Bagian 24

1.9K 68 0
                                    

Hari ini Zed sedang berbincang dengan para dewan mentri dan sebagian Rakyat yang datang berkujung ke istana

Mereka membicarakan rencana mereka yang akan mengadakan pesta hari jadi pernikahan Reja Zed dan Ratu Diya

Zed pun menyambut baik hal itu
   
  "Aku harap kalian tidak merasa kesusahan akan hal ini " ucap Zed

   "Tentu saja Yang Mulia " ucap bahagia mereka Sambil tersenyum

    "Ini Yang Mulia" ucap para wanita yang ikut disana sambil memberikan sebuah bungkusan

     "Maaf Apa ini ? " tanya Zed sambil menerima benda itu

     "Itu gaun yang Ratu Nadira kenakan saat acara itu

     "Kalian tidak perlu melakukan ini " ucap Zed lagi sambil mengucapkan trima kasih

Dan pandangan mereka teralihkan Dengan Diya yang tiba tiba melintas disana , mereka dapat melihat dengan jelas dari kejauhan Kalau Ratu mereka sedang ada disana

     "Yang Mulia Ratu!!" Teriak mereka

Sontak Diya pun mengalihkan perhatianya kerah sana

Diya pun meneruskan langkahnya untuk menghampiri mereka

Zed pun juga ikut menatap Diya dengan senyum tipisnya

      "Apa kabarmu Yang Mulia ?" Tanya mereka antusias kepada Diya

       "Benar kami harap , kau bisa hadir di acara yang kamu buat khusus untuk kalian "

     "Tunggu dulu , Acara untuk Kalian?" Tanya Diya heran

      "Benar yang Mulia , acara untuk kau dan seamimu" ucap salah seorang dari mereka

      "Acara hari Jadi ulang tahun pernikahan kalian" ucap mereka lagi

Diya pun terdiam ketika mendengar hal itu , terbesit didal fikiranya tentang apa yang terjadi pada hubungan mereka yang tinggal di ujung tanduk itu

     "Kau tidak papa Yang Mulia?" Tanya mereka yang Melihat Diya terdiam dengan tatapan kosong

      "A..apa.. aku baik baik saja , dan aku pasti akan datang"jawab Diya terdesak

      "Dan ohya ini " ucap Zed sambil memerikan gaun itu pada Diya

       "Ambil itu Yang Mulia, kami sengaja membuatnya khusus untuk Mu" ucap antusias para rakyat

Diya pun memberikan senyum manisnya pada mereka lalu menerima itu dari tangan Sang suami Zed

       "Akhirnya aku bisa menyentuhmu lagi walau hanya sekejap Diya" ucap Dalam Hati Zed yang merasakan tangan Diya meraih gaun Itu

      "Aduh" *ucap Zed pelan

       "Tunggu sebentar" jawab Diya yang mencoba melepaskan ikatan itu

Ternyata benang di lengan baju Diya terlilit dengan Cincin Pernikahan mereka di jari manis Zed

         "Sut" *suit rakyat memberikan aba aba untuk diam melihat aksi dari kedua pemimpin mereka itu

         "Baiklah kami pergi dulu, Salam " ucap mereka lalu pergi meninggalkan mereka

Zed pun hanya bisa memberikan senyum nya ke arah mereka

Zed pun kembali menatap Diya yang berusaha melepaskan Ikatan itu

    "Cincin mu ini memiliki berlian di tengahnya , makanya bisa seperti ini" ucap Diya sambil masih sibuk melepas ikatan itu

      "Tunggu dimana cincinmu?" Tanya Zed yang melihat jari manis Diya yang kosong tanpa cincin pernikahan mereka

Queen NadiraTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang