Terkadang, di dalam sebuah keranjang yang penuh dengan strawberry, tak semuanya terasa manis. Pasti ada rasa asam, walaupun hanya satu biji.
Sama halnya dengan cinta. Diberbagai macam cerita tentang cinta, pasti ada rasa manis dan asam. Dan bahkan j...
Dua sejoli yang tengah dilanda indahnya cinta itu kini tengah menikmati kencan mereka. Saat ini Kookheon dan Yebin tengah berada di salah satu tempat wisata yang ada di Seoul.
Bergandengan tangan sangat erat, seolah tidak ingin dilepaskan. Sesekali gadis berambut pendek sebahu itu bergelayut manja pada lengan prianya. Berjalan beriringan sembari mengobrol kecil.
Di minggu pagi hari ini memang cuacanya sangat cocok bagi yang ingin jalan-jalan. Langit yang cerah membuat kenangan sekecil apapun akan terasa sangat berkesan. Terlebih lagi untuk para pasangan.
"Apa kau sudah lapar?" tanya Kookheon pada Yebin.
"Belum terlalu. Kau ingin makan sekarang?" jawab Yebin.
"Tidak juga. Hanya saja, aku tidak ingin kekasihku ini kelaparan dan jadi kehilangan berat badannya," kata Kookheon sembari mengusap-usap kepala gadisnya.
Mendengar jawaban sang kekasih membuat Yebin terkikik geli. Yebin memang sangat menyukai ketika Kookheon mulai bersikap perhatian padanya.
"Kalau aku terus makan, lalu aku gemuk bagaimana? Kau pasti akan meninggalkanku, kan?"
"Hya! Mana mungkin. Aku tidak peduli seberapa berat badanmu. Karena aku mencintaimu!" jawab Kookheon mantap.
"Ish, yang benar?" Yebin memukul pelan dada Kookheon. Terlihat jelas di pipi-pipi putih nan mulus itu kini sudah merah merona. Kookheon berhasil lagi membuat Yebin tersipu malu.
"Tentu saja benar."
Yebin tak sanggup lagi menjawab. Ia hanya mampu tersipu malu dan bersembunyi dalam gelayutan manjanya di lengan sang kekasih.
Sedang Kookheon pun ikut terkekeh melihat Yebin yang salah tingkah karenanya. Baginya, Yebin terlihat semakin menggemaskan saja saat seperti itu.
"Sebentar, tunggu dulu, Sayang!"
Yebin menghentikan langkahnya mengikuti Kookheon yang lebih dulu melakukan hal yang sama.
"Aku punya sesuatu untukmu," kata Kookheon lagi sembari melepas tangan Yebin dari lengannya.
Yebin dibuat keheranan ketika Kookheon mulai merogoh saku celana sampai jaket yang dikenakannya. Kookheon seperti tengah mencari sesuatu.
"Taraaa!!!" seru Kookheon yang langsung membuat Yebin terkejut.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Saranghae, Yebin-ah!"
Yebin yang awalnya terkejut kemudian tersenyum bahagia ketika melihat apa yang tengah dilakukan Kookheon saat ini. Lihat saja, pria itu tengah membuat hati besar untuk dirinya menggunakan kedua tangannya. Lagi-lagi, Kookheon membuat Yebin tersipu malu.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.