-Pertemuan, merupakan awal dari sebuah luka-
'Prangggggg'
Suara dentuman benda ke lantai, mengagetkan wanita yang sedang duduk di meja makan.
"Chaca suara apa itu?" Ujar wanita itu,
Namun tidak digubris sama sekali, oleh perempuan yang dipanggil, Chaca tersebut.
Hingga muncul seorang wanita diambang pintu dapur,
"Hehehe maaf ma, tadi Chaca habis latihan tari piring. Eh gagal, terus piringnya pecah"
"Kamu ini aneh-aneh aja. Sudah cepat sana, Pak Ato sudah nungguin di mobil" ujar wanita yang bernama, Sisil tersebut.
Ya Sisil, adalah mama dari Chaca.
Setelah tragedi tari piring dirumahnya tadi, Chaca langsung berangkat ke sekolah bersama Pak Ato.
Saat dia berjalan di koridor, tiba-tiba,
"Chacaaaaaaaaaaa"
"Ya ampun Sika, lo tuh kalo manggil dikurangi dikit deh volume nya"
"Ya udah biasa dong" ujar Sika, kemudian dia meninggalkan Chaca di koridor sekolah.
Jam pelajaran pertama dimulai. Bu Rida, wali kelas XI IPA 3 memasuki kelas bersama seorang siswa disampingnya
"Perhatian semua nya, disini kita kedatangan murid baru. Dia tidak baru sekali sebenarnya. Karena dia pindahan dari cabang sekolah kita yaitu SMA CENDRALI 3 --" ucapan bu Rida terpotong karena,
Desas-desus siswa/siswi mulai terdengar. Ada yang iri, ada yang kagum
"Dengarkan, Ibu harap kalian bisa berteman baik dengan dia. Baik nak, Silahkan perkenalkan diri kamu" Lanjut bu Rida
"Nama gue, Ajudan Prawira. Gue suka yang manis"
*
*
*
*
*
*
BACA PART SELANJUTNYA JANGAN LUPA VOMENT❤️
KAMU SEDANG MEMBACA
PERMEN (REVISI)
Fiksi RemajaBook 1 of #SACUS [GANTI JUDUL]|| [JUDUL AWAL AJUDAN PERMEN] Apa yang kalian pikirkan, setelah mendengar kata 'Ajudan'? Mungkin prajurit? Pengawal? Atau yang lainnya. *** Tapi ini bukan yang seperti itu. Ini kisah tentang si cowok rese, nyebelin, ga...
