[1] infelicis | yuju jaehyun ✔️

[jawaban]

"Lo mau gak balikan sama gue?"

Yuju memandang Seokmin kaget. Ia tidak menyangka lelaki itu akan berkata seperti ini. "A..apa maksud lo? Lo bercanda ya?"

"Gue gak bercanda Ju. Gue serius." 

Yuju tertawa kecil, "Yang bener aja, terus Jihyo? Lo kan deket sama dia. Lo gantungin dia, gitu?"

"Gue udah nolak dia."

"Hah?!"

"Gue gak suka dia, gue selama ini suka sama lo Ju." 

Yuju menggeleng, "Nggak Min, lo gak suka sama gue. Kalo lo suka sama gue kenapa lo putusin gue?"

"Makanya itu gue bener-bener bodoh. Gue plin-plan. Gue gak ngerti perasaan gue waktu itu gimana." Dokyeom menunduk sambil menutup matanya. "Dan gue sadar selama ini gue tuh cuman suka sama lo. Jihyo, dia cuman sebatas temen deket yang bikin gue nyaman." 

Yuju terdiam, ia tak bisa berkata apa-apa lagi.

"Makanya dari itu Ju, gue pengen lo balik ke gue. Lo mau jadi pacar gue lagi?" 

Yuju masih diam, ia tidak bisa menjawab. Jujur kalau Seokmin mengajaknya balikan 3 bulan yang lalu dengan senang hati ia akan terima. Tapi sekarang, hatinya bukan untuk lelaki itu lagi. Ia tidak bisa merasakan apa-apa lagi pada lelaki itu.

Karena hatinya sudah dimiliki orang lain. 

Pikiran Yuju melayang pada Jaehyun yang selama ini dekat dengannya, memberikan senyum yang membuatnya gugup dan segala hal yang membuatnya merasa bahagia ada di dekatnya. 

Yuju menatap Seokmin lalu menunduk. "S..Sori, gue gak bisa." 

Seokmin menatap Yuju sedih, kecewa. Ia sudah bisa menduga gadis itu tidak mungkin mau kembali padanya.  "Lo udah gak punya perasaan apa-apa lagi ke gue?"

"Kalo lo bilang ini 3 bulan yang  lalu gue pasti nerima lo Seok." 

Seokmin tersenyum pahit, "Gue terlalu telat ya?" 

Yuju mengangguk kecil. Seokmin tersenyum, "Apa masih ada kesempatan buat gue?" tanyanya penuh harap. Yuju terdiam, ia mengerutkan alisnya kecil. 

"Sayangnya, gak ada Seok." 

Seokmin mengangguk kecil. Ia tersenyum, tersenyum karena ia gagal memenangkan kembali gadis itu. Yuju terdiam lalu pergi meninggalkan Seokmin sendirian. Ia merasa laki-laki itu perlu waktu untuk sendiri. 

"Lo suka sama dia kan?" 

Yuju berhenti dan menoleh ke belakang. "Lo suka kan? Sama cowok yang akhir-akhir ini deket sama lo?"

Yuju mengerjapkan matanya dan tersenyum. "Ya." 

.

.

Jaehyun mengerjapkan matanya kaget, "L..lo.. jadi lo gak balikan sama dia?" tanyanya yang dibalas dengan anggukan dari Yuju. 

"Ya, gue gak suka sama dia lagi." 

Jaehyun merasakan dunia berpihak padanya kali ini. "Jadi lo mau denger jawaban gue gak?" 

Dan momen bahagia Jaehyun langsung terhempas begitu saja. Bagaimana kalau dia ditolak? Bagaimana kalo Yuju tidak menyukainya? Bagaimana kalau—

Yuju tersenyum padanya. "Gue juga suka sama lo." 

Jaehyun terdiam. Ia masih belum bisa bereaksi apa-apa. Dan dalam beberapa detik ia langsung terkejut mendengar jawaban Yuju. "Hah?! Apa?!"

"Gak ada pengulangan."

"Yuju.. lo suka sama gue?! Bener?!"

Yuju mengangguk dan Jaehyun langsung menatapnya bahagia. Rasanya ia ingin menangis tapi ia malu. Yakali nangis di depan cewek?

"Jadi lo mau jadi pacar gue?"

Yuju mengangguk lagi dan Jaehyun langsung memeluk Yuju sekali lagi.  Yuju tertawa kecil sambil menepuk punggung lelaki itu. Jaehyun memandang wajah gadis itu lalu menciumnya lembut. 

Mereka melepaskan ciuman manis yang pendek itu dan tersenyum satu sama lain.  

.

.

"Emang alasannya Seokmin ke Jihyo tuh apa?" tanya Ten penasaran. "Kok bisa nolak dia?" 

Eunha terdiam dan menghembuskan nafas. "Dia bilang, dia mutusin Yuju karena tau perasaannya Jaehyun." 

"Huh?!"

"Seokmin sadar perasaannya Jaehyun. Dia tau Jaehyun suka sama Yuju jauh sebelum dia suka sama Yuju. Dia ngerasa dia ngerebut kebahagiannya temennya. Maka dari itu dia mutusin Yuju. Dan emang sih, perasaannya Seokmin juga campur aduk soalnya dia waktu itu juga lagi deket sama Jihyo." 

Doyoung mengerutkan alisnya, "Tapi kok gitu sih? Kalo gue mah gak bakal gue putusin apalagi tau temen gue juga ngincer."

"Dia kan lagi labil bos. Labil perasaannya sama Jihyo juga." 

"Dia akhirnya mutusin Yuju buat Jaehyun dan juga buat nyari tau perasaannya. Dan ternyata perasaannya ke Jihyo itu cuman perasaan nyaman aja. Dia akhirnya mau balik ke Yuju tapi sadar dia udah terlambat." 

"Klise banget sih." 

"Salahnya sendiri kok bego banget." 

"Eh eh tapi gimana? Yuju suka gak sama Jaehyun?" tanya Winwin penasaran. 

Eunha menatapnya sejenak dan tersenyum. "Dia juga suka kok sama Jae. Pasti mereka sekarang resmi pacaran." 

Keempat lelaki itu saling pandang satu sama lain dan melonjak bahagia. 

"PEJEEEEE!"