20

709 50 12
                                    

Semua berjalan dengan semestinya ,kehidupan Lucy menjadi aman dan tentram dan mungkin dia juga udh Nemu tambatan hatinya yng selalu ada disaat apapun untuk dia ,so kalian pasti tau dia siapa.

Waktu berjalan begitu cepat dan tak terasa Sasa sudah hampir satu tahun meninggalkan Indonesia, dia terlalu hanyut dalam masalah keadilan dan perusahaan,karena untuk membuat pekerjaan nya lebih baik,dia lebih memilih tinggal di apartemen miliknya sendiri dengan bujuk rayu pada keluarganya.

Setiap hari Sasa selalu sibuk dengan laporan dan tugas yng tak ada selesainya semua misi yng dia kerjakan selalu beres tuntas dan itulah penyebab dia semakin dikasih tugas/misi yng banyak entahlah Sasa harus bersyukur atau menyesal. Namun dia bertekad untuk tidak menyerah karena kapan lagi kita akan hidup.

Jonnie.lelaki tampan dengan sejuta pesona,dia selalu terbayang oleh wanita yang imut dimna wnita itu telah membuatnya terkesan hampir 1 tahun sudah dia tak melihat wanita imut itu. Rindu? Tentu saja, namun mungkinkah? Entahlah dia bingung dengan perasaannya sendiri .

Jonnie sebenarnya orng yng pling tidak peka karena apa? Dia sama sekali tak menyadari bahwa ada seseorang yng sudah menyukainya karena dia selalu bersikap spesial terhadap nya. Bodoh ? Tentu, namun bisa apa? Ketika sang rindu yng terus membelenggu.

Entahlah Lucy harus senang atau bagaimana karena sang tambatan hatinya selalu ada untuknya namun Lucy tak tahu apakah dia juga akan memberi hati nya untuk nya .

Semua berjalan dengan semestinya karena begitulah kehidupan

Dipagi hari yang cerah,seorang wanita dengan tubuh mungil telah berhadapan dengan berkas²,matanya sayu karena capek,bibir nya agak pucat karena menahan lapar.

Sasa POV
"Sumpah ni berkas kaga ada abisnya dah capek gua"

Menghela nafas adalah yng paling sering gua lakuin dari setahunan ini,pengen nangis dah sumpah capek gua tpi gua bisa jalan mundur,di depan gua banyak bngt orng yng ngegantungin hidupnya ke gua,so gua harus apa? So pasti ya bertahan dong.

"Gua kangn dia".

Gua diem diruang kerja,duduk sambil mikir makanan apa yng enak saat galau.

Keluar dari ruangan,nyusurin apartemen ngeliat ke jendela.

" bunuh diri itu emang enak ya?".

Jalan kedapur,liat lemari es dan dalemnya cuma ada buah jeruk.

"Pengn makanan tpi pengen masak²an mumpung dirumah,tpi ga ada apa²,hmmm belanja dulu aja kali ya"

Normal POV

Setelah memutuskan untuk belanja,Sasa dengan gerakan santai mencari HP nya,dan tanpa berganti baju ataupun berias sedikit dia langsung saja pergi ke supermarket yng lumayan dekat dari apartemennya.

Setelah memutuskan untuk belanja,Sasa dengan gerakan santai mencari HP nya,dan tanpa berganti baju ataupun berias sedikit dia langsung saja pergi ke supermarket yng lumayan dekat dari apartemennya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Ya begitulah style Sasa ke supermarket.

Dia berjalan dengan santai sambil menggunakan lagu,dia segera menuju tempat sayuran karena hari ini dia berencana untuk membuat salad sayur dan beberapa makanan berat lainnya, sepertinya dia akan balas dendam karena dia kemarin makan sedikit.

Saat dia sedang mencari beberapa sayur,ada yng memeluknya dari belakang.




Ciee siapa ya yng meluk si Sasa di supermarket?'-'

Dikit amat yak???

Mau gimna lagi buntung gua sama ni cerita.

Lanjutin ato udah cukup ampe sini aja?????

Bintangnya pencet ya kali aja beranak wkwk











Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: May 29, 2019 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Fake NerdTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang