[10] Old Friend

524 69 10
                                    

       Bukan boneka tapi manusia. Bukan untuk di mainkan tapi untuk dicintai dan disayangi.

-

--

Mulai hari ini dan seterusnya, entah sampai kapan itu. Hana dan Jihoon menjalin hubungan selayaknya sepasang kekasih.

Ini hanya pura-pura. Hanya tipu muslihat Jihoon untuk membuat Saeron tidak mengejarnya lagi.

Di sekolah berita bohong tentang Hana dan Jihoon yang berpacaran udah sampai ke telinga siswa-siswi SMA Converse. Bahkan juga sampai ke penjaga sekolah, pedagang kantin. Sebegitu heboh ya?

Iyalah. Kan si mulut cabe udah dapet pacar.

Hana berdiam diri di dalam kelas. Nggak mau keluar, yang ada telinganya budek karena dapat gosip tentang hubungannya dengan Jihoon.

"Han, kantin."

"Nggak, Hoon."

"Gue nggak nanya. Ayo!" Jihoon pengen narik tangan Hana. Tapi Hana-Nya malah berdiri.

"Gue nggak mau ke kantin. Awas gue mau ke toilet." Hana menabrak Jihoon yang tidak mau minggir.

"Kok aneh." Jihoon nggak ngejar Hana dia malah ngajak Baejin buat ke kantin.

Sementara itu di toilet siswi. Hana tidak masuk ke dalam bilik toilet. Hana hanya menatap dirinya di cermin besar.

"Kok bisa ya ada manusia sejahat lo?" Hana mulai bermonolog.

Keadaan toilet sekarang sedang sepi jadi Hana puas mau ngapain aja, sesuka hatinya.

"Lo bilang kalau gue baper pasti tanggung jawab ya. Tapi, kenapa lo mau mainin hati gue. Emang gue boneka? Yang seenaknya bisa dimainin sama siapapun."

Pengen rasanya Hana nonjok kaca.

Flashback on.

Hana izin ke toilet untuk buang air besar di rumah Jihoon. Jihoon mengiyakan lalu mengajak Hana masuk ke dalam rumah, karena posisi mereka tadi masih ada di halaman belakang.

Hana langsung ke toilet dan Jihoon menunggu Hana sambil duduk di samping Ara sama Daniel.

"Lo jadian kan sama Hana?" Ara mensikut Jihoon.

"Apaan sih! Cuma boongan."

"WHAT?!" Ara sama Daniel teriak.

"Dek, abang bilangin berawal dari boongan bisa jadi beneran lho."

"Tau lo. Jangan gitu deh, gue tau pasti lo mau Saeron nggak ngejar lo lagi kan? Tapi, jangan gitu lah." Ara.

"Lagian si Hana setuju aja kok. Gue juga mau mainin Hana dulu, mau buat dia baper dulu." Kata Jihoon.

Ara sama Daniel nggak habis pikir. Terutama dengan Hana yang sedang menguping pembicaraan mereka. Ternyata Jihoon hanya mau mainin Hana saja.

Flashback off.

"Hana?!" Teriak Baejin yang abis dari kantin. Baejin nggal sama Jihoon dia sendirian.

"Apa?" Hana keluar dari toilet dan langsing berhadapan dengan Baejin yang lagi nyender di dinding toilet.

"Gue tau Jihoon ada maksud lain. Nggak gitu, lo aja yang nggak peka."

Hana nggak ngedengerin ngegubris omongan Baejin.

"Lo lihat aja deh!"

"Udah ah. Gue mager!"

---

Pulang sekolah Hana buru-buru keluar kelas biar nggak diajakin Jihoon pulang bareng. Hana pengen naik angkot, Hana juga pengen sendiri.

Hana udah ada di seberang sekolah, nunggu angkot lewat.

"Lo Hana ya?" Hana nengok ke sebelahnya. Ternyata ada Saeron.

"Gue Sa--"

"Udah tau!" Hana ninggalin Saeron dan masuk ke angkot yang dia berhentiin.

Dari jauh Hana bisa lihat kalau Saeron lagi ngedumel nggak jelas.

Di dalam angkot Hana diem aja, lagipula siapa yang mau di ajak ngobrol. Agkot juga isinya anak sekolah lain. Hana saja yang anak sekolah Converse.

Hana merogoh sakunya buat mengambil ponsel dan earphone. Dia langsung make earphone. Tapi karena kena senggol cowok sebelahnya, earphone-nya jatuh.

Tangan Hana mau ngambik earphone miliknya eh udah keduluan sama cowok yang tadi nyenggol.

Hana cuma lihat cowok itu ngasih earphone-nya sambil bilang. "Maaf." Hana ngangguk. sekilas muka cowok yang di samping Hana mirip Seonho teman lamanya. Apa bener? 

"Lo seonho ya?"

"Eh, kok lo tau?" Ternyata bener cowok itu Seonho. Temen SMP-Nya Hana.

"Gue Hana masa lo nggak ingat?"

Seonho diem. Mungki dia lagi inget-inget.

"Oh iya lo Hana. Embul gue!" Seonho teriak kenceng banget, Hana langusung bekap mulutnya Seonho. Hana nggk mau dia di tendang lagi dari angkot.

---

Tbc.

Annyeong. Si anak ayam muncul gaess. 

Btw ini aku ngetik dari leptop, pas pengen buat tulisan italic malah nggak ada. Jadi agak kacau gini. Mianhae.

Ini yang jadi Kim Hana

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Ini yang jadi Kim Hana. Gimana suka nggak? Kalau nggak ya nggak pa-pa, ini hanya visual dari aku aja.

Destiny || Park Jihoon✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang