003

1.1K 141 12
                                    

Entah apa yang terjadi Soojin sudah berada dirumah itu bersama tiga orang yang ada disana. Wanita itu diajak mampir oleh Hain dan makan malam dirumanya.

Soojin menolak keras saat itu karena ia ingat Minhyun menyuruhnya untuk pulang segera setelah mengantar mobil itu.

Soojin sudah habis dengan semangkuk soup ayam itu, ia melirik kepada tiga orang yang memandangnya.

"Ehem,"Soojin berdehem membuat ketiganya berhenti menatap wanita itu,"Apa ada yang salah denganku?"tanya Soojin ragu.

Mereka bertiga menggeleng.

"Aku akan pulang. Jaga diri kalian."ujar Wonwoo singkat tanoa melihat kearah Bohyuk dan juga ibunya.

Soojin membungkukkan badanya berterimakasih atas makan malam yang Hain berikan. Wanita itu terpaksa diantar oleh Wonwoo karena Hain yang menyuruh.

Ketika lampu merah itu menyala. Wonwoo menatap Soojin dan mulai bertanya,"Jadi selama ini kau di Busan?"

Soojin melirik kearah Wonwoo sebentar kemudian beralih melihat kearah jendela mobil disebelahnya,"Iya."jawabnya singkat,"Bagaimana kabar Hyunmi eonni dan Mingyu?"

Wonwoo melajukan mobilnya saat lampu hijau menyala,"Mereka baik – baik saja, apa kau tak pernah mengabarinya lagi?"

Soojin mengangguk kecil."Iya, saat datang kemari kami dirampok. Aku sama sekali tak bisa berhubungan lagi denganya karena ponselku juga ikut di ambil."

Wonwoo menepikan mobilnya ditempat yang ditunjuk wanita itu, percakapan itu harus terhenti karena mereka sudah sampai.

"Terima kasih atas tumpanganya,"Soojin menatap Wonwoo yang mengangguk kearahnya.

🍒

Rangkulan dipundaknya membuat Soojin menoleh,"Jadi siapa pria yang baru saja mengantarkanmu itu?"tanya Minhyun dengan menatap wanita yang lebih pendek darinya.

"Ck dia hanya orang yang aku kenal,"Soojin melepaskan rangkulan pria itu dan berjalan meninggalkan pria itu di depan pintu.

Minhyun hanya menatap  Soojin yang berjalan meninggalkannya, pria itu tersenyum kemudian ikut masuk ke dalam caffe itu.

🍒🍒

Wonwoo menatap wanita yang ada di depannya dengan malas, jadi apa lagi sekarang yang di lakukan oleh ayahnya? Menjodohkannya dengan seorang wanita yang super sexy dengan pakaian kekurangan bahan serta make up yang membuat ia terlihat lebih tua dari umur sebenarnya.

Pria itu memutar bola matanya jengah. Jika ia pria dengan pikiran kotor mungkin saja ia sudah melihat kearah dada wanita yang ada dihadapanya ini,"Jadi apa yang pria tua itu katakan padamu?"

Wanita itu terus tersenyum membuat Wonwoo muak.

"Aboeji tidak mengataka apa – apa, dia hanya menyuruhku untuk menemuimu."

"Cih bahkan wanita itu sudah memanggil ayah dengan sebutan –itu— menggelikan,"guman Wonwoo dalam hati.

"Oh katakan padanya, jangan menyuruhmu untuk menemuiku lagi karena aku sibuk."setelah mengatakan itu pria itu berdiri bermaksud meninggalkan wanita itu sendirian di caffe itu.

🍒

Bohyuk memeluk ibunya kemudian bertanya,"Eomma, benar – benar tak ingin ikut ke Seoul?"Ia melonggarkan pelukan itu sesaat dan menatap kearah ibunya.

"Tidak, eomma akan kesana jika kalian membutuhkan eomma, sayang."

"Kami membutuhkan eomma, tentu saja,"Bohyuk menatap ibunya sendu.

Married Life [Wonwoo Ver] Maybae discontinueTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang