"Ya Tuhan.. Sungguh inikah rumahnya! " serunya.
Sopir taksi melihatnya bingung dari kaca spion tengah. Katlyn hanya menyunggingkan senyum malu.Security rumah mewah berbadan kekar itu berjalan memeriksa siapa yang berada di mobil taksi yang terparkir di depan gerbang .
Sopir taksi membuka kaca mobil belakang menampilkan wajah cantik senyum sumringah.
"Permisi, atas nama siapa, Miss? "
"Katlyn Helena. " jawabnya sembari tersenyum.
"Kau diperbolehkan masuk oleh Mr.Morgan ."
Morgan, ternyata itu namanya, batinnya.
Bahkan nama calon suaminya saja ia baru mengetahui sekarang.Ini terdengar konyol, bukan? Ya itulah Katlyn, di balik penampilannya yang anggun tersimpan sifat kekanak-kanakan.
Pintu gerbang dibuka, mobil taksi melaju pelan menuju pelataran rumah mewah itu. Katlyn membuka pintu mobil--menurunkan kaki jenjang yang terbingkai high hells warna hitam ke keramik lantai .
Katlyn menaiki anak tangga dengan langkah mantap.Para pelayan menyambut kedatangannya dengan senyum ramah. Katlyn gemetar, ia menarik nafas dalam-dalam. Ia mencoba tersenyum,
"Selamat datang, Miss!" Sapa pelayan ramah.
Katlyn tersenyum, "Katlyn Helena." ucapnya.
"Nama yang bagus, Miss.Helena. " kata pelayan perempuan bertubuh ramping di depannya.
"Mr.Morgan telah menunggumu di ruang kerjanya, Anda bisa menemuinya sekarang!" lanjutnya .Katly mengangguk pertanda setuju, pelayan bertubuh ramping itu membawanya ke ruangan cukup besar yang menurutnya adalah ruang keluarga. Berbagai macam guci ,bunga-bunga hias yang menambah keindahan ruangan ,lukisan serta potret keluarga terpajang di dinding berwarna cream itu. Terlihat pintu kayu berukiran klasik tepat di depan mereka berdiri , dibalik pintu itulah pria yang akan menjadi suaminya berada.
Pelayan mengetuk pintu, pria itu mempersilahkan masuk. Ia membuka pintu--menutup kembali, meninggalkan Katlyn berdiri terpaku di hadapan pria bermata biru. Pria itu, Morgan. Menatapnya intens, menjelajahi setiap jengkal tubuh wanita bersetelan dress ketat berwarna biru malam yang sedang berdiri di hadapannya,bibir merah seksinya menggoda Morgan untuk segera mencicipinya .
Rambut coklat gelap digelung tinggi, meninggalkan beberapa helai rambut bergoyang kecil di pelipis,menambah pesonanya dimata Morgan pagi ini .
Wanita itu mencoba menyunggingkan senyum ramah.Morgan hanya menatap, sedikitpun tidak membalas senyumnya.
"Duduklah! " serunya
Akhirnya, batin Katlyn.
Katlyn melangkah maju menarik kursi dan duduk. Morgan tetap memperhatikannya, Katlyn merasa canggung.
Pria yang bernama lengkap William Morgan itu meletakkan secarik kertas dan pulpen di atas meja kaca di depannya.
"Kau bisa tanda tangan disini. Ini sebagai perjanjian kita sampai enam bulan kedepan! "
Katlyn mengambil pulpen dengan tangan gemetar ,ia menutup mata sekilas melihat bayangan tangis pilu ibunya serta rebecca ketika para penagih hutang itu mengancam akan mengusir mereka dari rumah. Katlyn membuka mata--menggerakkan tangannya dengan mantap .Ia menghembuskan nafas lega karena sebentar lagi ia akan hidup bahagia bersama keluarganya tanpa para penagih hutang sialan itu!
"Oke,sekarang tugasmu hanya mengurus dirimu sendiri di rumahku .Aku bisa memanggilmu kapan saja ketika aku membutuhkanmu.Kau mengerti, Katlyn? "
Katlyn tersentak, membelalakkan mata hijaunya. Hanya ini saja? Ia dibayar hanya untuk ini! Orang kaya memang bisa melakukan apa saja. Katlyn menyukai ini, ia cukup mengganggukkan kepala dan mematuhinya.
-----
Jangan lupa vote dan comment.Terimakasih! Happy reading guys!
![](https://img.wattpad.com/cover/123656424-288-k401388.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
Marriage Contract With Him
RomanceA Wattpad Sexy Romance. Merupakan kegilaan terbesar dalam hidup Katlyn Helena married contract dengan pria kaya raya ,sempurna fisik ,fenomenal,misterius dan juga seorang player.Siapa pun itu akan bertekuk lutut pada pesonanya, termasuk Katlyn. Hari...