19. δεκαεννέα

4.9K 871 58
                                    

"Kamu ngapain sih ke acara Fakultas lain?" tanya Chaeyeon setengah kesal.

Jaehyun memejamkan matanya, berusaha menahan emosi yang bisa meledak kapan saja selagi Chaeyeon masih berada di hadapannya.

"Lo, ngapain sih ngikutin gue?" tanya Jaehyun frustasi.

"Aku kan cuma mau nemenin kamu.." Chaeyeon memajukan bibir bawahnya.

Rosé sedang beridri di tengah lapangan indoor kampus, yang sudah disulap menjadi tempat bazaar serta tempat pengobatan gratis untuk yang tidak mampu. Tidak sengaja, matanya menemukan Jaehyun yang sedang berdiri di dekat Chaeyeon. Kelihatannya, mereka berdua sedang berbicara.

"Uhm, what's your name again....?" ucap Rosé sambil menepuk pundak salah satu panitia.

Anak lelaki yang cukup tinggi itu mengerjapkan matanya dan tersenyum, memamerkan dimplesnya.

"Choi Byungchan!" teriak Hanse, teman sekelas Rosé.

Byungchan menoleh kearah Hanse sebentar sebelum mengalihkan pandangannya kembali ke Rosé yang berperan sebagai PJ Acara di event kali ini.

"Ah.. iya sorry, Byungchan. Boleh minta tolong ngga?" tanya Rosé sambil mengusap-usap lengannya, karena agak malu.

Byungchan tersenyum dan mengangguk, "Ya, boleh kok!"

"Uhm, itu di bilik 17 sampai 21 kekurangan jarum suntik. Boleh minta tolong ambilin? Bareng si Hanse aja ngambilnya."

"Oh, gapapa gue sendiri aja kok. Gue ambil dulu ya," Byungchan mengangguk dan pergi ke arah ruang persediaan.

Rosé  meletakkan tangannya di dada, "Huh, gue sampe lupa nama orang. Ini dada gue panas banget," keluhnya sambil melihat sekitar.

"ROSEANNE!"

Rosé menoleh dan mendapati Johnny, Taeyong, dan Hansol sedang berlari kearahnya sambil tersenyum.

"Rosé, liat Jaehyun ngga?" tanya Taeyong.

Rosé  mengangguk dan menunjuk kearah tempat tadi ia melihat Jaehyun dan Chaeyeon, "Over there! I saw him-"

Mereka berempat terdiam. Terdiam karena melihat pemandangan yang disuguhkan kepada mereka. Unpleasant. Dimata siapapun.

Chaeyeon sedang berjinjit dan.. men...

"....lip-locking with Jung Chaeyeon?" Rosé menyelesaikan kalimatnya dan mengerjapkan matanya sebelum tersenyum kearah Johnny, Taeyong, dan Hansol.

"Kalau gitu gue duluan dulu ya. Mau bantuin yang lain," kata Rosé dengan senyum kecil di wajahnya sebelum berjalan kearah yang berlawanan dengan posisi Jaehyun di ujung sana dengan langkah cepatnya.

Johnny, Taeyong, dan Hansol mematung.

"Okay," Johnny mengelus dadanya. Wajahnya sedikit memerah. "Taeyong? Mending lo samperin dia. Gue kalau nyamper takut melayang pukulan," ucap Johnny dengan tenang. Tetapi ekspresi di wajahnya tidak dapat dibohongi. 

Taeyong mengangguk dengan wajah datarnya, dan ia pun segera pergi ke tempat Jaehyun dan Chaeyeon.

Hansol masih tetap di samping Johnny dan menepuk pundak Johnny, "Pukulannya melayang ke yang mana, John?" tanya Hansol berusaha mencairkan suasana awkward.

Johnny mengedikkan bahunya dan tersenyum miring, "Who knows? Jaman sekarang kan emansipasi wanita marak, siapa tau bisa melayang ke wajah wanita," balas Johnny.

"..sorry nih, emang Jaehyun suka PDA?" tanya Hansol lagi.

"Bukan si Jaehyun yang suka PDA. Pasti that witch, nyosor deh. Gue berani taruhan," balas Johnny sambil menggelengkan kepalanya.

Athena's Charm | ✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang