[1] infelicis | yuju jaehyun ✔️

[pertandingan]

"Pertandingan basket minggu ini, siapa yang mau beli tiket?!"

Teriakan demi teriakan di depan aula terdengar. Beberapa murid lain pun ikut mengantri untuk membeli tiket itu. SinB dan Umji berlari menghampiri Yuju dan Eunha yang sedang santai duduk di bawah pohon.

"Mau nonton gak? Nonton yukk!"

Yuju menaikkan alisnya, "Nonton apa?"

"Pertandingan basket lah. Ya? Ya? Ntar kita ajak kak Sowon sama kak Yerin juga." Ucap SinB.

"Boleh tuh kak Sowon? Kak Yerin kan juga sibuk sama kelas akhirnya." Ucap Eunha.

"Alah kak Hanbin aja juga ikut main kok. Pasti diajak sama kak Hanbin nonton. Ayo ya? Lumayan penghilang stress lah." Ajak SinB. Yuju mendengus, dia boleh saja ikut tapi dia malas.

"Gue beli dulu deh."

"Beli apa?"

"Minum."

Yuju melambaikan tangannya dan pergi ke kantin. Ia menghembuskan nafas pelan lalu berjalan ke mesin penjual minuman kaleng. Ia meraba sakunya dan memasukkan uang. Ia ingin minum soda.

Klang!

Yuju hendak mengambil minumannya namun seseorang sudah mengambilnya. "Nih." Yuju memandang Jaehyun yang tersenyum tipis. Gadis itu mengambilnya lalu tersenyum, "Makasih."

Jaehyun mengambil minuman yang sudah dibelinya. "Sendirian aja?"

"Gak boleh?"

"Wus, jangan sewot gitu dong mbak." Ucap Jaehyun sambil tertawa kecil. Yuju mengendikkan bahunya. Lelaki itu memandang Yuju ragu dan berdehem kecil. "Lo hari Jum'at ada acara?"

"Gak. Kenapa emang?" tanya Yuju.

Jaehyun mengambil sesuatu di kantongnya dan memberikannya pada Yuju. Tiket pertandingan basket hari Jum'at nanti. Yuju memandang tiket itu asing lalu menatap Jaehyun. "Kenapa? Apaan nih?"

"Tiket basket."

"Lo ngebeliin buat gue?"

"Uh..ya.. iya..sih.." Jaehyun mengalihkan pandangannya, malu. Yuju menaikkan alisnya, "Kenapa? Maksud gue kenapa?"

"Gue main nanti di pertandingan itu." Jaehyun memandang Yuju yang masih bengong. "Gue pengen lo liat gue."

Wajah Yuju memanas seketika. Entah kenapa ajakan Jaehyun ini membuatnya sedikit gugup. Sedikit membuatnya baper. "H..Huh? Ngapain?"

"Gak papa. Pengen aja. Mau kan?"

Yuju mngambil tiket itu dan mengangguk ragu. Jaehyun tersenyum senang, "Gue yakin nanti tim kita menang. Liat aja nanti."

"Heuh, dasar kepedean." Cibir Yuju yang membuat Jaehyun tertawa. Jaehyun mengacak rambut Yuju pelan. "Jangan lupa nonton." Ucapnya lalu pergi meninggalkan Yuju yang masih diam, masih membeku belum bisa mencerna apa yang terjadi.

Yuju meraba rambutnya, ia tersenyum, merasa hangat dengan perlakuan Jaehyun tadi. 

.

.

"Ey bruhh!" sapa SinB pada teman-temannya yang lain. Sowon pun ikut serta. Pertandingan kali ini lebih ramai karena para alumni datang melihat pertandingan ini. "Yo broo!" Sowon melonjak senang, ia merasa lebih muda bersama anak sma ini. 

"Rame banget nih." Umji menatap sekitarnya.

"Weh itu Yuju!"

Yuju datang dengan nafas terengah-engah, "S..sori, tadi gue lupa tiket gue di taruh dimana. Jadi agak lama hehe."

"Uh, iya, tiket spesial sih." ejek Eunha yang membuat Yerin dan Sowon menatapnya bingung. "Spesial?" tanya Sowon.

"Iya. Dia dibeliin tiket sama ketua osis yang sekarang juga mau main basket. Dan juga Yuju diminta dateng buat nonton si doi main basket." Terang SinB sambil menyikut bahu Yuju berkali-kali.

Sowon dan Yerin melongo dan menatap Yuju, "Woh, makin deket nih ye!!" goda Sowon. "Uhuk, mau juga dong diajak nonton basket sama si doi sampe dibeliin tiket." Yerin tertawa.

"Halah, lo kan juga gitu kak. Dibeliin sama si kapten basket plus mantan ketua osis noh." Ucap SInB yang lalu mendapat pukulan keras dari Yerin.

"Udah-udah ayo masuk!"

Mereka masuk ke dalam dengan mengantri. Di depan mereka, ada sekumpulan cowok ganteng yang biasa nongkrong bareng Jaehyun, hanya saja sekarang mereka lebih banyak.

Mereka akhirnya duduk untuk menonton pertandingan basket itu.

Yuju melihat dengan seksama lapangan itu. Ia dapat melihat Jaehyun dari kejauhan. Lelaki itu nampak tampan menggunakan jersey biru. Yuju memandangnya yang sedang berdiskusi dengan timnya.

Pertandingan pun dimulai. Para penonton mulai bersorak-sorak. Yuju sendiri ikut heboh sendiri melihat pertandingan itu. Awalnya ia hanya ingin menonton Jaehyun saja tapi ia malah terlalu mendalami pertandingan ini. 

Gadis itu menatap Jaehyun yang dengan lincah merebut bola basket dan membawanya ke ring lawan. Ia menggigit bibirnya berharap bolanya akan masuk ketika Jaehyun melemparnya.

"Woooh!"

Sorak-sorak penonton meningkat ketika poin terus bertambah. Jaehyun menoleh ke bangku penonton, meneliti satu persatu dengan mata yang menyipit. Setelah ia menemukan objek yang ia cari, ia langsung  mengedipkan matanya dan menunjukkan smirk seakan-akan menunjukkan aku sudah mencetak gol! Kau lihat kan?

Langsung saja beberapa gadis histeris melihat Jaehyun. Yuju sendiri masih terbengong. Jaehyun baru saja menatap langsung ke matanya sambil melakukan tindakan tidak senonoh yang membuat jantungnya berdegup keras. Ini  dia yang geer atau gimana?

.

Pertandingan selesai dan sekolah Yuju menang. Para anggota tim mengangkat Hanbin yang kini memegang piala besar di tangannya. Yuju tersenyum senang melihat keberhasilan tim itu.

"Eh kebawah kuy, ngasi selamat lah." Ajak SinB. Matanya melirik Yerin yang masih bertepuk tangan. Sadar diperhatikan, Yerin menoleh, "Apa?"

"Kebawah kuy,"

"Ogah."

"Haduh bilang aja malu." Ucap Sowon mengejek. Yerin menjulurkan lidahnya. "Gak cuman dia aja yang malu, nih orang pasti kan juga malu." Ucap Eunha menunjuk Yuju.

Yuju menatap Eunha bingung, "Apaan sih?"

"Udah yuk kita keluar aja. Kasi selamatnya lewat hp aja ntar." Umji berjalan keluar diikuti yang lain. Yuju mengambil hpnya dan mengetikkan sesuatu sambil tersenyum. 

"Eeey, ngetik apaan nih.."

Yuju berjengit kaget ketika sadar sahabatnya kini menggoda Yerin yang sibuk menutupi handphonenya. Mungkin ia mengucapkan kata selamat ke Hanbin.

Dengan cepat Yuju mengetik pesannya sebelum dilihat yang lain. Ia tidak mau diejek habis-habisan seperti Yerin.

LINE

Yuju : eyy congrats ya. Sebagai hadiah kapan-kapan gue traktir.