{29} She (2)

2.6K 243 30
                                    

"Aku tau lilitan rotan ini akan menyenangkan jika terkena kulit halusmu" wanita itu kembali mendekati Hyo Mi lalu mencekam kembali dagu Hyo Mi.......

____________

Di lobby kantor terlihat pria berjas yang berpangkat presdir itu sedang berjalan kearah luar.

Tak sedikit juga para pegawai yang menyapanya dan mendapat senyuman dari pria berpangkat presdir tersebut.

Cekling~~~

Pria itu merasakan bahwa ponselnya bergetar disakunya.

Dia merogoh sakunya dan mengambil ponselnya dan membaca pesan singkat dari seseorang.

Tiba tiba, raut wajahnya berubah menjadi tegang.

________________________________

"Yeoboseoyo Jungkook-ah wae?" tanya seseorang yang pria bernama Jungkook telfon itu.

"Hyung, bisakah kau membantuku?" tanya Jungkook.

"Tentu tapi membantu apa?" tanya pria itu lagi.

"Aku akan menjemputmu Luhan hyung, cepat" ucap Jungkook.

"Ne.. Aku tunggu " ucap seseorang yang dipanggil Luhan itu.

Tut~~~tut~~~tut~~~

_________________________________

Jungkook berlari keparkiran untuk mengambil mobilnya dan mengendarainya dengan kecepatan diatas rata rata.

Dia merasa berfirasat buruk karena pesan yang dikirim seseorang tadi.

**********

"Ah, sebelum aku bermain main, lebih baik kau melihat wajahku dulu sebelum kau pergi dari dunia ini" ucap wanita dengan senyum devilnya.

Shekkk.......

Topeng wanita itu terbuka yang membuat Hyo Mi menganga tak percaya pada siapa yang mau membunuhnya.

"Angel" terlintas satu nama dibenak Hyo Mi saat melihat wanita dihadapannya.

"Apa kau siap merasakan sensasi akibat benda ini?" tanya Angel yang mendapatkan tatapan tajam dari Hyo Mi.

Plak.....

"Akhhh....." ringis Hyo Mi saat menerima cambukan yang pertama dipunggungnya.

"Upsss... Apa sakit?" tanya Angel dengan sok polos yang dibalas tatapan tajam dari Hyo Mi.

"Aku akan lebih pelan lagi" gumamnya. Namun kenyataanya Angel malah mencambuknya lebih keras dari sebelumnya.

PLAKK!!!!.....

"Akhh......"

PLAKK!!!!....

"AKHH......"

"Hikss...." air mata Hyo Mi jatuh sambil menahan cambukan dipunggung Hyo Mi ditempat yang sama.

Sedangkan Angel tanpa perasaan terus mencambuk Hyo Mi sambil tertawa senang seakan dia sedang bermain dengan boneka. Melihat itu Yonna menangis dalam diam. Yonna merasa kasihan dengan eomma yang sangat menyayanginya itu.

Kumohon cepatlah datang - batin Yonna sambil kembali meluncurkam liquid liquid bening dari kelopak matanya.

Bosan memukul Hyo Mi dengan lilitan rotan, Angel melempar asal benda ditangannya itu dan mulai mendekati pengawalnya yang membawa pisau, beberapa detik kemudian pisau itu sudah berpindah tangan.

My Stepbrother [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang