Epilog

658 79 9
                                    

Mengenang dirimu tak'akan ada habisnya, karena kenanganmu selalu terkubur dalam hatiku dan juga masih tersimpan di memoriku.

Jika melupakan, maaf aku tak bisa. Biarkan kenangan tentang dirimu terus ada.

----

Two years later.

Akhir dari cerita Jihoon dan Hana memang sedih. Hanya pertamanya saja yang bahagia tapi akhirnya berujung kesedihan.

Jihoon sudah menamatkan masa SMA-Nya dengan penuh lika-liku.

Sekarang Jihoon tengah bersama Saeron, Guanlin, dan Jessi -pacar Guanlin-

Mengapa Jihoon bersama Saeron? Karena mereka sudah tunangan, sejak tamat SMA.

Kok bisa? Jodoh tidak ada yang tau. Semua sudah diatur Allah.

Tidak lupa Jihoon meminta restu dari Hana, untuk bisa menerima Saeron.

Saeron telah berubah. Dia sekarang menjadi pribadi yang baik hati dan lembut.

Kalau Guanlin dan Jessi? Mereka tidak sengaja bertemu di kampus.

Pertemuannya karena faktor ketidak sengajaan. Guanlin yang waktu itu tengah bermain basket tidak sengaja melemparnya ke luar lapangan, karena kesal.

Dan yah, bola basket itu mengenai kepala Jessi, sampai Jessi pingsan.

Pada akhirnya sekarang Jihoon dan Guanlin, sudah memiliki pasangan masing-masing. Dan juga sudah bisa berhasil melupakan Hana, biarpun nggak sepenuhnya.

Tapi, mereka sudah membuat Hana tenang.

---

TAMAT.

Tamat?!

Akhirnya kelar juga :)) 

Nggak bisa sampai lebih dari 20 part.

Aku kira cukup.

Makasih ya, yang udah luangin waktunya buat baca cerita ku ini😊

Makasih juga yang udah mau vote sama komen❤

Gomawo gaesss!!!

Sampai jumpa di lain cerita😊

Pacarnya Guanlin.
Adeknya Jihoon✔

Destiny || Park Jihoon✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang