Bagian 13

2.8K 119 4
                                    

  "Khaibar, ucap Siska" .. dengan lantang ..

  "sekarang kejarlah mimpi mu itu "sambil memandang orang didalam ruangan gelap itu

  "Nadiraku ..aku datang !!" Ucap orang yang ada dialam ruang gelap itu

~~~~~~~

Dilain tempat, Zed dan Diya sangat bahagia hari ini .. mereka menghabiskan waktu bersama sepanjang hari ...

  "Yang Mulia Aku ingin menikmati pemandangan bebas .. " ucap Diya sambil melihat kearah Depan

  "Kalau begitu aku ikut " ucap Zed dengan nada guyonanya

  "Benarkah ayo yang Mulia " jawab Diya sambil menarik tangan sang Suami

Mereka pun menuju daerah tersebut .. Diya terlihat sangat bahagia ..berada disana ..

Zed pun hanya bisa tersenyum , ketika melihat Sang istri tersenyum bebas .. hari ini ..

Tiba tiba ...

   "Slep..!!"  *bunyi busur panah yang menancap di tanah

Mendengar hal itu Diya dan Zed terkejut ...

   "Yang Mulia !!" Ucap cemas Diya

Mendengar perkataan sang istri .. Zed pun memerintahkanya ..  untuk kembali keperkemahan ... dan segera mencari bantuan

Belum sempat berlari .. Diya sudah berhasil di tangkap .. oleh seseorang ...

  "Turunkan aku !!! "Ucap Diya sambil memukul mukul orang yang menculiknya

   "Diya!!!..."  teriak Zed

   "Dok!!"  *suara hantaman dari belakang kepala Zed

Kerna hantaman tersebut Zed dibuat tidak sadarkan diri .. sehingga ia tidak bisa menyelamatkan Diya

Didalam gendongan orang tersebut .. Diya hanya bisa diam tanpa melakukan perlawanan sedikitpun

Karna ia sadar ,kalau sekarang ia dalam kondisi mengandung .. Dan Diya hanya bisa pasrah sambil berharap ada seseorang yang menemukanya ..

Tiba tiba langkah orang yang menculik Diya ini berhenti se ketika ..

Orang tersebut pun menurunkan Diya.. dari gendongan nya .. namun ia masih belum melepaskan ikatan di mulut , tangan ,& kaki Diya ..sehingga membuat Diya tidak bisa bergerak

   "Hey!!!!, minggir kau " ucap dari orang yang telah menculik

   "Tidak , kenapa kau menculik anakku?? " ucap orang yang menghalangi jalan terbesubut

Disisi lain tiba tiba tangan , dan kaki Diya di kerumbuni kawanan tikus .. 

Sontak ketika melihat itu .. Diya .. langsung meminta mereka agar lebih cepat .. lagi

Pada saat itu juga Diya menyadari kalau . Orang yang menghalangi jalan itu adalah Adsz yang berubah kedalam Wujud manusia ...

   "Apa ... Dia anakmu ,hahahahahahaha" ucap orang yang telah menculik Diya sambil tertawa

   "Hey .. aku ini Khaibar.. aku tidak sebodoh itu , tuan !!!!!, aku ini sangat mencintainya ... jadi mana mungkin aku tidak tau latar belakangnya " ucapnya sambil meremehkan orang yang ada diadapanya .. 

Sontak pada saat ia mengatakan hal itu tiba tiba dari segala sisi .. sudah banyak singa yang mengepung daerah tersebut ..

Melihat hal itu Khaibar pun hanya bisa ketakutan .. namun ia masih percaya diri dengan .. otot otot besar ditangnya .

Belum sempat mengangkat tanganya Singa Singa itu sudah menerkam Khaibar .. dengan ganasnya ..

Dan Diya pun langsung memeluk .. Adsz yang sudah berubah bentuk seperti ...aslinya

  "Adsz "ucap Diya sambil gemetar

   "Semuanya akan baik baik saja, Putri kecilku " sambil mencoba menenangkan Diya

  "Klatok ... klatok " *suara langkah kaki kuda yang berhenti tepat dihadapan sisa tulang belulang Khaibar ...

"Diya ...!" Ucap Zed

Mendengar suara itu ,sontak Diya melepaskan pelukanya dari Adsz secara perlahan ..

Zed yang membawa pasukan nya untuk mencari dia pun terkejut dengan Adanya Adsz dan kawanan Singa dan tikus yang ada disana ..

Melihat hal itu Zed memutuskan untuk bersujud .. kearah Adsz ... keputusan Zed itu juga diikuti oleh .. pasukanya ...

Bukan hanya Zed tapi kawanan tikus dan singa tadih pun juga ikut bersujud ...

Melihat hal itu Adsz pun menganggukkan kepalanya sambari memberkati mereka yang ada disana ..

"Aku ucapkan selamat pada kalian semua .. dan khususnya kau Zed ! " ucap Adsz

Mereka pun beranjak dari sujud mereka

  "Ada apa Adsz !!" Jawab Zed kearah Adsz

  "Kau akan menjadi Ayah.. " ucap Adsz sambil menatap kearah Diya ...

Diya pun dibuat malu dengan tatapan Adsz  .

  "Sekarang bawa ...istrimu ini bersamamu ... jaga dia baik baik .. " ucap Adsz sambil menatap kearah Zed

Sesampainya di perkemahan ..

  "Apa kau baik baik saja .. " ucap Zed sambil mengelus pipi Diya

   "Ya tentu saja yang Mulia" ucap Diya sambil menyentuh bagian kepala Zed

Namun betapa terkejutnya Diya ketika melihat tanganya yang berubah menjadi merah darah

   "Yang Mulia.. " ucap Diya dengan heran sambil melihat kerah luka Zed

   "Itu tidak penting ..." jawab Zed sambil menenangkan Diya

Belum sempat menyelesaikan perkataanya Diya sudah menutup mulut sang suami ...

   "Bagiku kau segalanya Yang Mulia " ucap Diya dengan Lembut ...
 
Diya pun memeluk erat Zed ...sambil tangan kananya diletakkan Diluka Zed

Pada saat itu juga luka Zed langsung pulih tanpa nenimbulkan bekas sedikitpun

Merasakan hal itu Zed pun merasa .. heran

"bukankah kekuatan Diya sudah .. hilang .. lalu bagaimana .. ia bisa menyembuhkan aku ... " ucap Zed dalam hati

  "Aku tau ,yang Mulia " ucap Diya sambil melepaskan pelukanya

  "Apa maksdumu , Diya .. " tanya heran Zed

   "Sekalipun kau belum mengatakannya aku sudah bisa membaca pikiranmu itu , Yang Mulia " jawab Diya sambil mencubit hidung sang suami

Diya pun mulai berbaring Ditempat tidur mereka ..

Namun tetap saja Zed masih bingung kekuatan apa yang dimiliki sang istri

   "Diya .. apa garmadsz mu masih ada didalam tubuhmu ini "  tanya Zed penasaran

   " hahahahaha... tentu saja tidak yang mulia .. Aku juga tidak tau.. bagaimana aku bisa melakukan ini semua .. " jawabnya sambil menatap sang suami.

Ke esokan harinya

ketika ingin bersiap siap kembali kekerajaan Tiba tiba Zed melupakan sesuatu...

To Be Continue

     

  

Queen NadiraTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang