21. είκοσι ένα

5.3K 886 81
                                    

Rosé menyeka keringatnya dan menoleh ke arah Winwin dan Jacob sebelum tertawa lepas. Mereka berdua sedang berusaha mengambil alih lapangan indoor yang sedang dibersihkan oleh anak Fakultas Kedokteran.

Semakin hari, semakin aneh saja anak-anak di kampus ini.

Tetapi keanehan itu juga yang membuat hari-hari Rosé lebih berwarna sehingga ia bisa melupakan sejenak tumpukan masalah yang sedang dihadapinya.

"Kalian berdua kalau ngga mau bantuin mendingan balik aja deh," tegur Rosé sebelum Winwin dan Jacob membuat kegaduhan hanya karena sebuah bola volley.

"BODO AMAT, SICHENG. GUE DULUAN YANG SERVE!"

"KAMU NGALAH DONG, JACOB! MASA KAMU TERUS YANG DULUAN?!"

"YA SUKA-SUKA GUE DONG!"

"BOLANYA KAN BUKAN BOLA KAMU?!"

Rosé menghela nafasnya dan kembali mengangkat sisa-sisa kertas flyer yang masih bertebaran di sekitar area lapangan indoor.

"Guys, ini lapangan basket. Berisik sekali lagi, sampah-sampah ditangan gue ini melayang di kepala kalian, ya?" ancam Rosé.

Jacob dan Winwin langsung menghentikan aktivitas (bertengkar) mereka dan mengubah ekspresi di wajah mereka menjadi 'sok' senang dan ceria.

"Hehehe, kita bercanda doang. Mau mencairkan suasana. Iya ga, Jacob?" tanya Winwin dengan senyum innocent di wajahnya.

Jacob mengangguk dengan ekspresi yang tak kalah manisnya, "Dong Sicheng, mari kita bantu saudari Roseanne."

Dan dengan itu mereka berdua berkeliling lapangan untuk membantu panitia-panitia yang lainnya memungut sampah bekas event fakultas.

"Tadi kuisnya susah ga?" tanya Hanse tiba-tiba membuat Rosé tersentak kaget.

Rosé memegangi dadanya dan menepuk lengan Hnase, "Ngagetin aja sih lo!" omelnya.

Hanse tertawa dan ikut mengumpulkan sampah bekas botol minuman di sekitar Rosé.

"Eh, lo nanya kuis. Gue baru nyadar tadi lo ngga dikelas pas kuis. Kemana lo? Tadi kuisnya lumayan susah, tapi udah gue foto soalnya. Lumayan buat belajar nanti pas UAS," kata Rosé.

Hanse mengangguk dan tersenyum kecil, "Gue tadi udah mau masuk kelas ya, tapi telat. Terus pas gue di depan kelas gue nguping gossip. Gajadi masuk deh!"

Rosé menoleh kearah Hanse dan memasang wajah datarnya, "Bodo amat, dasar sumber gossip."

"By the way tadi gossipnya tuh tentang Cha-"


"Rosé bisa minta waktunya sebentar, ngga?"

Rosé menoleh sebentar kearah Winwin, Jacob, dan Hanse lalu memberikan sebuah sign ok, sebelum mengangguk kearah orang yang berada di hadapannya.


***


Rosé menatap Chaeyeon dari ujung kaki sampai ujung kepalanya, menunggu gadis berparas cantik itu membuka mulutnya.

"Anu.." Anu, iya anu saja terus sampai Taeil jadi Princess Belle.

"Gue.." iya, gue tau itu lo. Yakali ikan emasnya kakak iparnya kakak sepupu lo?

"Hmm," ini orang sakit tenggorokan atau gimana sih.

Dengan monolog-monolog jahat yang berada di dalam otaknya, Rosé berusaha sabar menunggu Chaeyeon mengeluarkan kata-kata yang mau ia keluarkan.

Athena's Charm | ✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang