"Pagi sayangggg" ucap seorang wanita bertubuh mungil,cantik,nan putih menghampiri laki laki yang ia cintai
" Hmm" deheman laki laki itu
"Ihhh kak kok kamu gitu sih nih aku masakin makanan kesukaan kamu loh"ucap wanita itu kepada lifi.
Ya laki laki itu adalah Alkhalifi angelo pio laki laki yg calie cintai bahkan sangat ia cintai.Lelaki yang sering akrab dipanggil lifi itu hanya menatap makanan yang sudah disajikan sedemikian rupa tanpa minat untuk memakannya.
"ihhh bae kok kamu cuman liatin doang si ambil dong" lifi hanya memutarkan mata jengah dan mengambil makanan yg berada ditangan calie."Nah gitu do-" sebelum calie melanjutkan ucapannya ia terkejut bukan main, makanan yang ia siapkan untuk seseorang yang ia cinta dengan susah payahnya dilemparkan ketempat sampah begitu saja.
"Bae kenapa makanannya dibuang aku tuh susah susah buatin makanan buat kamu,bae" ucap calie menahan air mata yang sudah bergantung dikelopak matanya
"Terus gua peduli? lagian gua juga gak nyuruh lo buat bikinin gua makanan dan tadi lo bilang lo minta gua ngambilkan makanannya dari lo,kan? Ya gua ambillah terus gua buang" ucap lifi entang tanpa rasa bersalah sedikitpun, ia pun berlalu meninggalkan calie yang sudah meneteskan air matanya
"Bae" ucap calie saat lifi meninggalkannya. Lifi yang mendengar isakan calie membalikkan badan menghampiri calie.
Calieee, lifi balik lagi pasti dia bakal peluk lo trs minta maaf
Ah atau engga dia bakalan peluk gua nyium kening gua minta maaf dan minta bikinin gua makanan buat dia
Pikir calie membuat calie tersenyum ia menutup mata dan merentangkan tangannya siap untuk memeluk kekasihnya itu.
Calie masih stay dengan tangan yang ia rentangkan dan mata yang ia tutup dengan rapat.
Sampai saatnya ia merasakan deru nafas yang tenang bertengker ditelingannya. Calie senang bukan main ia menutup matanya lebih erat dari sebelumnya menunggu kekasihnya yang akan memeluk dan meminta maaf padanya.
"Dan asal lo tau gua ga bakal sudi buat makan makanan lo"ucap lifi didepan teling calie.
Calie terkejut bukan main mendengar ucapan kekasihnya itu, ia langsung membukakan matanya dan dengan cepat cairan putih keluar dari mata hazelnya, tanpa pikir panjang calie meninggalkan lifi yang sedang tersenyum kecut kearahnya.
Sakitt
Itulah yg calie rasakan saat ini entah kenapa calie sakit mendapat sikap seperti tadi padahal calie sering diperlakukan seperti itu.
Calie dan lifi sudah berpacaran 1 tahun lebih. Tapi entah kenapa akhir akhir ini lifi selalu acuh,dan bersikap kasar padanya tapi calie selalu sabar dengan sikap lifi dia selalu menganggap itu sebagai kasih sayang yang lifi berikan kepada calie.
Calie sangat mencintai kekasih yang satu itu dia selalu memberikan apapun yang ia punya bahkan nyawa pun ia akan berikan padanya. Walau terdengar alay tapi itulah calie, ia sangat mencintai kekasihnya itu.Flasback on
"Aduhh siapa sih yang telfon malem malem gini ganggu banget dia kagak punya otak kali,ya" ucap seorang gadis yang uring uringan mendengar hp yang bunyi sedari tadi membangunkan tindurnya.
Gadis itu menganggat tanpa membaca kontak nama yang tertera diatas dan langsung "woyy lo kagak punya otak yah malem malem telfon ganggu bangetsi"ucap gadis itu pada sang penelofon
"Ohh jadi udah berani yah ngomong kaya gitu ok kita PUTUS"ucap seorang laki laki disebrang sana sambil menekan kata putus
Calie membulatkan matanya dan langsung melihat nama yang tertera dilayar hp miliknya. Ia membelakan matanya "BAE" teriak calie " Ya gua, dan lo udah berani beraninya ngomong kaya tadi kegua" ucapnya lagi
KAMU SEDANG MEMBACA
Senja Yang Membawamu Pergi ( Slow Updet)
General FictionI'm not as strong as you see Hawa angelia calie quinton Cewek periang, cerewet, polos, cantik blasteran bule-arab, cerdas, kaya, pintar. Cewek 16tahun yang tak memiliki kekurangan itu harus Menelan pahit nya kehidupan. Dari kecil yang memang tak p...