[08] Jatuh(?)

920 96 1
                                    

Rasanya jatuh cinta itu berbeda dengan rasa jatuh dari motor. -Kim Hana.

-

--

"Jihoon pelan-pelan ish. Jangan ngebut!!!" Hana mukul helm yang di pake Jihoon dengan kencang. Sampe-sampe Jihoon keliyengan.

Jihoon bukannya menuruti nasihat Hana malah makin ngebut.

Hana meluk perut Jihoon kenceng banget dia nggak mau jatuh. Apalagi jatuh dari motor. Mending jatuh cinta, deh.

"Hoon, gue nggak mau jatuh! Pelan-pelan! Gue nggak pake helm. Lo sih enak." Kata Hana sambil mukul helm-Nya Jihoon lagi.

"Gue nggak bakal jatuhin lo dari motor. Gue maunya jatuhin lo ke hati gue yang kosong ini." Jihoon cekikikan.
Bisa dilihat dari spion motor Jihoon kalau si Hana lagi ngumpet dibalik helm Jihoon. Malu mungkin.

"Apaan sih lo! Gue nggak suka sama lo! Gue sukanya sama bang Guanlin."

"Masa? Terus kok pipi lo merah?"

Tai ish! -Kim Hana-

"Ciyee baper."

Bughh.

Kali ini Hana nggak main-main. Dia mukul helm Jihoon kenceng banget. Sampe motor yang dikendarain Jihoon oleng dan akhirnya jatuh.

Bruk.

Nguing nguing nguing.

Mereka berdua dibawa ke rumah sakit naek ambulan.

Salah siapa coba?

---

Di rumah sakit mawar, Baejin dan Sona lagi nunggu dokter yang keluar dari igd.

"Jin, kamu kabarin keluarganya Jihoon sama Hana dulu deh."

"Iya bentar."

Baejin mulai menelepon kakaknya Jihoon.

"Halo kak?"

"Iya, Jin? Kenapa?"

"Kak ke rumah sakit mawar ya. Sekarang!"

"Kenapa?"

"Jihoon sama Hana kecelakaan."

"Hah?! Serius?"

"Iya kak gece ya"

"Iya. Kak Ara otw."

Baejin langsung matiin teleponnya.

"Gimana?"

"Kak Ara lagi ke sini."

Nggak lama kemudian dokter yang ada tadi meriksa keadaan Jihoon sama Hana keluar.

"Gimana dok?" Tanya Sona, Sona khawatir terjadi apa-apa sama Jihoon dan Hana. Walaupun mereka baru kenal.

"Pasien bernama Hana hanya mengalami syok dan pasien yang bernama Jihoon mengalami luka kecil di tempurung lututnya. Tapi, tenang saja kedua pasien tidak mengalami cidera yang parah." Jelas dokter itu.

Baejin dan Sona lega, karena Jihoon sama Hana nggak pa-pa. Ya walaupun Jihoon luka.

"Makasih dok," ujar mereka berdua.

"Iya sama-sama, saya tinggal dulu." Dokter itu langsung pergi.

"Baejin!"

"Kak Ara."

Iya itu Ara udah sampe. Ara nggak sendiri dia bareng Daniel. Nggak tau pacarnya kemanain.

"Gimana keadaannya?"  Daniel langsung nanya dan Ara nganggukin ucapan Daniel. Udah kelihatan dari raut wajah keduanya kalau lagi khawatir.

"Nggak pa-pa. Mereka berdua nggak ada luka larah. Hana cuma syok aja dan Jihoon lecet di tempurung lututnya." Ujar Baejin.

"Alhamdulillah."

---

Jihoon sama Hana udah di bawa pulang ke rumah masing-masing.

Sekarang si Jihoon lagi dimanja-manja sama Ara. Kesempatan lah kalau lagi sakit.

"Hoon, kalau ibu sama ayah sampe tau lo jatuh. Mungkin motor lo di ambil kali ya?"

Jihoon yang lagi minum susu langsung kesedak.

"Eh minum dulu!" Ara makin khawatir.

"Ini juga lagi minum-_"

"Maaf-maaf."

"Iya. Kalau gitu kak Ara jangan bilang sama ibu dan ayah. Jihoon kan masih mau naik motor." Pinta Jihoon. Semiga saja permintaannya itu dikabulkan oleh Ara.

"Biarin aja. Demi kebaikan lo."

"Aduh kak, entar Jihoon nggak bisa ngeboncengin Hana lagi."

Pletak.

Ara mukul kepala Jihoon.

"Ngerdus ish!"

"Bodo!" Jihoon ngejulurin lidahnya.

"Kok tumben lo ngerdusin Hana? Biasanya kan, ya gitulah sama-sama bobrok."

"Biarin aja. Gue lagi suka aja."
"Hah?!"

"Maksudnya lagi suka ngerdusin si Hana."

"Hoon, hati-hati berawal dari ngerdus lo bisa jatuh cinta."

"Nggak ah. Gue itu hanya sahabatan sama Hana. Nggak lebih." Jihoon berdiri. Males lama-lama ngeladenin Ara. Jihoon juga takut kemakan omongan.

Ngomong-ngomong apa kabar tentang hubungan Ara dan Daniel? Sama juga kan seperti Jihoon.

Kalau menanyakan tentang Daniel. Dia udah pulang katanya di telepon sama mamahnya.

Baejin nggak pulang dia nganterin Sona. Terus balik ke rumah Hana, nemenin Hana. Orang tuanya Hana kan lagi ke luar kota.

---

Tbc.

Annyeong!!
Maaf nggak jadi update malem, jadinya sekarang. Hehew. Lebih cepat lebih baik :v

Vomentnya!!!

Gomawo!!!!!!

Destiny || Park Jihoon✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang