akan menggoda manusia secara terus menerus hingga membuat manusia jatuh dalam kejahatan besar lainnya seperti kebohongan, pencurian, pembunuhan, penipuan dan lain-lain.

Sampai menggoda jatuh pada kekufuruan karena ingin ada temannya di neraka. Oleh karena itu percayalah aktifitas pacaran yang biasanya dilakukan di tempat sepi akan membuat manusia melakukan perbuatan jahat dengan tidak hanya sekedar zina tapi akan melakukan perbuatan jahat lainnya.

3. Tinjaun Hukum dan Politik

Di Indonesia sudah banyak korban kejahatan akibat dari pacaran tapi sampai sekarang belum ada hukum yang melarang generasi pacaran. Padahal pacaran sudah terbukti menghasilkan tindakan kriminal lainnya. Tentu ini dikarenakan Indonesia menerapkan aturan berbasis sekularisme yaitu memisahkan hidup dari agama. Dalam sekularisme tidak apa-apa pacaran karena dinggap hak asasi manusia.

Oleh karena itu sejak dulu saya menyerukan gerakan #IndonesiaTanpaPacaran. Ini tidak hanya sekedar komunitas sosial. Tapi sejak awal udah ditekankan bahwa ini adalah GERAKAN yang berjuang bersama mewujudkan Indonesia bebas dari pacaran dengan pendekatan psikologis, ekonomi, sosial, dan hukum.

Ditulis @LaOdeMunafar, Penggagas gerakan #IndonesiaTanpaPacaran

Dilanjutkan dari : @IndonesiaTanpaPacaran

REMAJA ISLAM PART 5Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang