PART - 5 | Marriage Contract With Him

76.6K 2K 8
                                    


"Soal semalam."

"Aku sudah merepotkan mu! " lanjutnya sembari menggigit bibir bawah seksinya.

Cukup,jangan seperti itu katlyn. Kalau tidak aku akan menyerangmu sekarang juga! ,batinnya.

"Tidak masalah, " ucapnya sembari mengedikkan bahu seolah tak acuh.

"Kau harus lebih berhati-hati. " lanjutnya sebelum berlalu.

Katlyn menatap nanar punggung Morgan yang hilang di balik pintu , seorang pelayan wanita masuk membawa nampan berisi makanan sembari menyunggingkan senyum. Ia meletakan nampan itu di nakas.

"Good morning, Ms.Helena. "

"Good morning." jawabnya sembari tersenyum.

"Bagaimana keadaan Anda? " tanyanya sembari berdiri di pinggir ranjang.

"Lumayan membaik. " jawabnya sembari mengambil segelas air putih di nampan.

"Kau harus lebih berhati-hati, Ms.Helena."

"Ya terima kasih ,itu hanyalah sebuah kecelakaan ."

Pelayan itu mengangguk sembari tersenyum,

"Kau bisa memanggil ku ketika dibutuhkan. "

"Selamat menikmati sarapanmu. " lanjutnya sembari membungkuk--pergi beranjak meninggalkan kamar .

-----

Jam dinding berstrip hitam menunjukkan pukul dua sore.Morgan terlihat masih berpaku pada laptop dan setumpuk berkas di hadapannya.

Suara ketukan pintu menghentikan aktivitasnya, ia mempersilahkan masuk dan..

Wanita bersetelan dress warna putih berstip hitam berada di ambang pintu.

Suara hentakan high heels berwarna putih mendongakkan kepala Morgan yang sedari tadi menghadap laptop. Ia tersentak.

"Wanita sialan! " gumamnya sembari menggertakkan gigi.

"Good evening, Darl! " ucap wanita bermata biru itu sembari mengitari meja Morgan menyenderkan tubuh rampingnya di meja-- telapak tangannya menyentuh tulang rahang kokoh milik Morgan.

Morgan menepis tangan wanita itu dengan kasar sembari memundurkan kursi kerjanya yang empuk.

"Apa yang kau inginkan! " serunya

"Aku menginginkan mu, Darl! " ucapnya sembari memajukan diri melepaskan tas hitamnya di meja. Melangkah maju mendekati Morgan--meletakan kedua tangannya di sandaran lengan pada sisi kursi.

Aluna membasahi bibir merahnya dengan tingkah menggoda, memajukan diri menempelkan bibirnya dan bibir morgan dengan kasar. Morgan mendorong tubuh wanita itu dengan keras sehingga tubuhnya terhuyung.

"Menjauhlah dari kehidupanku wanita jalang! "

"Aku akan membatalkan semuanya! " lanjutnya dengan nada tinggi.

"Kau tidak akan pernah bisa melakukan itu! " teriak Aluna sembari mengambil tasnya melangkahkan kaki keluar dengan penuh amarah .

"Aku akan membuat semuanya menjadi nyata! " lanjutnya sebelum menghilang dibalik pintu.

Morgan mendesah kesal ,memijit kepalanya yang mendadak sakit dengan tangan kanan. Kepalanya sangat sakit lebih dari apapun karena wanita itu!

-----

Morgan membuka pintu kamarnya dengan kasar. Ia melangkah maju dan tersentak melihat wanita yang sedang tertidur pulas diranjangnya, berselimutkan warna biru malam.

Morgan tersenyum tipis, melangkah maju mendekati ranjang. Ia menyentuhkan tangannya di pipi mulus milik Katlyn.

"Ternyata kau masih tidur disini, hm.. " gumamnya lirih, ia menatap wajah polos itu

Masalah yang telah dilaluinya tadi sore seakan luruh dengan hanya menatap wajah cantik alami wanita itu.

Morgan memajukan wajahnya dan mengecup kecil kening Katlyn. Ia memandang wajah wanita itu dalam sebelum melempar tasnya ke atas kursi, melangkah maju mengitari ranjang . Menghempaskan tubuhnya ke ranjang yang empuk , masih dibalut baju kantor lengkap dengan jasnya. Ia sangat kelelahan.Menutup mata dan tertidur pulas .

-----

Pagi menjelang ,cahaya matahari menembus gorden berwarna cream menyentuh kulit putih Katlyn. Katlyn membuka mata dan tersentak melihat wajah pria yang tertidur pulas dihadapannya ,ia segera melepaskan pelukan tangan pria itu pada tubuhnya dan..

"MOR...!! "

-----

Jangan lupa untuk vote dan comment! Terimakasih. Happy reading guys!

Marriage Contract With HimTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang