007

1.5K 175 21
                                    

Hari libur memang hari terbaik untuk bermalas malasan di tempat tidur. Seperti yang dilakukan wanita ini dengan balutan selimut tebal ia masih betah berada di atas tempat tidur. Apalagi sekarang sedang hujan lebat menambah kemalasan pada dirinya untuk segera bangun.

Tok Tok

Suara pintu yang di ketuk berapa kali itu tak juga membuat wanita itu untuk bangun. Padahal sedari tadi Minhyun sudah memanggilnya bahkan sudah mengetuk pintu kamar itu dengan kencang seperti memukulnya dengan sebuah palu.

"Soojin-ah aku akan membakar komikmu jika kau tak kunjung bangun!" ancaman itu tampaknya sedikit berhasil. Buktinya sekarang wanita itu sudah sedikit membuka selimut yang menutupi badannya hingga kepala.

"Jangan lakukan itu Hwang Minyun atau aku akan mematahkan tulangmu!"teriaknya dari dalam kamar.

"Cih mengerikan sekali!" cicit Minhyun pelan,"Kalau begitu cepatlah bangun! Hujannya sudah mulai reda. Kau harus menemaniku hari ini. Ingat janjimu nona Park."

"Iyaa bawel sekali huhh, aku akan siap 40 menit lagi ."



**



Pusat perbelanjaan ditengah kota itu tampak ramai dengan orang orang yang berlalu lalang. Suasana setelah hujan memang yang terbaik.

"Kau lihat semua orang memandangi kita? Aku tebak pasti mereka sekarang sedang membicarakan kita, ah lebih tepatnya mengatai kita sebagai sepasang kekasih." Jelas Minhyun dengan tawa.

"Ck hei ingat kau sudah punya Wendy eonni," Soojin melirik kearah Minhyun dengan sebal.

"Iya tentu saja aku ingat. Mana mungkin juga aku memacari sepupuku sendiri."

"Bisa saja kau tertarik padaku."

"Maaf—tapi siapa yang mau dengan wanita kasar sepertimu," Minhyun memutar bola matanya seraya menahan tawa.

"Ya! Aku tidak kasar!"

"Tidak usah berteriak seperti itu, kupingku bisa rusak,"ucap Minhyun seraya mengelus telinganya.

"Kau lihat itu oppa? Sepertinya itu cocok untuk Wendy eonni."tunjuk Soojin pada sebuah toko aksesoris yang ada di sebelah kanan mereka.

Minhyun dan Soojin pergi ke toko tersebut untuk membeli hadiah.

.

.

Terlihat wanita cantik dengan rambu cokelat yang tergerai indah sedang duduk di sudut caffe dengan kaca besar yang transparan di sebelahnya, sehingga membuat orang yang ada diluar dapat melihat kegiatan yang sedang dilakukan orang orang di dalam sana.

"Baiklah aku pergi dulu, semoga kencanmu lancar oppa,"seru Soojin memberi semangat kepada Minhyun dan di balas anggukan oleh pria itu. 

Minhyun pergi ke caffe tersebut dan meninggalkan Soojin sendiri

'Jadi mau kemana kau sekarang Park Soojin?' Soojin bertanya sendiri pada dirinya.

Segerombolan anak kecil berjalan kearahnya lebih tepatnya kerah zebra cross karena memang wanita itu sedang berada disana. Soojin meperhatikan anak anak itu dengan wajah yang berbinar. Ia benar benar menyukai anak anak.

Ada empat orang anak yang sepertinya masih duduk sekolah dasar. Dua laki laki dan Dua orang anak perempuan.

Keempat anak itu menyebrang bersamaan. Dan Soojin berada di belakang mereka sekarang.

Salah seorang dari mereka sedang memperhatikan mainan yang dipajang di etalase toko. Soojin ikut berhenti ketika anak itu berenti di depan toko tersebut.

Married Life [Wonwoo Ver] Maybae discontinueTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang