Penolong

7.4K 550 15
                                    

Aku mengangkat kepalaku dengan pelan, melirik wajah cowok yang kutabrak barusan.

Tampan, kata yang pertama kali muncul dibenakku saat melihat wajahnya.

"Th-Theo?"

Wajah Genta terlihat pucat, kemana hilangnya tatapan seramnya tadi?

Dan Theo? Siapa Theo? Orang yang barusan kutabrak ini?

"Hey, Kemari kau! Dasar bocah mesum ingusan!!!" Teriak cowok bertubuh tinggi dan memakai baju basket.

Ia melangkah maju mendekati Genta yang masih berdiri mematung disana sambil merampas jaket milikku dari tangan kanan Genta.

Walaupun diperhatikan dari belakang, aku sangat yakin cowok itu pasti seorang tim pemain basket sekolah.

Tinggi dan berotot.

Beruntungnya diriku, ada yang menolongku disaat-saat seperti ini dan dari kelakuan aneh Genta.

🌼🌼🌼

"Theodore pradipto," ucap cowok yang duduk di sebelahku, kini sambil mengulurkan tangannya.

Beberapa menit yang lalu, Theo baru saja keluar dari gedung lapangan indoor dan menyusulku yang sedang duduk di kursi halaman depan sekolah.

Genta belum keluar dari gedung itu, dan entah dengan apa Theo menghukumnya.

"Ellena," jawabku pelan.

"Terima kasih!" Tambahku.

Theo mengangguk, suasana sedikit canggung, mungkin karena kami baru saja bertemu beberapa saat yang lalu, dengan tidak sengaja pula.

"Genta, kau tidak memukulinya, kan?" Tanyaku lagi memastikan kembali hal yang tidak kulihat dengan mata kepalaku sendiri.

"Dia si bocah mesum, kau tidak pernah mendengar namanya sebelumnya? Dia terkenal sebagai mesum gila di sekolah ini. Bahaya pergi ke tempat sepi dengan bocan itu!" Jelas Theo sambil tertawa kecil.

"Jadi kau memukulinya?" Tanyaku lagi.

Sedikit cemas bagaimana jika Genta adalah orang yang ia maksudkan selama ini?

Dan jika benar Theo memukulinya, aku takut ia juga akan terlibat dalam masalahku dan Genta nantinya.

Theo berdecak, ia merapikan posisi duduknya seolah tertarik dengan ucapanku barusan, apa mungkin aku salah mengatakan sesuatu?

"Kelihatannya kau begitu cemas dengannya," ucapnya.

🌼🌼🌼

BellenaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang