My Stepbrother [END]

(36) Saranghae

Semua keluarga Hyo Mi tampak menangis di depan ruang ICU. Hyo Mi terpaksa di pindahkan ke ruang ICU karena keadannya yang semakin memburuk Setiap menitnya, bahkan tak jarang garis di alat EKG yang terpasang di tubuhnya menghilang dan kemudian kembali lagi.

"Je" panggil Ny. Song sambil menepuk bahu Je Sup yang bergetar hebat.

"Imo" tanpa jeda lagi Je Sup segera memeluk Ny. Song, karena jujur Je Sup membutuhkan sandaran untuknya saat ini.

Taeyong sedang berusaha menyelamatkan saudaranya di dalam, dia terus berdoa untuk keselamatan Hyo Mi.

Dan 12 kakak Hyo Mi sudah sadar beberapa menit yang lalu, tapi Jungkook belum.

"Cup cup cup.. Sayang" ucap Ny. Song sambil mengecup Puncak kepala Je Sup yang masih menangis.

Jungkook tiba tiba berlari dari suatu ruangan, wajah yang pucat, mata elang yang berkaca kaca, penampilan yang acak acakan. Dan dia baru sadar dari pingsannya.

"Suho hyung, Suho Hyung, mana Hyo Mi?" tanya Jungkook yang menghampiri Suho.

"Kook tenangkan dirimu" ucap Suho.

"Tidak hyung, Hyo Mi, tidak tidak, mana dia?" tanya Jungkook lagi.

"Kook tenangkan dirimu, aku akan menjawabnya!" ucap Suho dengan nada sedikit meninggi.

"Orang itu. Orang itu akan membunuh Hyo Mi" ucap Jungkook ketakutan.

"Orang yang mana?" tanya Suho.

"Zi.... Zigar" ucap Jungkook mengingat ingat orang yang terakhir kali masuk ke ruangan Hyo Mi.

"Zigar?" Suho mengeryitkan dahinya bingung.

"Hyung, jadi orang itu" ucap Sehun yang mengerti ketakutan Jungkook.

"Mana Hyo Mi?" tanya Jungkook lagi.

"Dia masih di dalam, Taeyong sedang menanganinya, tenangkan dirimu" ucap Suho mulai melembut.

Ceklekkk......

Pintu ICU terbuka dan menampilkan Taeyong yang berbalut jas serba putih.

Semua keluarga Hyo Mi membentuk barisan dan menunggu kabar tentang Putri keluarga Song itu.

"Yong, bagaimana keadaannya?" tanya Jungkook yang khawatir.

"Dia tidak kenapa kenapa kan Yong? Dia tidak meninggalkan?" tanya Sehun saat Taeyong tak menjawab apa apa.

Taeyong tersenyum tipis dan berkata.

"Heyy... Tenangkan diri kalian dulu. Hyo Mi tak apa apa. Beruntung jika pergelangan tangannya yang tersayat itu tidak sampai mengenai urat nadinya. Jika tidak mungkin sehebat apapun kami, dia tidak akan selamat" ucap Taeyong.

Semua keluarga Hyo Mi bernafas lega karena mendapat kabar bahwa Hyo Mi selamat, bakhan mereka terus mengucap terima Kasih kepada tuhan karena telah menyelamatkan Hyo Mi lewat perantara Taeyong.

"Keundae, Hyo Mi belum melewati masa kritisnya. Kehilangan banyak darah membuatnya semakin lemah" lanjut Taeyong.

Keluarga Hyo Mi yang baru saja bernafas lega, kembali merasa kecewa. Mata mereka mulai berkaca kaca. Kapan Hyo Mi akan melewati masa kritisnya? Dan tersadar?

"Jika ada sesuatu yang mau di tanyakan, langsung saja ke ruanganku atau jika terjadi sesuatu pada Hyo Mi segeralah panggil aku. Aku permisi dulu" pamit Taeyong yang berlalu pergi dari keluarga Song.