"Kau tahu kenapa setiap kendaraan memiliki kaca spion?"
❤❤❤°°°
"Hei, Im Yujin!"
Yujin berhenti melangkah dan berbalik ketika suara teriakan Wonwoo masuk ke dalam indra pendengarnya. Terlihat olehnya Wonwoo yang berlari ke arahnya. Yujin tersenyum menyambutnya.
"Hai.. Kelasmu juga sudah selesai, ya?" tanya Yujin.
"Eoh." Wonwoo.
Wonwoo tersenyum sambil masih mengatur napasnya. Jaraknya berlari tak jauh, tapi ternyata tetap saja membuatnya lelah. Yujin yang melihatnya tersenyum. Lalu tangan kanannya terulur merapikan surai Wonwoo yang berantakan karena berlari. Wonwoo menatapnya dan tersenyum.
"Apa kau akan langsung pulang?" tanya Wonwoo.
"Iya. Wae?"
"Mau minum bubble tea?" tawar Wonwoo.
❤❤❤°°°
Wonwoo dan Yujin duduk bersama di bawah pohon rindang. Keduanya sedang menikmati indahnya pemandangan sore Sungai Han. Di tangan masing-masing masih memegang gelas cup bubble tea yang isinya sudah tak penuh lagi. Sesekali Wonwoo tersenyum menatap ke arah gadis yang ada di sampingnya, yang sejak tadi memang juga terus mengumbar senyum. Karena pada dasarnya, memang Yujin adalah sosok gadis yang ramah dan murah senyum.
Wonwoo juga sangat suka melihat senyum milik Yujin. Menurut Wonwoo, senyum Yujin sangat indah. Sama seperti wajah Yujin yang juga cantik. Im Yujin, ya, diam-diam memang Wonwoo menyimpan rasa pada gadis itu.
"Berhenti mencuri pandang padaku, Wonwoo!" kata Yujin menatap Wonwoo yang tertangkap basah sedang memperhatikannya.
Tentu sajalah Wonwoo jadi gelagapan. Ia jadi salah tingkah sendiri. Ia bahkan sampai tersedak saat ia mencoba mengalihkan pandangan dan meminum bubble tea-nya. Sedangkan Yujin hanya terkekeh melihat Wonwoo yang salah tingkah seperti itu. Yujin lalu menepuk-nepuk punggung Wonwoo.
"Gwaenchana?"
"Ya. A-aku baik-baik saja."
"Kenapa?" tanya Yujin.
"Eung?" tanya Wonwoo tak mengerti.
"Kenapa kau menatapku seperti itu?"
"Ah~ itu.. Itu.. Aku hanya penasaran tentangmu."
Yujin menatap sahabatnya bingung. Ia juga penasaran sekarang. Ya, penasaran. Penasaran kenapa Wonwoo penasaran padanya.
"Penasaran? Tentang apa?" tanya Yujin.
Wonwoo menatap Yujin sebentar. Lalu mengalihkan pandangannya ke depan. Kembali menatap hamparan sungai yang ada di depannya. Ia tak lagi gugup seperti saat Yujin memergokinya tadi. Ia jadi lebih santai. Sementara Yujin kini malah mengubah posisi duduknya menghadap Wonwoo. Menatap Wonwoo menuntut jawaban.
"Hya! Kenapa kau jadi menatapku seperti itu?" tanya Wonwoo yang merasa sedikit tak nyaman.
"Kenapa kau penasaran padaku?"
KAMU SEDANG MEMBACA
LLS || RANDOM FICT
FanfictionTerkadang, di dalam sebuah keranjang yang penuh dengan strawberry, tak semuanya terasa manis. Pasti ada rasa asam, walaupun hanya satu biji. Sama halnya dengan cinta. Diberbagai macam cerita tentang cinta, pasti ada rasa manis dan asam. Dan bahkan j...
