Athena's Charm | ✔️

17. δεκαεπτά

Seo Johnny hampir kehabisan napas karena menertawakan Jung Jaehyun yang sedang menekuk wajahnya di hadapan Johnny.

"Yang bener dong lo! Kok malah ngetawain gue!" protes Jaehyun.

Masalahnya, ini memang perlu ditertawakan.

Jaehyun baru saja mengaku bahwa setelah kejadian Rosé ribut dengan Chaeyeon di restoran itu, ia tidak bisa melihat Rosé dengan tatapan biasanya lagi.

Melainkan ia melihat Rosé dengan tatapan penuh.. desire.

"It's not my fault that she's hot when she's angry!" ucap Jaehyun membela dirinya.

Jadi intinya adalah Jaehyun selalu dalam mode ON kalau melihat Rosé sekarang. Karena semenjak kejadian di restoran itu menurut Jaehyun, Rosé yang tingkat hotnya biasanya 100% kini meningkat menjadi 1,000,000% no kidding.

"Gue ngga mau keliatan kayak cowok berpikiran jorok gitu, John!" keluh Jaehyun.

Johnny menahan tawanya, "Loh, bukannya emang lo berpikiran jorok?"

Jaehyun melempari batal dan menunduk, "Nanti poin gue dikurangin sama dia. Tapi.. akh, lo harus liat. Itu hot banget dia pas marah sambil nguncir rambutnya. Itu posisinya dia lagi sticky karena diguyur pake lemon tea," jelas Jaehyun dengan semangat.

"...lo butuh holy water, Jae. Seriously," kata Johnny dengan ekspresi serius.

Jaehyun sudah menyadari bahwa Roseanne Park benar-benar tipe wanita idamannya, harga mati.

"Terus nanti kalau gue canggung kalau ketemu dia gimana?" tanya Jaehyun.

Johnny menggelengkan kepalanya, "Lo pikirin dulu tuh keselamatan Jung Chaeyeon. Abis lah dia di amuk singa Australia," kata Johnny sebelum tertawa.

"Eh, kalau itu sih urusan mereka. Rosé bilang gue ngga boleh ikut campur," kata Jaehyun lagi dengan wajah yang memerah.

Johnny menoyor kepala Jaehyun, "JANGAN MIKIR JOROK LAGI!" ini sudah peringatan jilid 13 yang Johnny beri kepada Jaehyun.

🍒🍒🍒

"HUAAAA LISA, GUE MALU BANGET. GUE KERAMAS 4 KALI TETEP KAYAK MASIH LENGKET GITUUUU!" Rosé merengek dari dalam kamar mandi.

"UDAH MANA GUE SOK GALAK BANGET KEMARIN. HUAAAA MAU NANGIS AJAAAA," serunya lagi.

Lisa hanya bisa tertawa tanpa suara dari luar kamar mandi.

"Ya kan lo ngga tau kalau lo mau dapet malam itu juga," ucap Lisa berusaha menenangkan Rosé.

"INI MUKA GUE MAU DITARO DIMANA COBA. GUE GA TAU GUE BAKAL NGOMONG KAYAK GITU. GUE SAKING KESELNYA DI BULLY KAYAK ANAK SD TAPI HUHUHUHUHUHUHU," Ya, dia menangis di dalam kamar mandi.

Lisa menoleh kearah Jacob yang sudah di depan pintu kamar mandi berusaha mengetuk pintu, "Chaaaeng. Ayo keluar dulu. Jangan nangis kayak anak kecil gitu ah," bujuk Jacob.

"GUE MALU BANGET JAAAACOOOOB. GUE GATAU GUE KESURUPAN APA COBA KAYAK GITU HUUUUU," teriak Rosé lagi.

Lisa menggigit bibir bawahnya, "Padahal menurut gue kemarin malem tuh dia keren banget. Gue yakin tuh si Chaeyeon langsung kapok," bisik Lisa pada Jacob.

Jacob mengangguk, "Tapi dia tuh orangnya kelewat baik dan polos. Gue yakin pasti dia ada niatan untuk minta maaf ke Chaeyeon, not the other way around," balas Jacob.

"BESOK SIAPAPUN TEMENIN GUE MINTA MAAF KE CHAEYEON. HUHUHUHUHUHU GUE UDAH BUAT DIA MALU!" teriak Rosé dengan suara yang sudah mulai serak.

Jacob menoleh kearah Lisa dengan tatapan, "Told ya." saat Rosé selesai bicara.