18

1.7K 54 0
                                    

Pagi hari yng sejuk,burung² berkicauan, embun dan matahari saling bersatu,para petani mulai pergi kekebun semua nya nampak indah jika kita lihat dan dengar namun dilain tempat seorang wanita cantik dengan elitnya tidur dengan posisi yng mengerikan,sungguh sangat luar biasa.

Trdddd...trdddddd *panjang

Hp bergetar, menandakan ada yang menelpon dengan mata terpejam si pemilik HP mencari dimna letak hpnya untuk mengangkat telpon.

"......."

Hmm

"....................."

"Sorry,blh lu ambil nanti alamat rmhnya gw ksh tau lwt Line"

"................"

Hmm

~~~~~~~~~~~

Seorang pemuda tengah memakai baju namun tiba²...

"Kak lu mau kmna?" ucap seseorang mengagetkan pemuda itu

"Ishhh dek kalo mau masuk kamar orng tu ketok dulu kek,Kaka kan jadi kaget" ucp sang kaka

"Ya sorry kali kak,btw Kaka mau kmna rajin amat hari Minggu indah cakep" uco sang adik penasaran

"Mau ngambil mobil" jawabnya

"Oh,yang diambil kak Sasa ya kak pantes aja tampil rapi ternyata mau ketemu calon pacar,- " ucp sang adik seraya menggoda sang Kaka.

"Paan si lu,sana pergi ngapain coba kekamar gw pagi²" sang Kaka mulai kesal

"Oh iya jadi lupakan tujuan Lia kesini apa,bentar kak Lia inget² dulu " ucp Lia ,ya yang sedari tadi mengobrol itu mereka adalah Jonnie dan Lia.

"Ah kak gw inget sekarang,jadi ge kesini tuh mau...."

"Heh kalian cepet turun,kita sarapan, dari tdi Mom sama dad udh nunggu malah asik ngobrol dasar " ucp sang mommy dengan nada tinggi akibat kesal dan sang mommy yang tdi memotong ucapan Lia.

Jonnie dan Lia langsung menuruti apa kata mommynya, mereka turun kebawah untuk sarapan pagi.

Mereka duduk di kursi masing²,tidak ada yng memulai pembicaraan karena memang begitu peraturan dirumh ini,kalau sedang makan dilarang ada pembicaraan.

Selesai makan Jonnie dengan cepat berdiri dan pamit kepada orng tuanya dan meminta ijin untuk meminjam sopir daddynya.

"Emng mobil kamu kmna kak?" tanya Daddy Jonnie .

"Mobil Kaka ada yng pinjm trs sekrng mau Kaka ambil jadi pinjm dulu mang iman ya dad" ucp Jonnie cepat.

"Oh,yaudah boleh Daddy juga lagi libur ini jadi ga ada masalah" ucp Daddy jonnie.

"Thanks dad,bye" ucp Jonnie dengan melenggang pergi menuju garasi.

Sebelum menuju garasi,Jonnie menemui mang iman yng ada di kebun.

"Mang tolong anterin saya ya"ucp Jonnie .

" siap den"ucp mang iman dengan bergegas menuju garasi untuk menyiapkan mobil.

Sedangkan Jonnie terdiam sebentar di kebun namun tak lama dia segera menyusul mang iman.

Jonnie sekarang sedang dalam perjalan menuju rumah yng tadi sempat Sasa katakan,Sasa sudah mengirim lokasi rumahnya pada jonnie.

Disepanjang perjalanan jujur saja Jonnie tak berhenti memikirkan sasa, sungguh dia tak pernah memikirkan cewe sampai begini memang dulu Jonnie pernah memikirkan seorang cewe namun tidak sampai begini

"Astaga keknya gua bisa gila" ucap Jonnie terdengar frustasi, sang supir yang mendengar pun terheran heran dan bertanya

"Knpa den?" tanya sang supir khawatir

"Gpp pak,jalan aja" rasanya saat ini Jonnie sangat malu,bisa² dia seperti ini hanya karena memikirkan seorang wanita, sungguh memalukan.

Ditempat Sasa

Drttt..drttt.drtttt

" Shit" umpat seseorang namun tangannya segera mengambil HP

"..........."

"What!!!" Sasa dengan cepat menegakkan badannya dan sungguh dia sangat shock, bagaimna tidak pemerintah yng ada di new York menelpon Sasa untuk melakukan misi baru dan misi itu sangat amat penting bagi negara Paman Sam itu.

"............"

"Hmmm" jawab Sasa yang sudah mengontrol kekagetannya.

Dengan langkah seribu Sasa memasuki kamar mandi

10 menit kemudian Sasa sudah rapih lengkap dengan pakaian nya dengan buru² dia menelpon orangtuanya lebih tepatnya sang mommy .

"Mom,Sasa sekarang harus ke new York" tanpa basa basi Sasa langsung menyampaikan tujuannya menelpon sang mommy.

"Knpa sangat mendadak sayang" ucp sang mommy sedih dan bingung.

"Ada urusan yng sangat penting disana,Sasa minta maaf oke plis mom ngertiin posisi sasa" ucap Sasa agak memelas.

"Yasudah mom ngerti tapi sebelum berangkat sarapan dulu nanti mom kabarin Daddy kamu,hati² ya sayang trs kalo udah nyampe kabarin mommy"

"Ya mom tenang aja,Sasa g bakal lupa kok,bye mom sekali lagi maaf ya mom" ucp Sasa sedih .

"Iya mommy maafin lagian mommy juga tau kok posisi kamu kan profesi kaya gitu harus siap sedia" ucap mommy dengan perhatian.

"Udah ya mom,Sasa mau sarapan dulu bye" Sasa pun mengakhiri panggilan nya bersama sang mommy .

Sasa turun kebawah lebih tepatnya kedapur untuk sarapan dan saat Sasa tiba di dapur ternyata Kaka dan teman2nya sudah mengumpul.

"Morning" ucap Sasa agak keras agar mereka semua mendengar.

"Too" jawab mereka serempak

"Eh dek,kok lu udah rapi aja kek yang mau keluar negeri" ucap sang Kaka

"Emang gua mau keluar negeri" jawab Sasa dengan sangat enteng sambil berjalan menuju tempat duduk.

"Ohhh..."semua orng yng mendengar hanya biasa saja menanggapinya namun.....

" HAH!!!! YANG BENER LU,MAU KMANA LU AH ANJIR MASA LU MAU KELUAR LAGI SIH PADAHAL BELUM 3 BULAN LU DISINI" ucap sang Kaka heboh.

"Ya mau gimna lagi" ucap Sasa dengan mengedikan bahu sambil menyuapkan makanan pada mulutnya.

"Hikss...hiks" terdengar suara orng menangis dimeja makan itu.

Sasa mendongkak untuk melihat siapa yang nangis dan ternyata Lucy lah yang sedang menangis,Sasa pun heran kenapa anak itu menangis padahal disini tidak ada yng bertengkar.

"Napa Lo?" tanya Sasa

"Huaaaaaaaaa" tangisan Lucy semakin kencang,Sasa yng mendengar itu hanya menghela nafas dan memejamkan mata sebentar.

"Huh" Sasa menghela nafas kasar dan

"Dek,gini ya Kaka itu kesana bukan mau liburan tpi untuk bekerja, kamu tau kan profesi Kaka apa? Tolong ngertiin dek,Kaka juga sebenernya g mau tpi mau gimna lagi tugas Kaka diindo udah kelar meski menurut kaka masalah ini belum kelar karena pasti ada pihak dia yng bakal bunuh kamu,Kaka mohon selagi Kaka g disini,kamu harus baik² jangn jauh sama Jonnie atau kak Naya,sella,and kak Gino " ucap Sasa dengan sabar,karena memang prediksi dia ini semua g bakal berakhir dengan terbunuhnya Nita and tertangkapnya manusia biadab itu.

"Hiks hiks...iya kak...Lucy ngerti,maafin lucu kak hiks...hiks..." ucap Lucy meskipun dia masih nangis namun mulai mereda.

"Yaudah jangan nangis lagi oke,oh iya Kaka sekrng mau otw bandara jadi Kaka nitip kunci mobil punya Jonnie ya,bilangin makasih" ucap Sasa menyelesaikan makannya,menaruh kunci mobil dimeja makan dan langsung cus ke bandara,bahkan Sasa tak sempat untuk berpelukan pada kakanya dikarenakan waktu sangat mepet.

Haii para pembaca setia,maaf ya baru up trs maaf kalo jalan ceritanya makin kesini makin g nyambung soalnya aku sendiri juga bingung hehe maaf ya

Jangn lupa vote and komen ya


Fake NerdTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang