*Dybala's POV
Malam ini, aku akan bertemu dengan sonya. Aku akan mengajaknya berkencan sebagai pengganti dulu aku tak bisa mengajaknya jalan saat aku tertabrak oleh alena. Yapp, jika ada yang berfikiran aku menyesal di tabrak oleh alena. Jawabanya no. Aku sama sekali gak nyesel di tabrak sama alena. Entah mengapa perasaanku pada alena berbeda. Tapi aku sadar aku hanya mencintai sonya saja. Dan tak akan ada yang bisa menggantikannya. Sekarang tepat pukul 7 malam, aku meluncurkan mobilku ke arah rumah sonya. Kulihat sonya sudah menungguku di depan rumahnya. "Udah lama nunggu??" kataku dari dalam mobil. "Ehmm, enggak kok" jawabnya sambil masuk kedalam mobil. "Kita mau jalan kemana?? Sayang" tanyanya sambil bersandar di bahuku. Aku pun mengelus rambutnya "aku mau ngajak kamu dinner romantis, sebagai permintaan maaf ku karna dulu gak bisa ngerayain ulang tahun kamu". "Ihhh, enggak papa kali. Saat itu kamu kan lagi kecelakaan" sambil menatapku dengan wajah yang memelas. "Enggak papa kok, demi nyenengin kamu semua bakalan aku lakuin" ucapku sambil mencubit hidungnya. "Ihhh gomballl" jawabnya sambil melingkarkan tangganya di perutku. Kami pun terus berbincang-bincang sampai kami tiba di sebuah restoran yang suadah kusiapkan untuknya. Aku memang sudah menyiapkan beberapa kejutan untuknya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Look Me
TienerfictieMencintai sendirian....... Menahan sendirian........ Memendam sendirian..... Merindu sendirian......... Ohhh sungguh Aku benci semua kalimat yang berakhir dengan kata SENDIRIAN