"Menikahlah denganku."
🍒🍒
"Eh? Kau bilang apa tadi? Kau tidak terbentur sesuatukan sebelum kesini?" tanya Soojin dengan wajah sangat bingung. Ada apa dengan pria ini pikirnya.
"Kurasa tidak,.."
"Aku anggap kau bercanda," Soojin turun dari atas tempat tidur mengambil tasnya ,"Aku mau pulang, terimakasih sudah mengantarku kesini Jeon."
Baru beberapa langkah Soojin berjalan sebuah tangan menghentikan langkahnya. Menarik tangan soojin hingga membuat wanita itu menghadap pria yang menarik tanganya, Jeon Wonwoo.
"Aku serius," Mata itu menatap lekat pada Soojin yang juga menatapnya masih dengan tatap bingung.
"Kau kenapa?"
🍒🍒
"Jadi bagaimana keadaan sajangnim?" Soojin melihat kearah jendela besar yang menampakan seorang pria yang sedang berbaring di ranjang putih rumah sakit. Dengan perbans dikepala dan alat – alat medis yang menancap di beberapa bagian tubuhnya.
"Seperti yang kau lihat, ada seseorang yang merencanakan ini. Beberapa menit yang lalu ia sadar dan memberiku pesan sebelum ia kembali tak sadarkan diri seperti sekarang."
flashback
"Bagaimana keadaan ayah saya dok?"
"Tadi ia kehilangan banyak darah, sekarang kondisinya sudah lumayan baik. Untung saja dia cepat dibawa kesini."
"Tuan, ayah anda sudah sadar dan ingin berbicara dengan anda."
Wonwoo ayah hanya ingin berpesan padamu. Ada sesuatu yang harus kau ketahui. Ada seseorang yang ingin aku mati. Kau harus menjaga adikmu dan juga ibumu Wonwoo. Maafkan ayah selama ini tidak bisa membahagiakan mu dan Bohyuk. Kau harus menjadi pengganti ayah, Wonwoo.
Disurat itu tertulis kau harus menikah terlebih dahulu... Ayah mohon..
Setelah mengatakan itu ayah wonwoo kembali tak sadarkan diri. Menyisakan Wonwoo yang pening dengan tuturan sang ayah.
Sekretaris Ayahnya datang membawa sebuah dokumen dan memberikannya pada Wonwoo. Pria itu membuka surat itu membaca dengan teliti.
Wonwoo meremas rambutnya. Menatap pantulan dirinya di cermin. Ia tampak seperti orang yang sangat berpikir keras. Wajar saja karna permohonan ayahnya itu membuat ia pening. Siapa orang dibalik ini kecelakaan ayahnya?
flashback end
"Jadi maksudmu mengatakan itu padaku?" Soojin menatap Wonwoo meminta penjelasan kepada pria itu.
"Ya, tidak ada pilihan lain. Aku rasa kau yang paling pantas untuk saat ini."
"Kau kira pernikah—"
Cklek
Belum sempat Soojin menyelesaikan ucapannya seseorang masuk kedalam ruangan itu. Ibu wonwoo baru saja datang dari Busan setelah dihubungi oleh sekretaris ayahnya Wonwoo.
Pandangan Wonwoo beralih pada ibunya yang juga menatapnya sekilas.
"Bagaimana keadaan appamu Wonwoo-ya?"
Wonwoo menatap ibunya sendu, "Seperti yang eomma lihat, dia sempat sadar tapi hanya sebentar."
Ibu Wonwoo menghela nafas pelan,"Kalian sudah makan? Kebetulan eomma membawa makanan kesini kalian bisa memakannya," tuturnya.
"Ah tidak ajhuma, aku akan segera pulang,"pamit Soojin.
Soojin POV
Aku baru saja sampai di restoran ramen yang tidak jauh dari tempatku tinggal. Aku memilih duduk di sudut ruangan yang kebetulan memang hanya ada sisa kursi di sebelah sana.
KAMU SEDANG MEMBACA
Married Life [Wonwoo Ver] Maybae discontinue
Fanfiction🍒 Jeon Wonwoo [Seventeen] 🍒 Jeon Bohyuk 🍒 Park Soojin [OC] 🍒 Member Seventeen Diharapkan membaca Married Life ver Kim Mingyu dulu, karena cerita ini saling berhubungan dengan cerita Married life versi Kim Mingyu ^^ Started 171004