[1] infelicis | yuju jaehyun ✔️

[kebenaran]

"Huft."

Jaehyun menghembuskan nafas berat. Hari-hari ini terasa lebih berat untuknya. Beban di pundaknya semakin besar. Belum lagi masalah Yuju belum diselesaikan. Astaga.

"Woi, mangat dong."

"Gak bisa."

"Yaelah cupu lo cupu. Gini aja lemes." Ejek  Ten yang langsung dihadiahi jitakan oleh Doyoung. Winwin terdiam dan langsung duduk menegak ketika melihat sesuatu.

"Ngapain kak?" tanya Mark bingung. Ia mengikuti arah pandang Winwin dan melihat 4 anak gfriend mencari meja di kantin.

Mark tersenyum dan berdiri, "Nyari tempat duduk? Disini aja kak!" teriak Mark membuat anak nct dan gfriend menoleh kaget. Doyoung menatap Mark, "Lah ngapain lo?"

"Weh curut! Cari mati ya lo?!"

Mark masih tersenyum manis pada gfriend sebelum akhirnya keempat cewek itu ikut bergabung dengan yang lain. Ten langsung pindah duduk di sebelah Yerin. "Hai Yer."

"Oh Ten, hai."

Doyoung mencibir menatap keduanya. Dasar, padahal baru putus cinta gara-gara Lisa. Tanpa sadar mata Doyoung bertemu dengan mata SinB dan akhirnya mereka bertatapan sengit. "Cih ada ikan teripang." sindir SinB.

"Cih, ada kloningan."

Mark hanya tertawa garing melihat kecanggungan di meja mereka. "A..anu..."

Semua orang langsung menatap Mark tajam. "I..itu gak ngambil makanan ya? hehe.."

"Gue ambilin deh." ucap Umji lalu pergi mengambil makanan mereka. Yang lain tetap terdiam, sebelum Eunha mendobrak mejanya keras.

"HEH LO!"

Jaehyun menatap Eunha kaget. "Maksud lo apa sih nyet?!"

"H..huh?"

"Kok lo lebih milih percaya sama cewek gak guna kayak Chaeyeon ketimbang Yuju?!" tanya Eunha. "Lo itu suka sama dia nggak sih?!"

SinB dan Yerin menarik Eunha yang naik di atas meja untuk turun ke bawah. Jaehyun hanya diam, "Suka? Giman—"

"Yaelah ketauan kali lo suka sama kak Yuju. Keliatan banget. Pura-pura ngehukum biar ngedeket sama dia. Terus manis-manisan sama dia." SinB memandang Jaehyun, "Eeee, tapi gak percaya sama dia. Maksud lo apa ler?"

"Gue liat dia—"

"Itu kan yang lo liat? Bukan kejadian yang sebenarnya? Ibaratnya nih ya, lo sama nih ikan teripang tuh lagi kerja kelompok, tiba-tiba dia minta ngajarin sesuatu. Terus lo akhirnya ngajarin di deketnya si ikan teripang dempet gitu. Tiba-tiba kak Yuju dateng ngeliat kalian dempet dan mutusin kalau kalian gay."

"Heh kok pake gue sih?!"

"Lo berusaha ngejelasin yang sebenernya tapi Yuju gak mau ngerti dan percaya kalian gay padahal kalian cuman kerja kelompok. Enak digituin? Heh?!"

Jaehyun terdiam. "Lo tuh ya, kejadian yang lo liat tuh gak menggambarkan kejadian yang sebenarnya!" Eunha menatap Jaehyun tajam.

"Asal lo tau ya Jae, Yuju tuh diteror sama si Chaeyeon gara-gara lo. Dia menderita gara-gara lo dan lo malah ngebela orang yang bikin dia menderita? Punya hati gak sih?" tanya Yerin marah.

"Di teror?"

"Iya gara-gara lo yang ngedeketin si Yuju! Dia kena imbasnya! Dan sekarang dia malah disalahin sama orang yang bikin dia sengsara!"

Yerin menghembuskan nafas, "Kalo lo tau, dia kecewa banget sama lo Jae."

Jaehyun memandang Yerin. Yerin melipat tangannya, "Lo mungkin nggak sadar, tapi Yuju tuh udah nyaman sama lo. Dan kalo dia udah nyaman, berarti dia udah percaya sama lo! Lo mau ngehancurin kepercayaannya begitu aja?"

"Lo suka kan sama Yuju?" tanya Umji yang baru saja datang.

Jaehyun masih terdiam lalu mengangguk. "Kalo lo suka, lo harus minta maaf sama Yuju dan ngasitau perasaan lo yang sebenarnya."

"Percuma, dia masih suka sama Seokmin."

"Nggak kok." ucapan SinB membuat Jaehyun menoleh kaget. "Dia udah gak suka siapa-siapa. Nggak sih, dia masih bingung sama perasaannya."

"Iya, dia bingung sama perasaannya ke lo!" tuding Eunha pada Jaehyun. "Apalagi setelah lo mau nyium di—"

"CIUM?!"

Keempat cowok itu melotot kaget. Mereka menatap Eunha dengan mata membelalak lebar. Eunha menaikkan alisnya, "Iya, kalian belum tau?"

Ten menatap Jaehyun, "JADI BENER LO MAU NYIUM SI YUJU?!"

"TEN DIEM!"

Ten menutup mulutnya ketika ia sadar ia berbicara terlalu keras. "Heh lo bilang lo cuman diobatin!"

"Emang gue diobatin, tapi.. gue juga hampir ciuman.."

BUK!

Jaehyun menatap Doyoung kaget ketika lelaki itu memukul punggungnya keras. "Apaan sih?!" tanyanya kaget.

"Lo tuh ya sama sahabat sendiri gak ngomong apa-apa! Gini yang namanya sahabat?!"

"Iya, iya sori. Gue kan malu." Gerutunya kesal.

"Pokoknya lo harus nyari Yuju, minta maaf sama ngungkapin perasaan lo!" ucap SinB.

Jaehyun terdiam dan mengangguk. Ia menghembuskan nafas pelan, berharap dia bisa mendapatkan kepercayaan Yuju sekali lagi.