My Stepbrother [END]

{44} My Love Go With You [End]

Hari ini adalah hari pemakaman mendiang Angel, terlihat pemakamannya sepi karena hanya didatangi oleh kerabat dekat dan teman kantor Angel.

Ibu dan Ayahnya sudah meninggal beberapa Bulan yang lalu karena kecelakaan yang menimpa keduanya.

Jungkook terdiam menatap Nisan yang tertulis nama 'Angel Kim' yang sebelahnya tertera nama 'Jeon Hyo Mi'.

Satu persatu orang yang menghadiri pemakaman itu terlihat meninggalkan makam Angel, dan tak sedikit pula yang menyapa Jungkook.

Jungkook menatap kedua makam itu dengan tatapan kosong yang sulit diartikan.

"Mari pulang" ajak Taehyung.

"Tae, aku akan kesuatu tempat dulu" ucap Jungkook.

"Tapi...."

"Kumohon Tae" Jungkook langsung memotong ucapan Taehyung, dengan berat hati Taehyung menyetujuinya.

"Tapi jangan malam malam arra?" Taehyung menepuk bahu Jungkook.

"Arraseo" Jungkook membalas dengan tawa seadannya.

"Ini kunci mobilnya, kau bawa saja, aku akan naik taksi" ucap Taehyun sambil melemparkan kunci mobilnya.

"Tapi..."

"Bawalah saja" Taehyung memotong ucapan Jungkook dan tersenyum lembut.

"Ne" ucap Jungkook membalas senyuman Taehyung.

"Aku pergi ne, jaga dirimu" ucap Taehyung yang langsung diangguki oleh Jungkook.

Taehyung meninggalkan Jungkook sendirian di makam itu, dia tau bahwa kesendirianlah yang sekarang dibutuhkan oleh Jungkook.

Jungkook mulai meninggalkan pemakaman itu, dengan langkah kaki gontai ia kembali menuju mobilnya.

Jungkook membuang nafasnya kasar dan segera memasuki mobil, dia menyalakan mobilnya dan perlahan membelah jalanan kota seoul hari itu.

Jungkook menambah kecepatan mobilnya, dia hanya mengikuti kemana hatinya inginkan, dia melajukan mobil bukan kearah rumahnya tapi kearah bukit dimana ia melamar Hyo Mi.

Bukit yang menjadi saksi bisu malam paling Indah untuknya dan Hyo Mi.

Dan sekarang disinilah dia, di bukit Indah itu, masih dengan pemandangan yang sama, pemandangan kota seoul yang padat.

Jungkook menghela nafasnya dan menutup matanya, membiarkan angin menyapa wajah lembutnya dan gemercik air hujan yang mengalir bersama kenangannya.

"Hyo...."

"Kenapa berat sekali untuk merelakanmu?" ucap Jungkook dengan mata berkaca kaca.

"Hyo.... Kenapa cepat sekali kau pergi?"

"Kenapa seperti ini akhirnya Cinta kita?"

"Hikss... Hyo... Saranghae" ucap Jungkook.

Matanya terbuka, mengedarkan pandangan ke kiri dan kanannya.

Dia melihat Hyo Mi di samping kanannya, sedang tersenyum manis, wajahnya tetap sama, cantik.

Namun kali ini Hyo Mi memakai baju putih yang dihiasi permata permata kecil dengan sebucket bunga di genggamannya, itu gaun pernikahannya.

"Hyo..." Jungkook terkejut saat melihat Hyo Mi di sampingnya, namun dia segera mengubah mimik wajahnya dengan raut bahagia. Jungkook menyadari itu hanya imajinasinya saja, atau mungkin tuhan memberikan kesempatan sekali lagi untuknya dan Hyo Mi untuk saling berbicara terakhir kalinya.