brummmmm...brummmmm.....
Suara mesin mobil dari parkiran perusahaan anin's grup.Mereka melihat takjub mobil mewah yang berada di parkiran tersebut.
Ada seseorang yang keluar dari mobil itu dengan tatapan tajam dan aura yang dingin khas nya,orng yang melihatnya itu pasti akan ketakutan.
Dia memasuki kantor nya dengan wibawa dan kharisma yang sangat tinggi,dia berjalan melewati seluruh karyawan yang melihatnya takjum dan sinis.
Karyawan nya tidak tahu bahwa yng sedang di tatap mereka adalah seorang CEO yang dinilai tegas dan banyak orng yng ketakutan akan ketegasan nya.
Dia terus berjalan melewati meja resepsionis. Sampai pada saat dia melewati nya dia di jegat(di tahan)oleh resepsionis itu .
"Eh dek mau kemana?" ucap resepsionis itu dengan nada lembut.
"Saya mau ke ruangan ceo" ucap Sasa dengan datar.
Ya benar yg dari tadi di bicarakan itu adalah sasa.
"Memang Anda sudah asa janji?" tanya resepsionis itu lagi.
"Belum" balas seperti biasa dengan datar dan dingin.
"Kalau begitu adek harus membuat ijin dulu" ucap si resepsionis
"Tidak usah" balas Sasa sambil mengutak-atik hp nya untuk menelpon sekertaris nya.
"Hallo"
"Ya hallo Bu"
"Cepat ke bawah sekarang",
" baik B.."Sasa dengan cepat menutup ponselnya sepihak.
Sekarang Sasa sedang menunggu sekertaris nya,dan tak beberapa lama sekertaris nya pun datang.
"Maaf Bu ada apa?" ucap sekertaris.
Oh iya nama sekertaris nya naya ya😊
"Tolong beritahu jabatan saya disini" ucap Sasa dengan datar.
"Baik Bu" ucap naya.
"Bisa ga sih ga pake embel* bu?" kesal Sasa tali tatap dengan muka datarnya.
"Iya*maaf Sasa cantik" ucap naya sambil menggoda temannya itu.
Ya benar sebenarnya naya adalah teman sekaligus sahabat Sasa pada saat di London,sebenarnya pada saat di london, naya mempunyai masalah keuangan jadi dengan itu Sasa mengangkat Naya menjadi sekertaris pribadi Sasa. Dia sama sifatnya ramah dewasa jadi banyak yang mengagumi nya di kantor. Lanjut ke topik...
"Hmmm" yg hanya di bls deheman oleh Sasa .
"Baik semuanya tolong kumpul di sini ada yang akan saya sampaikan kepada kalian" teriak naya agar semua orang mendengar.
"Ya ada apa Bu" ucap salah satu karyawan yng sudah berkumpul.
"Jadi begini,orang yang ada di sebelah saya adalah pemilik perusahaan anin's grup ,beliau berna Sabina Anindia Reyland". Ucap naya lagi.
Oh iya naya sebenarnya berumur satu tahun lebih tua darinya ya seumuran lah sama kakanya. Dan dia juga masih sekolah yang sama dengan kakanya,oh iya dia anak baru di sekolah kakanya baru besok dia akan mulai sekolah.lanjut ke topik.....
Semua yang mendengar itu terkejut dan memasang muka cengo.bagaimana tidak pemilik perusahaan tersukses dan terkaya no 1 di dunia adalah seorang anak yang baru saja berumur 17 tahun.sungguh mengagumkan.
" ya sudah kalau begitu saya dan beliau akan pergi ,itu saja yang akan saya sampaikan terima kasih dan silahkan lanjut kepekerjaan masing"ucap Naya .
"Baik Bu " ucap seluruh karyawan dan langsung bubar.
"Yu sa kita langsung ke ruangan Lo aja" ajak Naya.
Hmm hanya di balas gumaman oleh Sasa.
Skip...........
"Sa ini semua berkas perusahaan yang harus kamu tanda tangan" ucap Naya .
"Oke taro aja di meja" balas Sasa yang sedang duduk di sofa.
Naya yang melihatnya hanya geleng-geleng kepala.
"Yaudah saya keluar,permisi"ucap naya.
Hmmm bls deheman sasa.
Sasa POV
"Duh ini berkas ga ada habisnya apa sumpah gw udh capek banget"Beberapa menit kemudian..
"Huhhh.. Akhirnya beres juga"
Gw udah selesain urusan kantor yang kelewat banyak.Gw keluar dari kantor dengan muka yang kusut dan tanpa gw duga ini udah malem.
Gw nyalain mobil dan melesat pergi dari kantor menuju rumah.
Tapi di jalan gue liat ada orng yng litu. gangguin sama preman pasar dan yang lagi di gangguin itu cewe sendiri lagi.
Gue berhentiin mobil gue di pinggir jalan agak Deket sama kejadian.gue keluar mobil dan dengan cepat gue nenedang punggung preman itu.
Semua yang ada di sana terkejut dan gue pun memanfaatkan waktu itu menghabisi preman pasar itu.hanya cukup 3 menit semua preman itu udah terkapar di jalan oh iya preman itu jumlahnya lima orng.
Gue liat perempuan itu udah nangis sesenggukan karena takut.gue pun meluk dia dan bawa dia ke mobil.
Gue nungguin dia sampe dia tenang dan setelah dia tenang gue pun melaju kan mobil dan mulai negurnya.
"Eh maaf nama kamu siapa?" tanya gue agak canggung
"Ga usah canggung,gue Lo aja manggilnya" ucapnya
Gimana ga canggung gue aja baru ketemu dia giamana ga canggung coba.
"Iya,oh iya nama Lo ?" gue ngulangin pertanyaan tadi.
"Oh iya kenalin gue Amelia ,gue sebenernya polisi tpi gue dokter polisi jadi agak takut kalo yang namanya preman apa lgi tadi banyak preman nya" ucap Lia panjang
"Oh...gue juga sama polisi gue baru pindah kerja asalnya gue tugas di London".
Lanjut chapter selanjutnya ya
Sorry dikit updetnya juga lama maklumin ya
By......
Vote an comen ya byyyy😊

KAMU SEDANG MEMBACA
Fake Nerd
Fiksi RemajaSeorang CEO sekaligus polwan muda yang harus menyelidiki kasus penggelapan dana disekolahnya dan juga mendapatkan misi khusus dari negara,yang mengharuskannya untuk masuk ke sekolahnya sendiri untuk melakukan misinya tersebut.untuk melancarkan misin...