Bagian 3

6K 257 0
                                    

Kerajaan javandthra

Disisi lain kegelapan hutan , tiba tiba sang Raja clevo bermimpi buruk ya itu Mendengar suara auman keras dari Adzs...

"Huh... huh... " *menghela nafas setelah terbangun dari tidurnya

"Ada apa suami ku " tanya sang istri yang juga ikut terbangun

"Aku pun tidak tau" sambil menatap wajah sang istri & lalu memeluknya dengan erat

"Aku memiliki firasat yang buruk namun aku tidak tau apa itu" katanya lagi

Sang istri hanya bisa menenangkan sang suami ...

-----///-----

Pagi pun tiba...

"Diya kau mau kemana ? " tanya sang pengeran

"Kau tidak perlu tau , Aku sudah siapakan air hangat untuk kau mandi dan makanan untukmu " jawabnya ketus sembari meniggalkan sang suami

"Tunggu !" memerintahkan sang istri

Mendengar hal itu Diya pun Langsung menghentikan langkah kakinya tanpa menoleh kebelakang sedikitpun

"Aku tau yang sudah terjadi seharusnya tidak terjadi ... "

Belum sempat menyelesaikan perkataanya Diya langsung memotong perkataanya

"Bisakah kau bicara langsung pada pokoknya ... "  sembari memalingkan wajahnya kearah sang pengeran dan berkata

" Kau memang benar benar tulus mencintaiku .. tapi tidak bagi ku , bagiku hanya ada satu kata yang pantas aku katakan padamu yaitu BENCI !!!" sembari metap wajah sang suami

"YA!!! , Aku sangat membencimu jadi jangan harap kalau aku akan menghargaimu sedikitpun .. Yang mulia " jawabnya dengan penuh emosi sambil kembali meninggalkanya

"Aku tau kalau aku tidak pantas untuk dimaafkan , Tapi Kau sudah berjanji mengantarku pulang jadi kau harus menepatinya " jawab tegas sang suami

"Aku akan kembali setelah kau siap nanti " jawab Diya sambil menutup pintu gubuk miliknya

Setelah keluar dari gubuk Diya langsung saja memanggil kuda kesayanganya

"JAVADZZ!!!!..."

Tak selang beberapa detik kuda itu langsung berlari menghampiri Diya , Diya pun langsung menaiki kuda tersebut ...

"Klatokk... klatokk....!!! " *suara kaki kuda yang sedang berlari dengan kencang

Sembari menaiki kuda tersebut Diya terus terbayang kejadian yang telah terjadi padanya , pada saat yang sama tiba tiba seluruh bagian tubuh kanan Diya langsung berubah bigitu pula dengan mata dan rambutnya yang tiba tiba berwarna Biru... hal itu dikarenakan Garmadz yang dimiliki didalam tubuhnya ..

Garmadz yang membuat seolah olah tubuh bagian kanan Diya memiliki ukiran tertentu berwarna biru.

Sesampainya di atas puncak bukit Gangarsya ... Diya langsung menuruni kudanya .. sembari berteriak

Queen NadiraTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang