Marriage Contract With Him

PART - 23 | Marriage Contract With Him

[18+] Konten Dewasa!
▫▫▫▫▫▫▫▫▫▫▫▫▫▫▫▫▫▫▫▫▫▫▫▫▫▫▫▫▫▫▫▫▫▫▫▫▫▫▫▫▫▫▫▫▫▫▫▫▫▫

Robert terkekeh, "kau ingin tahu apa pekerjaanmu,bukan? Akan ku tunjukkan apa pekerjaanmu! " ucapnya dengan nada menggoda.

Aroma alkohol menyeruak masuk ke dalam Indra penciuman katlyn,ia membelalakan mata, "apa maksudmu! "

"Menjadi budak seks ku! " wajah Robert bergerak ke bawah. Di basahinya bibirnya sebelum menjilat liar leher jenjang Katlyn yang beraroma mawar hutan. Ia sangat menyukai aroma ini, meningkatkan gairahnya. Sesekali diberikannya gigitan kecil pada kulit halus itu.

"Hentikan Mister..." ucap Katlyn tertahan. Ia menggigit bibir bawahnya. Tubuhnya menggelinjang kegelian ulah pria itu. Apa yang katakan Robert! Apakah dia sudah gila? Apakah semua pria memandang wanita hanya untuk kepuasan semata?

"Mr. Gerrard hentikan! " katlyn meronta. Namun itu sia-sia, kekuatan Robert saat ini bagaikan kekuatan Buldoser. Sangat kuat.

Pelayan bermata hazel, Lucinda berlari memasuki kamar Katlyn yang terbuka lebar. Tanpa mengetahui apa yang terjadi di dalam.

"Ms. Helena! Roti panggang pesanan Anda datang! " pekiknya dengan mata berbinar. Seketika mata berbinar itu redup. Nampan digenggaman tangannya hampir terjatuh ke lantai. Lucinda menyesal beribu sesal mengapa ia harus datang di saat yang tidak tepat. Segera ia berbalik badan dan berlari sekencang-kencangnya. Mungkin malam ini malam tersial bagi Lucinda. Sudah dapat dipastikan majikannya itu akan memecatnya.

Robert tersentak, siapa yang berani mengganggu waktunya. Dengan cepat ia bangkit dari Katlyn. Sorot mata birunya penuh amarah. "Mengganggu saja! "

Namun bukan Katlyn namanya jika tidak memiliki seribu cara di otaknya yang bervolume 1350 senti meter kubik itu.

Mr. Gerrard apakah kau mencoba bermain denganku? OK akan ku tunjukan seberapa liciknya diriku ini.

Secepat kilat Katlyn bangkit dari ranjang dan mengambil pisau lipat yang tergeletak di meja rias.Menyusupkannya di sela ranjang tanpa sepengetahuan Robert yang sedang mengunci pintu dari dalam.

Pria itu berbalik badan dengan tangan yang bergerak membuka dua kancing kemejanya yang terbuka. Melempar kemeja itu ke sembarang tempat. Sebuah seringai lebar dari bibir seksi yang membuat semua wanita rela mengantre panjang hanya untuk berkencan dengannya. "Mari kita lanjutkan! " Robert mengerling nakal.

Permainan dimulai dari sekarang!

Katlyn tersenyum menggoda sebelum dengan mudahnya ia melonggarkan tali kecil di gaun satin merah muda itu hingga terjatuh ke karpet tebal, " astaga kenapa di sini sangat panas? "

Robert tercengang melihat tubuh wanita itu yang hanya dibalut bra dan celana dalam warna senada. Ini bukan kali pertama Robert melihat wanita seperti ini. Namun, mengapa wanita di hadapannya ini sangat menggoda. Robert hampir meneteskan ludah sebelum Katlyn berdehem.

"Ya, panas." Robert merasa bodoh, tidak terbayangkan olehnya wanita seperti katlyn seliar ini.

"Apa yang kau tunggu? Come on,make me flying on the bed! "

Robert mendekat, "kau akan menyesal mencoba main-main denganku! "

Sedikit lagi katlyn kau akan tertawa bahagia mendapat kemenangan melawan pria bajingan ini!

Katlyn mengalungkan tangannya di leher pria tinggi itu. Matanya menembus iris mata biru malam mengirimkan sinyal yang sulit di artikan. "Kau sangat seksi Mr. Gerrard. Bolehkah aku menyicipi dada bidang ini dengan lidahku? "