My Stepbrother [END]

{1} Oppa baru

Hyo Mi  Pov

Sebuah cahaya terang menembus retina mataku sepertinya cahaya itu memaksaku untuk bangun dari tidur panjangku.
"Hyo mi sayang boleh appa masuk?" ucap seorang laki laki yang suaranya tak asing bagiku
"Tentu... Masuklah appa" ucapku dengan suara serak khas bangun tidur
Pintu kamarku terbuka disitu sudah ada appa yang memandangku dengan tatapan sayu
"Ada apa appa"
"Kau tau kan hari ini kau akan bertemu ibu ba----"
"Baruku.aku sudah tau appa" ucapku memotong ucapan appaku.
"Baiklah appa tinggal dulu kau segeralah siap siap"
"Baik appa"

Sebenarnya dulu aku anak yang ceria tapi semenjak eomma ku meninggal aku sering mengurung diriku sendiri dikamar bahkan aku terkena maag karena aku sering telat makan.

Eomma aku rindu eomma, aku ingin eomma peluk seperti dulu, jika aku pulang sekolah eomma akan menyambutku dengan senyum.
~Eomma aku rindu eomma~

Tak terasa air mataku jatuh saat memori tentang eomma ku kembali berputar.

*******

Sekarang aku sudah selesai dan turun ke bawah untuk menemui appa, ternyata appa sudah menungguku di bawah sambil sesekali membolak mbalik koran yang ada ditangannya dan menyeruput kopinya. Aku ikut duduk disamping appa dan mulai memakan makananku.
"Appa" ucapku sambil melihat appa ku yang masih fokus pada koran yang ia baca
"Iya sayang" appa  mulai menatapku dengan tatapan sayang.
"Appa aku ingin bertanya"
"Apa"
"Apakah appa sudah melupakan eomma" aku sedikit menekan kata 'melupakan' dan membuat appa diam untuk beberapa saat.
"Appa tidak pernah melupakan eomma" ucap appa
"Hm... Baiklah lupakan saja pertanyaan konyolku tadi appa"
Appa tersenyum melihat tingkahku yang seperti anak kecil.
"Kau tidak berubah hyo mi sayang" sambil mengelus elus kepalaku
"Berubah apa?" tanya ku polos
"Jika kau tidak mau memanjangkan masalah kau akan bilang 'lupakan pertanyaan konyolku tadi' kau benar benar masih sama"
"Memang benarkan? Itu tadi sangat konyol"
"Hm.... Baiklah"
"Appa, aku ingin bertanya sesuatu"
"Apa sayang?"
"Apakah eomma baruku punya anak?"
"Hm.... Ya"
"Berapa?"
"Nanti kau tau sendiri"
"Ih... Appa" ucapku sedikit beraegyo
"Baiklah ayo kita berangkat"
"Kajja appa" ucapku bersemangat. Entah kenapa aku menjadi bersemangat karena mau bertemu saudara saudara baruku.

********

Setelah kurang lebih 20 menit aku dan appa berkendara kami sampai di depan rumah mewah mataku langsung membelalak melihat rumahnya memang ayahku seorang CEO tapi rumah kami tak sebesar ini.
"Appa ini rumahnya" mataku masih menyusuri dari ujung ke ujung rumah ini
"Iya"

Appa sudah memencet bel rumah itu dan tak lama kulihat wanita seusia appa yang mirip dengan eomma ku dulu.

"Seung soo-sshi" sapa appa
Wanita tadi hanya tersenyum dan mulai memandangiku
"Oh kenalkan dia Song Hyo Mi anakku" ucap ayah
Akupun membungkuk 45°
"Dia sangat cantik" ucap wanita tadi sambil menyelipkan beberapa helai rambutku ke telingaku.
"Gomawo tante" ucapku sesopan mungkin
"Kok tante" ucap wanita tadi namun masih tersenyum kepadaku
"Lalu?"
"Eomma" ucap appa
"Eomma" ucapku lirih, lidahku terasa kaku untuk mengatakan kata eomma karna aku sudah tidak mengatakannya selama 3 tahun.
"Ayo masuk sambil berkenalan dengan saudara saudara barumu" ajak eomma baruku itu

Aku dan appa masuk ke ruang utama di rumah itu.
Terdengar suara tawa anak laki laki tapi yang terdengar bukan cuma satu suara melainkan banyak.
Aku melihat 12 Namja yang sedang bermain.
"Eomma yang mana saja kakakku"
"Semuanya"
"Mwo!!!" teriakku yang membuat mereka ber-12 kaget.
"Kenapa sayang?"
"Aniyo eomma"
"Sayang sekarang perkenalkan dirirmu"
"Namaku Song Hyo Mi"
"Kalian semua perkenalkan nama kalian"
"Namaku Xiumin, panggil aku Xiumin oppa"
"Namaku Luhan, panggil aku Luhan oppa"
"Namaku kris, panggil aku Kris oppa"
"Namaku Suho, panggil aku Suho oppa"
"Namaku Lay, panggil aku Lay oppa"
"Namaku Chen, panggil aku Chen oppa"
"Namaku Baekhyun, panggil aku Baekhyun oppa"
"Namaku Chanyeol, panggil aku Chanyeol oppa"
"Namaku Tao, panggil aku Tao oppa"
"Namaku D.o, panggil aku D.o oppa"
"Namaku Kai panggil aku jika kau butuh pelukan" Kai langsung dapat jitakan dari seluruh hyung-hyungnya
"Namaku sehun panggil aku sehun karna kudengar kita satu usia"
Aku hanya mengangguk mendengar itu
"Hai oppa oppa" sapaku sedikit gugup
"Hai" serempak sambil tersenyum

Oppa oppaku cogan semua- batinku.

"Baiklah eomma pergi dulu kalian baik baik ya" ucap eomma sambil berjalan meninggalkan kami.
"Ne... Eomma" serempak

Aku ditinggal disini bersama ke-12 oppa oppa baruku mereka menatapku secara bergantian dari bawah hingga atas, aku sebenarnya risih dilihatin seperti itu.
"Oppa" ucapku.
"Oppa yang mana" Sehun
"Semua" ucapku
"Apa?" serempak
"bisakah kalian berhenti menatapku seperti itu"
"Ehm... Ok" ucap Xiumin oppa
"Tapi mengapa kau tidak mau ditatap oleh oppa mu?" ucap Chanyeol oppa
"Maaf oppa aku sedikit risih kalau ditatap seperti itu" ucapku sesopan mungkin
"Baiklah" ucap Chanyeol oppa

Suasananya menjadi canggung karena kehadiranku,mereka diam semua, tak ada yang mulai pembicaraan.
"Oppa aku akan kedapur sebentar untuk mengambil minum"
"Hm... Baiklah ambilkan aku juga" ucap Kris oppa
"Memangnya oppa mau minum apa?"
"Orange juice saja bawa 12 gelas"ucap Chanyeol oppa
"Mwo!!!!" ucapku tidak sadar
"Kenapa?" Kris oppa
"Aniyo,baiklah aku akan membawakannya untuk kalian"

Mungkin aku butuh adaptasi lebih untuk bisa tinggal disini - ucap ku dalam hati

Hyo mi pov end

12 oppa pov

"Aku butuh sedikit adaptasi" chanyeol
"Aku juga" Sehun
"Dia memang manis dan cantik" kai dan langsung dapat jitakan dari Suho
"Ya memang kuakui dia manis dan cantik tapi dia akan menjadi adikmu" Suho
"Memang tapi tak salah kan bila aku memuji calon adikku" Kai
"Ya memang hyo mi cantik"Sehun
"Tapi dia sangat polos kita harus baik baik menjaga dia" Luhan
"Hey hey dia kembali" Chanyeol
"Nah oppa" ucapnya
"Gomawo Hyo Mi-sshi" Suho
"Sama sama" ucap hyo mi sambil tersenyum manis
"Kau sangat manis Hyo Mi-sshi" Kai dan langsung mendapat jitakan dari Chanyeol
"Ah gomawo oppa" ucapnya

Dia kembali duduk ditengah-tengah kita
"Kau bersekolah dimana?" Sehun
"Aku sekolah di SOPA oppa" ucapnya sedikit ragu
"Ya!!! Kenapa kau memanggilku oppa" Ucap sehun
"Lalu?"
"Panggil aku 'Sehun' karena kau dan aku seusia"
"Oh... Akan kuulangi 'Aku sekolah di SOPA Sehun' Bagaimana?"
Kami hanya tertawa mendengar keluguan dari seorang hyo mi.

Annyeong gaes gimana ini ff kedua ku.
Mian udah lama nggak up
Mian kalo ada typo yang salah atau bertebaran
Jangan lupa vomment (vote kalo bagus dan comment kalo ada yang salah)
Happy reading 🍃🍃🍃