My Stepbrother [END]

{8} Rasa Itu Kembali

Apakah aku harus menyerah karena semua ini? Sekarang? Bisakah aku berhenti? Aku sudah lelah ~~~~

__________________________________

Seorang yeoja cantik sedang menelusuri koridor menuju kelasnya bersama seorang pria disampingnya.

"Gomawo Jungkook" ucapku sambil menatapnya
"Untuk?" tanyanya polos
"Tumpangannya" ucapku
"Ah tidak apa apa, itung itung mbalas budi karena kemarena udah ngeringin jasku" ucapnya
"Kan aku yang salah jadi aku bertanggung jawab aja" ucapku.

Lalu kami berdua melanjutkan perjalanan menuju kelas kami.

******

Di kelas.....

"HYO MI!!!" teriak je sup sambil lari kearahku dan memelukku
"Je sup kenapa kau memelukku?" tanyaku
"Ah tak apa, sudah lama kau tak berangkat" ucapnya
"Tapi kan kau baru saja mengunjungiku" ucapku
"Eh... Iya lupa" ucapnya
"Kajja kita duduk" ucapnya lagi sambil menarik tanganku.
"Nde" ucapku

Aku duduk dibarisan tengah bersama je sup dan aku juga satu kelas dengan kak d.o,kak tao, kak kai, dan sehun.

Jam pertama....

Hari ini jam pertama kelasku adalah olahraga jadi kami berganti pakaian lalu kelapangan.

Di lapangan.....

"Ok anak anak hari ini kita akan praktek main volly jadi mohon untuk membentuk kelompok yang berisikan 6 orang MENGERTI!!" ucap Sohyun ssaem menjelaskan
"Nde ssaem" ucap kami
"Baiklah bentuk kelompok kalian" ucap Sohyun ssaem
"Kita kelompokan sama sapa hyo mi?" ucap je sup
"Udah tenang" ucap gue santai
"Hyo Mi kelompokan sama kita yuk" ajak kak tao
"Tuh kan apaku bilang. 👍 kak" ucapku lalu berjalan kearah kak d.o,kak tao, kak kai, dan sehunnie.
Mereka semua menatap kearahku dengan tatapan membunuh.

Kenapa yeoja itu yang dipilih oleh mereka - ucap yeoja 1

Iya memang dia siapa berani berani mendekati namja namja populer disekolah kita - ucap yeoja 2

Aku akan memberi perhitungan padamu - ucap yeoja 3

"Hyo mi kau tidak risih mendengar mereka?" tanya je sup
"Sudah biarkan saja" ucapku.
"KALIAN SUDAH MEMBENTUK KELOMPOK?" tanya Sohyun ssaem
"Ne Ssaem" ucap kami serempak.
"BAIKLAH SEKARANG KITA MULAI PRAKTEKNYA" ucap Sohyun Ssaem.

Semua sudah ada dilapangan volly untuk pratek.

Ugh... Kepalaku kenapa harus hari ini? Kenapa rasa sakit itu belum hilang - ucapku dalam hati sambil memegangi kepalaku yang ingin pecah rasanya.

"Hyo Mi kau tak apa kan?" tanya je sup khawatir
"Gwenchanayo Je sup-ah" ucapku.

"KELOMPOK 5" ucap Sohyun ssaem.
"Itu kelompok kita dipanggil kajja kita maju" ucap Sehun antusias
"Kajja" ucap kami.

Baru setengah permainan kepalaku kembali pusing dengan sangat hebat tanpa kusadari cairan merah keluar dari dua lubang hidungku.

"Hyo mi kamu mimisan" ucap je sup sambil mendekat kearahku
"Enggak ini cuma" ucapku mencari alasan
"Dek kamu kenapa?" tanya kak Kyungsoo.

Apakah aku harus memberitahu mereka soal ini? - gumamku

"Ah ini udah biasa kak. Ayo lanjutin" ucapku sambil mengambil tisu dan mengelap hidungku.
"Nggak kamu harus ke UKS" ucap sehun memaksa
"Udah nggak papa kok" ucapku sambil mengelak dari tangan sehun.
"Tapi muka kamu pucat" ucap sehun
"Ayo lanjutin" ucapku sambil tersenyum paksa.

Aku sudah tidak kuat apakah aku harus berhenti? Kenapa rasa sakit ini tak mau pergi? - pikirku.

Rasa sakitnya semakin bertambah. Rasa sakit yang menggerogoti tubuhku selama kurang lebih 1 tahun ini. Aku lemas dan kesadaranku hilang.

Bruk....

"HYO MI" ucap je sup sambil mencoba menompang tubuhku yang akan jatuh.
"Hyo mi" ucap ke-4 saudaraku.

__________

Aku masih bisa mendengar mereka berteriak bahkan aku mendengar isak tangis je sup sambil memanggil manggil namaku.

Rumah sakit......

Sudah kuduga mereka membawaku ketempat yang sangat kubenci. Aku tak ingin disini - ucapku dalam hati diujung kesadaranku.

"Hyo mi Jebal.... Bertahanlah Joungmal.... Hyo mi jangan tutup matamu" ucap je sup disela sela tangisnya sambil mendorongku dikasur rumah sakit bersama suster suster lainnya.
"Je Sup Biarkan aku beristirahat sebentar saja. Aku sudah lelah" ucapku lirih yang membuat tangis je sup memecah.

Dan kesadaranku hilang......

Hyo mi pov end

Author pov

Sudah hampir 2 jam eomma, appa, Je sup, dan 12 kakak kakak hyo mi menunggu dokter yang menangani hyo mi keluar dari ruang UGD.

Je sup tetap menangis hingga matanya sembab.
"Kau tidak cape menangis terus?" tanya Chanyeol
"Ani" ucap je sup
"Kenapa? Apakah dengan menangis kau bisa membangunkan hyo mi?" Tanya Chanyeol
Tangis Je Sup kembali terdengar namun kali ini dia menangis dipelukan Chanyeol.
👆 Cocweettt......
(Eak... Eak.... Eak....)

"Menangislah sepuasmu" ucap Chanyeol dengan mata berkaca kaca menahan tangis.

Dokter keluar......

"Dok bagaimana keadaan anak saya" Ucap Ny. Song sambil berdiri mendekati dokter.
"Kondisinya masih kritis tapi kita belum tahu apa penyakitnya tapu kita akan melakukan test LAB untuk mengetahuinya besok" ucap dokter yang membuat semua orang disitu kembali menangis
"Tapi anak saya akan baik baik saja kan dok?" tanya Tn. Song
"Kami tidak bisa menjamin" ucap dokter
"Dok apakah kami boleh masuk" tanya Ny. Song
"Tentu tapi jangan berisik karena itu bisa mengganggu pasien" ucap dokter
"Gomawo dok" ucap Tn. Song
"Baiklah saya permisi dulu" ucap dokter
"Nde" ucap Tn. Song

Kriettt....

Pintu ruangan itu terbuka dan memunculkan yeoja yang sedang terbaring lemas dikasur rumah sakit dengan infus dan beberapa peralatan rumah sakit.

"Sayang" ucap Ny. Song disela sela tangisnya
"Yeobo kuatkanlah dirimu. Hyo mi adalah anak yang kuat dia bisa melewati ini" ucap Tn. Song memberi semangat kepada istrinya.
Semuanya sekarang menangis melihat hyo mi yang terbaring lemah dengan memakai baju rumah sakit.

Kriettt.....

Pintu ruangan itu kembali terbuka dan menampilkan seseorang dengan penampilan acak acakan.
"Jungkook" ucap Suho sambil melihat siapa yang membuka pintu.
"....."
Jungkook tak menjawab dia mendekat kearah hyo mi dengan mata berkaca kaca.

"Apa kau tidur?" tanya jungkook sambil berjalan mendekat kearah hyo mi
"Kenapa kau menutup matamu?" tanya jungkook lagi yang semakin mendekat kearah hyo mi.

Jungkook duduk disamping hyo mi dan menggenggam tangannya.

"Kenapa kau tidak menjawabku?" tanya jungkook lagi
"Apa aku mempunyai salah padamu?"
"Aku tak tau kapan perasaan ini muncul" ucap jungkook dengan air mata yang mulai mengalir dari matanya
"Tapi aku menyukaimu bahkan aku mencintaimu" ucap jungkook lagi namun tak ada jawaban dari hyo mi
"Hyo Mi maukah kau menjadi yeojachingku ku" ucap jungkook dengan suara parau
"Kenapa kau biarkan aku seperti orang gila" ucap jungkook
"Kenapa kau biarkan aku berbicara sendiri" ucap jungkook dan tangisnya kembali memecah
"Jungkook sabarlah mungkin hyo mi akan menjawab semua pertanyaanmu besok" ucap Suho menenangkan.

Annyeong chingku!
Mian chingku kalo ceritanya jadi sedih sedih gini.
Mian kalo banyak typo
Mungkin authornya akan lama nggak up karena authornya lagi mid jadi mohon kesabaran chingku ya!
Gomawo jangan lupa tunggu chapter berikutnya
Jangan lupa vomment

Salam dari

Istrinya Luhan
Pacarnya D.o
Selingkuhannya Jungkook
Mantannya taehyung

Happy reading 🍃🍃🍃