Queen Nadira

Bagian 2

Sesampainya ke tempat yang dituju sang perdana mentri hanya bisa miris sambil melepas sang putri kecil yang akan ia tinggalkan di gubuk itu seorang diri .

Namun tiba tiba ada suara seolah mendekati si perdana mentri itu ...

Perdana mentri pun merasakan hal yang aneh , belum sempat menanyakan nya , tiba tiba terdengar suara ...

" kau tidak perlu kawatir tuan ku !!"

Sontak hal ini membuat perdana mentri terkejut ,ia melihat ada Si Singa penguasa hutan yaitu Adsz..

" Adsz , kau disini " sambil bersujud ketika melihatnya .

" Adsz .. entah mimpi apa aku semalam, sehingga aku bisa berjumpa denganmu , aku tidak tau apa yang harus aku katakan , Adz "

" Letakkan saja bayi kecil itu disitu, tidak akan ada satupun yang dapat menyakitinya "

" Tapi Adsz ... bagaimana ia akan hidup dihutan seperti ini??  seolah olah ragu akan Adsz

"Dia bagaikan putri ku sendiri , ia memiliki kekuatan yang tidak akan pernah dapat di kalahkan oleh siapapun!! , Dia akan menguasai segala elemen didunia ini , dia juga yang akan memimpin segala hewan manapun didunia ini"

" Benarkah , aku sangat bahagia akan hal itu Adsz "  sambil tersenyum bahagia

" Terkecuali satu hal tuanku "

" Apa itu Adzs " jawab kesah sang perdana mentri

" Hanya belahan jiwa sejatinya lah yang dapat mengalahkannya Begitu pula sebaliknaya."

Mendengar hal itu perdana mentri Akhirnya memutuskan meninggalkan sang putri kecil di tempat tersebut .

-----///----

13 tahun kemudian

" klatok ... klatok ... klatok .... " * terdengar suara kaki kuda yang berlari kencang .

"Aku harus bisa mendapatkan kijang betina itu bagimana pun caranya"  kata seorang pemuda yang sedang berburu .

Tiba tiba pada saat pemuda itu melemparkan busur nya kearah sasaran ,busurnya di patahkan oleh busur dari arah berlawanan .

" plakkk " * suara patahan dari busur pemuda tersebut

" Siapa yang melakukan ini "

Tiba tiba ada seseorang yang menghunuskan pedang keleher pemuda ini ..dari arah belakang..

" Siapa kamu apa mau mu ? , Apa kau ingin menyakiti kijang ini .. Bagaimana jika ia mati, bagaimana nasib anak anaknya "  kata seseorang yang menghunuskan pedang kearah pemuda tersebut

" Apa mau mu ? " jawab dengan lantang oleh sang pemuda..

" Aku pangeran dikawasan ini "  jawabnya kembali, sambil memalingkan wajahnya ke arah seseorang yang mengancamnya itu .

" Namaku Zed Antonio, aku pangeran disini , aku sudah tersesat disini selama 4 hari lamanya .. aku juga sudah kehabisan makanan ... Aku tidak akan melakukan ini jika aku tidak benar banar membutukanya !!! "

Disaat yang sama sang pengeran pun melihat siapa yang telah berani mengancamnya ...

" Siapa kau ? " tanya sang pangeran

" Kau tidak perlu tau namaku Yang Mulia " sambil menurunkan pedangnya

" Baiklah .. apa kau bisa menunjukan jalan keluar dari sini?" Tanya sang pengeran kembali

" Maaf Yang mulia tidak sekarang sekarang sudah hampir malam .. aku harus kembali ke gubukku ... "

" Baiklah , kalau begitu bawa aku bersama mu " sambil tersenyum tipis

Melihat ketulusan dimata pangeran itu ,wanita itu pun mengajaknya ke gubuk miliknya ..

Sesampainya digubuk kecil miliknya

" kau bisa tidur disini yang mulia "

" Trima kasih " Kembali tersenyum manis pada gadis itu .

" Tunggu dulu , kau belum mengatakan padaku siapa namamu gadis cantik .

" Namaku Diya " sambil meninggalkan pengeran ke dalam kamar miliknya.

Beberapa jam telah berlalu, karna rasa haus yang tak tertahan akhirnya sang pengeran memutuskan untuk mengambil air didapur ..

Namun tiba tiba perhatianya teralihkan dengan paras cantik yang sedang tertidur lelap dengan senyum tipis dimulutnya .

Sang Pengeran pun mulai merasakan getaran kalau dia sudah jatuh cinta dengan wanita yang menghunuskan pedang ke lehernya ,sembari memegang bekas luka di lehernya .

Tanpa ia sadari ia sudah semakin dekat dengan pujaan hati Yaitu Diya ...

Hingga akhirnya sang pengeran memutuskan untuk mencium sang pujaan hati ...

Belum sempat mencium kening gadis tersebut , gadis tersebut sudah bangun dari tidurnya ...

" Apa mau mu Yang Mulia " sambil mendorong tubuh sang pangeran

" Tidak .. !! " Sambil gelisah menjawabnya

" Aku percaya padamu makanya aku mengajakmu kesini , namun ternyata !!! "

Belum sempat menyelesaikan perkataanya sang pangeran pun menjawab ...

" Ya aku akui kalau aku salah .. Dan kau harus tau aku sangat tertarik padamu Diya , Aku jatuh cinta padamu ! ,Dan pastinya bukan hanya aku siapa pun yang melihatmu pasti akan jatuh cinta dengamu!!

" Didalam ajaranku , jika ada seseorang yang telah mencoba menyetubuhi seorang anak gadis, itu bukan hal yang dibenarkan " dengan nada amarah yang telah memuncak

" Baiklah , jika begitu ajaranmu , mari kita lanjutkan apa yang seharusnya terjadi "

Sang Pengeran pun mengambil belati miliknya dan melukai tanganya sendiri

" Sreet " *bunyi belati yang melukai tanganya sendiri

Sang Pangeran pun mulai membiarkan darahnya bertetesan ke lantai gubuk itu , Diya pun hanya bisa menatap dengan amarah...

Tiba tiba Sang pangeran mulai mengelilingi Tubuh Wanita yang ia cinta tersebut , sembari mengucapkan janji janji dalam pernikahan

" kau berhak atas diriku Diya " putaran pertama

" Hanya kau lah , Istri didalam Hidupku ini ." putaran kedua

" Kau memiliki hak yang sama sebagai Putri dikerajaan ku "  putaran terakhir

Melihat hal itu Diya pun hanya bisa menatap Sang pengeran yang kini sudah menikahinya tersebut ...

Pangeran pun mengkat tanganya yang telah ia lukai sendiri...

" Darah ini lah .. bukti ketulusanku padamu Diya " sembari membalurkan darah itu kerambut sang istri Diya..

Sesaat setelah melakukan janji pernikahan terdengar suara Auman dari Adsz ...Dengan sangat kencang

"Auwghh....auwghh!!!

To be continue...