8.Cemburu?

108 21 4
                                    

-Aku harap, ini hanya mimpi belaka-

"Karena gue suka manis, dan lo manis"

***

Muka Chaca, langsung merah padam mendengar ucapan, Ajudan.

Ajudan hanya tertawa geli,

"Ciee blushing cieee" goda Ajudan

"Bodo ah bodoooo!!!! Gue ga blushing!" Cecar Chaca

Saat mereka beradu debat, bu Rida memasuki kelas. Sekarang pelajaran Kimia, dan itu adalah mata pelajaran bu Rida.

"Anak-anak, kelas ini akan ada perubahan oleh ibu. Ibu akan memindahkan tempat duduk kalian dengan lawan jenis" jelas bu Rida, seketika kelas langsung riuh

"Sssttt, perhatian! Jangan ribut! Ibu belum selesai bicara!"

Kelas kembali hening,

"Kalian pilih sendiri teman duduknya"

Kelas pun riuh, mereka cepat-cepat mencari teman duduk.

Chaca bingung, daritadi semua teman cowok nya sudah mempunyai teman duduk, akhirnya dia pasrah dan menuju satu-satu harapannya, Doni cowok introvert dikelas.

"Doni, lo udah dapat temen duduk?"

Doni mendongak menunjukkan wajah aneh nya dengan kacamata bulat.

"Udah sama caris" jawab Doni

Semua siswa/siswi telah duduk. Namun, ada sepasang siswa/siswi yang masih berdiri.

"Chaca kenapa kamu masih berdiri?" Tanya bu Rida

"Hmm, anu bu belum dapat tempat duduk"

"Kamu bagaimana sih, Chaca?" Tanya bu Rida

Tiba-tiba, ada seseorang yang menarik tangan Chaca, sehingga ia duduk di bangku orang tersebut.

Saat ia menoleh, ia mendapati cowok disampingnya, yang tak lain dan tak bukan, Ajudan sedang asik memandang ke papan tulis.

Chaca pun refleks melotot.

"Chaca sekarang kamu sudah dapat  tempat duduk. Anak-anak mari mulai pelajaran"

Bu Rida menjelaskan panjang--lebar didepan.

Kemudian bu Rida bertanya

"Ada yang tau rumus ini?"

Seluruh murid dikelas hening,

Lalu seorang siswa berjalan menuju papan tulis, dan dengan santai menulis rumus serta penjelasannya, lalu kembali ke tempat duduknya.

"Sudah kan bu" jelas cowok itu

Seluruh murid dikelas kaget, cowok super jahil dikelas mereka ternyata pintar!

Siapa lagi kalau bukan, Ajudan.

Saat Ajudan kembali ke tempat duduknya, Chaca memandangnya kagum.

Ajudan, hanya tersenyum pada, Chaca.

***

Bel pulang berbunyi. Seluruh siswa merapikan buku dan bergegas pulang.

Ketika Chaca, keluar kelas, tiba-tiba ada Danis disana.

"Loh kak Danis kok disini? Katanya nunggu diparkiran. Apa aku kelamaan ya kak " Tanya Chaca bingung

"Enggak kok, gue cuma mau nunggu disini aja" jawab Danis tersenyum

Kemudian saat mereka bercakap, Ajudan keluar dari kelas, lalu bertanya

"Lo ngapain disini? Lo turun kelas?" Tanya Ajudan pada Danis

"Enggak kok. Mau jemput Chaca, mau jalan bareng"

Ajudan langsung menyerka,

"Chaca bareng gue, dia mau langsung pulang"

Ucap Ajudan, langsung menarik lengan Chaca.

***

Ajudan dan Chaca sudah di mobil.

Hening.

Hingga Chaca membuka suara geram,

"Lo apa-apaan sih?"

"Apaan?" Tanya Ajudan, sambil melajukan mobilnya.

"Arghhhhhh" geram Chaca.

*

*

*

*

*

JANGAN BOSEN BACA CERITA INI YA!

TINGGALKAN JEJAK KALIAN!!!!🌹❤️

PERMEN (REVISI)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang