Zed pun mulai memikirkan nama yang pantas untuk Putra kecilnya itu , hingga muncul lah sebuah nama di fikiranya
"Thomas ! , ya Diya .. namanya Thomas " Ucap Zed antusias Kearah Diya
"Benar itu nama Yang Bagus Yang Mulia " ucap Diya sambil kembali menatap kearah bayi kecil itu
Pagi pun tiba
Hari ini Zed dan Diya akan dilantik menjadi ratu dan Raja dari kerajaan Darsastra
Tentunya hal ini disambut baik oleh seluruh rakyat .. yang tinggal Didalam lingkup kerajaan Darsastra
Hingga ritual pun selesai , sejak saat itu .. resmilah sudah Raja Dan Ratu baru ..
Yaitu Raja Zed Antonio & Ratu Nadira Zed Antonio
Dalam masa pemerintahanya .. Zed berhasil menjadi raja yang Adil .. dan juga berhasil membuat...rakyatnya sejahtera
10 tahun kemudian...
"Jangan lari .. !! " ucap Diya sambil berlari mengejar anak anaknya
"Thomas , Andre ... " ucap Diya lagi ..
"Baiklah ibu " ucap Andre dan Thomas
Melihat ibu mereka yang terlihat lelah mengejar mereka berdua berlari ..
Mereka pun mengajak ibu mereka untuk beristirahat dikamarnya , setibanya dikamar
Thomas pun mengambil kan air , dan sedangkan Andre mengipasi Nadira
"Maafkan kami ibu " ucap merka berdua
"Tidak apa " jawab Diya dengan memberikan Senyum tipisnya
Karna merasa bersalah mereka pun memeluk Diya dengan erat ..
Tiba tiba terdengar suara dari belakang
"Apa hanya ibu kalian saja yang dipeluk " ucap Zed ..
"Ayah ...!!! " ucap mereka berdua sambil berlari . Meniju Zed
Melihat kembalinya Zed dari peperangan Diya hanya bisa tersenyum ,
"Kapan ayah kembali ?? " tanya Thomas
"Iya .. apa ayah baik baik saja " tanya cemas Andre
Mereka terus saj bertanya tentang banyak hal
Mendengar semua pertanyaan itu Zed hanya bisa menganggukan kepalanya sambil mencium kedua putranya tersebut ..
"Ya sudah ini sudah siang .. kalian harus sekolah bukan ... pergi sana " ucap Zed sambil memberikan senyumnya kearah anak anaknya tersebut
Mendengar perkataan tersebut .. Thomas dan Andre pun memutuskan .. untuk pergi tapi sebelum pergi ..
Seperti biasanya ...Diya pasti mencium kening para putranya tersebut.
"Ehem ..!! " *batuk Zed
"Ada ap.. .. !! " belum sempat bertanya kepada sang suami ..
"Much !! " *suara ciuman Zed kepipi sang Istri sambil kembali bersikap .. keren dihadapan anak anaknya
Diya pun hanya bisa diam . Sambil menyuruh anak anaknya keluar dari kamar mereka
Hingga akhirnya .. Thomas dan Andre pun pergi dari kamar mereka .. dengan menahan tawa mereka
Diya terlihat sangat kesal dengan perilaku .. Zed yang menciumnya Dihadapan Anak anaknya
Diya terus saja mendiam kan Suaminya tersebut .. bahkan Diya juga tidak melihat kerah Zed sedikitpun
Melihat perilaku Diya, Zed sudah tau apa yang seharunya ia lakukan
"Aduhhh. !!! Aduh !!!! " teriak Zed kesakitan sambil memeggangi perutnya
"Jangan berpura pura yang mulia !!" Jawab Diya degan singkat
Mendengar hal itu Zed pun langsung mendekati Diya lalu berkata
"Aku ini suamimu , jadi aku bisa melakukan apa pun yang aku mau ! " ucap Zed sambil menggoda
"Apa !!" Jawab Diya dengan nada tak suka
"Baiklah .. sekarang katakan padaku apa yang harus aku lakukan demi membuat senyum indah mu itu kembali " ucap Zed sambil mencubit pipi sang istri
Diya pun masih enggan bicara pada Zed , justru ia malah meninggalkan Zed dikamarnya seorang diri
Zed pun memutuskan untuk .. melepaskan atribut perangnya sendiri tapi .. ia mengalami kesulitaan saat ingin mencoba melepaskan baju besinya ..
"Biar aku saja !! " jawab cepat Diya
Diya pun membantu Zed melepaskan atribut perangnya ... namun betapa terkejutnya Diya ketika melihat .. ada luka didada sang suami ..
" Yang Mulia .. seharusnya ... kau bilang dari tadih . " ucap Diya dengan cemas
Diya pun mulai menaruh tanganya didada sang suami
Zed pun kembali menatap Diya ..yang terlihat sedang mengobatinya dengan kekuatan supranaturalnya ...
"Selesai ! " ucap Diya dengan letih
"Aku mencintaimu Diya " ucap Zed kembali
Mendegar hal itu Diya pun hanya bisa tersenyum sembari berkata
"Aku akan menidurkan anak anak ,kau bisa tidur lebih dulu " ucap Diya sambil meniggal kan Zed kembali
1 jam kemudian
Terlihat Zed masih setia menunggu Diya ... untuk kembali kekamar mereka
"Yang mulia , kau belum tidur ? " tanya Diya sambil menghampiri .. Zed yang duduk di tempat tidur mereka
"Bagaimana aku bisa tidur jika kau belum tidur " ucal Zed sambil menatap Diya
Zed pun meletakkan kepalanya di paha sang Istri ..Diya pun mengelus pelan rambut sang suami
Mereka membicarakan banyak hal .. dari kerajaan .. sampai peperangan .. yang telah di hadapi Zed
Tiba tiba .. Zed melihat Sang istri sedang tertidur ketika mereka .. asik bicara
Disaat itu juga .. Zed menyadari .. betapa lelahnya .. istrinya .. disisi lain ia harus mengurus .. kerajaan dan disisi lain ia harus mengurus anak anaknya
Zed yang melihat sang istri telah tertidur pun lansung mengagkat kepalanya perlahan sembari membaringkan sang Istri ke posisi yang benar
Sebelum tidur seperti biasanya Zed mencium kening sang istri sembari berkata
"Aku mencintaimu Diya " ucap Zed sambil mencium kening Diya
"Aku juga nencintaimu Yang Mulia " ucap Diya yang seolah olah mendengar perkataan sang suami
To be continue
KAMU SEDANG MEMBACA
Queen Nadira
Fantasy#50 Dalam Fantasy (30/11/2017) #173 Dalam Adventure (21/6/2018) #70 Blood (20/1/2019) Cinta..? Apa ini yang dinamakan Cinta Yang Mulia ? Jika benar ini Cinta , kenapa Cinta ini memaksa kita untuk berpisah ? Lalu kenapa cinta ini terus mengekakang ki...