My Stepbrother [END]

{43} Andwee!

"Kook" suara berat nan lembut itu menyapu pendengaran Jungkook.

"Ah, ne Tae" Jungkook yang baru tersadar dari lamunannya segera menghadapkan dirinya kepada Taehyung.

"Kau kenapa?" Tae heran saat melihat Jungkook termenung di ujung ranjangnya.

"Hanya bernostalgia sebentar, dan mengenangnya" ucap Jungkook sambil tersenyum.

"Aku memang tak bisa melarangmu seperti ini Kook. tapi, apa kau benar benar belum merelakannya?" Taehyung berkata dengan hati hati.

"Ah, merelakannya? Aku sudah bisa merelakannya, tapi tidak dengan waktu yang singkat, aku butuh waktu untuk benar benar bisa merelakannya Tae" Jungkook berujar dengan kalimat sedih.

"Perlahan saja, pasti bisa" ucap Tae.

Dia (Taehyung) tau betul kalau Jungkook memang tak bisa secepat ini merelakan Hyo Mi.

Jungkook baru beberapa Bulan ini sadar dan baru 3 hari yang lalu ia diperbolehkan pulang. Waktu yang sangat singkat untuk beradaptasi dengan keadaan.

Kebahagiaan memang tak selalu berpihak pada kita, ada kalanya kita untuk bersedih juga, seperti matahari, ada kalanya ia tenggelam dan ada pula waktunya untuk terbit, saat hari ini kita merasa bahagia maka kita juga harus siap untuk bersedih keesokan harinya.

Tuhan itu selalu adil kepada seluruh umatnya, ada kalanya kita diuji untuk menemukan kebahagiaan yang sesungguhnya dan ada kalanya kita menemukan kebahagiaan yang berakhir dengan kesedihan.

"Kook, ini sudah lima tahun Hyo Mi pergi dari kita, apa kau ingin menjadi pria single hingga tua nanti?" Taehyung kembali bertanya.

"Mirror" satu kata yang membuat Taehyung memasang wajah malunya.

"Apa kau akan terus sendirian seperti ini?" tanya Taehyung.

"Aku tidak sendiri Tae......" Jungkook menghela nafasnya.

"Hyo Mi tetap bersamaku, disini" lanjut Jungkook sambil menunjuk dada kirinya.

Drtt... Drt....

Tiba tiba, ponsel Jungkook berdering.

ㅡㅡㅡㅡㅡㅡㅡㅡㅡㅡㅡㅡㅡㅡㅡㅡㅡ

"Yeoboseoyo" sapa seseorang disebrang sana.

"Ne, ini siapa?" tanya Jungkook.

"Saya adalah pegawai rumah sakit tuan, nonna Angel masuk rumah sakit dari 1 minggu yang lalu"

"Lalu, kenapa menghubungiku?"

"Nonna Angel ingin berbicara dengan anda tuan"

Jungkook menghela nafasnya, dia berfikir sejenak.

"Baiklah aku akan kesana sekarang" ucap Jungkook final.

ㅡㅡㅡㅡㅡㅡㅡㅡㅡㅡㅡㅡㅡㅡㅡㅡㅡ

"Siapa?" tanya Taehyung setelah Jungkook memutuskan sambungan telefonnya.

"Pegawai rumah sakit, Angel masuk rumah sakit pagi tadi" ucap Jungkook.

"Ha? Si wanita jahat itu?" Taehyung memasang wajah herannya.

"Bagaimanapun dia, tetap dia itu juga manusia Tae, dia juga bisa sakit" ucap Jungkook.