8. οκτώ

6.4K 1.1K 44
                                    

"Mind your own business, sheesh!" tegur seseorang dari sebelah kanan Rosé.

Rosé mengerjapkan matanya dan menunjuk dirinya sendiri, "Me?" tanya Rosé dengan wajah polosnya.

Gadis yang berada di samping Rosé pun menggelengkan kepalanya dengan cepat, "No no, Honey. Not you. The girl on your left. She took a photo of you w—" gadis itu berhenti berbicara dan menyodorkan tangannya.

"Jennie Kim."

Rosé tersenyum dan menjabat tangan Jennie, "Roseanne Park!" pekik Rosé dengan nada ceria.

Senyuman Jennie melebar karena melihat Rosé yang ternyata periang.

"Lo.. ngga risih di fotoin orang gitu?" tanya Jennie.

Rosé mengangkat bahunya dengan santai, "Aku tuh baru 1 minggu masuk kuliah disini, dan dalam 1 minggu itu juga aku diginiin. Risih sih pasti, tapi ya mau gimana lagi?" kata Rosé.

Jennie menggigit bibirnya dan meraih tangan Rosé, "You know what? Add me on your KKT or Whatsapp. Talk to me, Okay? Gue bakalan jadi temen baru lo disini," kata Jennie dengan senyuman di wajahnya.

Senyum Rosé bertambah lebar dan ia mengangguk dengan cepat sebelum mengeluarkan ponselnya untuk mencatat semua social media milik Jennie.

"Okay, done! Thank you, Jennie!" Rosé memeluk Jennie seakan-akan mereka berdua adalah teman lama.

Memang sudah 1 minggu semenjak Rosé mulai berkuliah, dan sudah 1 minggu itu pula dia kehilangan apa yang disebut privacy di tempat umum.

Bahkan ia sampai harus menukar beberapa kelasnya karena.. hal menjadi terlalu ekstrim. Even the lecturer, mereka kadang-kadang pura-pura mengangkat ponsel mereka untuk mengambil gambar Rosé.

Apalagi kalau sudah waktunya pulang.

Jaehyun selalu menunggu di depan gedung fakultas Rosé, dan tersenyum saat melihat Rosé keluar dari gedung.

Gendang telinga Rosé hampir pecah setiap kali Jaehyun tersenyum. Ada saja yang berteriak ketika melihat Jaehyun tersenyum.

Toh yang disenyumi itu bukan mereka..?

Rosé memutar bola matanya dengan kesal dan menutup matanya sebentar sebelum melambaikan tangannya kearah Jennie yang sudah meninggalkan Coffee Shop tempat mereka berdua duduk itu.

"Dih, si Chaeyeon itu berulah lagi!" keluh Lisa yang tiba-tiba sudah berada di hadapan Rosé dan meletakkan bindernya dengan kasar diatas meja.

Rosé mengangkat satu alisnya, "Kenapa lagi dia?" tanya Rosé.

Lisa menyeruput kopi yang dipesan Rosé dan tersenyum lega, sebelum kembali memasang wajah kesalnya.

"Dia ngga tau malu banget?! Menel-menel sama Jaehyun di depan umum, Rosé. Emang dia ga tau apa lo itu udah jadi tunangannya Jaehyun?!?!?!?!" keluh Lisa.

"Udah gitu si Chaeyeon ini gandeng-gandeng tangan Jaehyun pas lagi jalan di koridor. Dia mau bikin lo atau siapapun yang liat mereka itu jealous? Atau emang dia ga punya malu dan pengen tenar sebagai perusak hubungan?" sambung Lisa dan diakhiri dengan tatapan sinisnya sesaat setelah melihat Chaeyeon dan temannya melewati Coffee Shop yang letaknya masih di daerah kampus mereka.

Rosé menggigit bibir bawahnya untuk menahan senyum, "Hun, lo tau kan gue sama Jaehyun cuma fake?" tanya Rosé setengah berbisik.

"Lagipula itu urusan si Jaehyun. Mungkin memang dia mau keliatan bareng sama that Chaeyeon di depan umum..? Who knows, they could be a couple before this whole arranged marriage fiasco," sambung Rosé dengan nada santai.

Athena's Charm | ✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang