Look Me

i see you

"Pertemuan ini,,.. Mungkinkah ini takdir?? Ku harap iya"

Dybala memandang alena dengan bingung. Ia pun mengangkat bahunya dan terus menatap alena. Alena pun tertawa kecil melihat wajah dybala yang kebingungan. Dybala yang melihat alena tersenyum sontak ikut tersenyum dan menggaruk-garuk kepalanya yang tak gatal. Alena pun tetap tertawa kecil. Lalisa yang melihat alena tersenyum sendirian segera menepuk bahu alena.

Lalisa : "alena,,.. Loe senyum sama siapa??" (sambil melihat keluar jendela)
Alena : "ihhh,, liat deh tuh cowok imut banget" (sambil menunjuk kearah dybala berada)
Lalisa : "mana sih?? Gak ada siapa siapa tuh" (sambil kebingungan)
Alena : "loh kok gaada sih, tadi tuh dia berdiri di situ kok, dia juga senyum ke gue" (sambil mencari-cari dybala)
Lalisa : "ih ngelamun kali, gini nih kalo kelamaan jomblo! Cari cowok sanah"
Alena : "apaan sih. Mentang-mentang situ punya pacar" (dengan wajah cemberut)
Lalisa : "dibilangin gak percaya"

Setelah asyik bercengkrama di cafe. Alena dan teman-temannya kembali ke basecamp mereka untuk beristirahat. Yah alena dan kawan kawan emang lagi di karantina selama menjadi anggota blackboll. Mereka hanya boleh berkunjung ke rumah 1 bulan sekali.

Sesampainya di basecamp, alena langsung masuk ke kamarnya. Di sini satu member diberi 1 kamar ukuran sedang dengan 1 kamar mandi di dalamnya. Kamar alena sangat bersih dan rapi, karena ia termasuk tipikal cewek yang suka kebersihan. Di dinding kamarnya terpampang walpaper bergambar keropi. Hampir semua pernak-pernik keropi memenuhi kamarnya. Alena merebahkan diri di kasurnya. Bayangannya tak henti-henti memikirkan dybala. Alena tersenyum mengingat tingkah lucu dybala. Di tengah lamunannya alena tertidur pulas....

*jangan lupa vote ya! Aku bakalan update terus ceritanya. Gak bakal aku privat kok. Moga" aja kalian suka. Maaf bahasanya agak absurd. Ntar aku kasih cast nya