UNGKAPAN RINDU

585 21 0
                                    

[SEPERCIK INSPIRASI]

Jika boleh ungkapkan kerinduan, ingin rasanya badan ini hidup dalam naungan sistem negara Islam (Khilafah) yang terus dan mengkondisikan kita dekat dengan Al Qur'an

Terbayang duhulu, tatkala sistem Islam diterapkan sempurna dalam kehidupan

Jika dulu, halaqah atau kajian Islam pasti yang disampaikan dan di kaji adalah Al Qur'an

Kala keluar rumah yang di dengar dan yang dibicarakan adalah makna-makna Al Qur'an

Tatkala melihat apa yang ada di depan mata yang dilihat adalah penerapan 'real' Al Qur'an.

Maka wajar banyak generasi-generasi emas yang sudah jadi penghafal Al Qur'an dengan usia yang masih muda bahkan anak-anak kala itu.

Ya itu-lah sebuah kondisi ideal umat muslim di dalam naungan Khilafah yang saat ini (Khilafah) sementara hilang (belum diterapkan) ditengah-tengah kehidupan umat muslim.

Serta menjadi kewajiban kita bersama untuk mewujudkan kembali Khilafah ditengah-tengah kehidupan kita agar kita (dengan izin Allah) dapat 'melanjutkan kehidupan Islam'.

dan kini, boleh kiranya mengungkapkan apa yang kemudian menjadi kegalauan,

Galau itu . .

"G-A-L-A-U" itu ketika hafalan kamu nggak nambah-nambah, sementara muroja'ahnya kacau balau, wadaaaw.

Mari banyak-banyak istighar yuk.

Astaghfirullah.... astaghfirullah...astaghfirullah...

Tatkala galau ini muncul pun menjadi bahan renungan, maksiat apa yang telah kita perbuat hingga untuk mendekat kepada Al Qur'an saja terasa berat.

Jadi teringat nasehat Khalifah ketiga, Utsman bin Affan ra

"Sekiranya hati kita bersih niscaya kita tidak akan puas dan bosan membaca Quran."

Semoga kita termasuk diantara hamba-hamba Allah yang senantiasa menata hati dan pikiran untuk senantiasa mendekat dengan Al Qur'an di tengah-tengah lingkungan sekular nan jahat saat ini.

Akhirnya detik ini kita (sebagai seorang muslim) harus benar-benar bisa berjuang dengan kekuatan yang dua kali lipat untuk bisa mengkondisikan (secara pribadi) agar diri kita bisa mendengarkan Al Qur'an, menghafal Al Qur'an dan (secara umum) tentu mengajak saudara muslim lainnya untuk memahami dan menerapkan Al Qur'an dalam kehidupan di bawah naungan sistem Islam (Khilafah).

Mungkin awalnya ada perasaan 'Ah.gak mungkin kita bisa hafal Al Qur'an'.

Bisa jadi itu memang tidak mungkin, karena sejatinya ketidakmungkinan tersebut lantaran berasal dari tutur kata kita sendiri yang pesimis dan tidak ada kemauan untuk menghafal Al Qur'an.

Maka coba sekarang dibalik 180 derajat, bahwa dengan OPTIMIS dan ADA KEMAUAN serta YAKIN akan dibantu ALLAH niscaya kita bisa menjadi penghafal Al Qur'an.

Dan hal ini bukan perkara yang mustahil. Ingin bukti? terbukti detik ini Anda sudah HAFAL 'pembuka Al Qur'an' yakni Surat Al Fatihah, artinya kunci pembukanya sudah hafal tinggal diteruskan menghafal pada surat-surat yang lainnya.

dan "True" menghafal itu butuh sistem, maka jika perlu minta tolonglah kepada teman untuk mengkondisikan kita, menyimak, muraja'ah agar kita bisa menjagai Al Qur'an

Pun tulisanlah pada kertas, bila perlu ditempel di tempat-tempat yang sering Anda lihat. Tulislah tanggal dan tuliskan Azzam anda untuk menjadi penghafal Al Qur'an, serta meminta doa kepada orangtua dan orang-orang agar Anda bisa menjadi penghafal Al Qur'an.

REMAJA ISLAM PART 5Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang