Sasa termenung didalam kelas,dia memikirkan kejadian tadi pagi dan pernyataan Nita menurutnya ada sedikit yng janggal,dia terus memikirkan itu sampai dia tidak menyadari bahwa semua orang yng ada dikelas sudah bubar karena sudah waktunya pulang.
Dijalan pun Sasa terus memikirkan itu karena menurut instingnya bahwa kejadian itu ada kaitannya dengan kasus yang sedang dia hadapi.
Saat Sasa melewati koridor yang sepi disana Sasa mendengar suara orang dan seperti dengan menelpon.
"Iya tadi gue udh lakuin yng Lo suruh"
"Iya dan ternyata ada yng lihat itu semua tapi tenang dia gak liat semuanya"
"Iya nanti gue ceritain lagi deh udah bye"
Itulah yang Sasa dengar dan menurut Sasa suara itu tidak asing baginya,Sasa berjalan lagi tapi selanjutnya dia berhenti saat dia mengingat siapa pemilik suara itu.Sasa hanya tersenyum dan kembali berjalan.
Ditempat lain.......
Semua murid sedang mengerubungi kursi paling belakang untuk saling berebut perhatian sang menghuni kursi itu tapi sangat disayangkan sekali tak ada yang bisa mengalihkan perhatiannya karena sedari tadi pria penghuni kursi itu sibuk dengan hand phone nya.Bel pulang pun berbunyi sang pria tadi dengan santainya berjalan keluar kelas sedangkan didalam sana para perempuan diam tidak berkutik.
Pria itu berjalan dengan santai mimik muka datar dan hawa dingin menyelimuti semua orang yang melihat dia hanya bisa minggir dan tidak menghalangi jalannya.
Saat dia melewati koridor dia melihat seseorang yang tak asing untuknya dan saat dia melihat lebih dekat ternyata dia adalah partner kerjanya.
Sepertinya orang yang dia lihat tidak menyadari bahwa dia sedang memperhatikan nya.dia terus saja memperhatikan nya sampai perempuan itu berjalan lagi tapi dia tiba² menghentikan langkahnya dan tak lama kemudian perempuan itu tersenyum, senyum nya sangat manis menurut sang pria yang melihatnya tapi saat lebih diperhatikan bahwa senyum itu mempunyai maksud yng terselubung bahkan seorang Jonnie pun tak tahu maksudnya.ya yang sedari tadi memperhatikan perempuan itu adalah Jonnie dan sang perempuan itu adalah Sasa.
Jonnie memilih untuk tidak memperhatikan Sasa lagi dan dia berjalan menuju parkiran untuk mengambil mobilnya,ya dia tadi berangkat sekolah menggunakan mobil karena motornya sedang di bengkel.
Saat Jonnie melajukan mobilnya dan dia sudah berada agak jauh dari sekolah dia melihat Sasa sedang mengetuk kaca mobil dan pada saat Jonnie melewatinya pada saat itu juga Sasa membuka pintu mobil jadi terlihatlah sang pengemudi mobil.Jonnie merasa kenal dengan pengemudi mobil tadi dan betapa terkejutnya saat dia mengingat itu Jonnie langsung ngerem mendadak dan dia pun mendapat protesan dari pengemudi lain,siapa yang tidak terkejut bahwa tadi sang pengemudi mobil yang akan Sasa tumpangi adalah seorang anak dari pengusaha terhebat di dunia ini.
Jonnie melajukan mobilnya setelah mengatasi keterkejutan nya.
Dilain tempat........
Sasa lupa bahwa sang Kaka sudah menunggunya.dia dengan secepat kilat menuju tempat tunggu sang kaka.Sasa mengetuk kaca mobil sang Kaka.Sasa mengetuknya beberapa kali agar kakanya gino cepat membukukannya pintu mobil.
Setelah dibuka "kak sorry ya tadi aku ada masalah sebentar,sorry ya kak gak lagi lagi deh sebagai janjinya aku hari ini rela deh nganter Kaka kemana aja" ucap Sasa dengan perasaan bersalah.
Gino tak menjawab ucapan sasa dia hanya menjalankan mobilnya itu.sasa pun hanya pasrah karena memang itu kesalahannya.
Sasa menyadari bahwa mobil yng ditumpanginya tidak berjalan menuju rumahnya namun sebaliknya.Sasa melirik Gino ,Gino yang merasa dilirik hanya menaikan satu alisnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Fake Nerd
Teen FictionSeorang CEO sekaligus polwan muda yang harus menyelidiki kasus penggelapan dana disekolahnya dan juga mendapatkan misi khusus dari negara,yang mengharuskannya untuk masuk ke sekolahnya sendiri untuk melakukan misinya tersebut.untuk melancarkan misin...