Chapter 11

1.7K 141 4
                                    

(Y/n POV)

Kalau kalian kira aku akan baikan dengan Yoongi. Jawabannya. Jangan harap!!

Ahjusi itu sudah seenaknya numpang di rumah orang. Ciuman di kamar orang. Larang aku main sama Tae. Huh nyebelin.

"Mukamu ditekuk gitu jadi ga keliatan cantiknya."

Omoo. Kim Taehyung!

"Hahaha gausah kaget itu. Ada apa? Kau tidur nyenyak semalam?"

Kalau yang Taehyung maksud semalam itu waktu kita ciuman.. omo omo omo my first kiss!!

"Hey, mukamu merah, kau sakit?"

Aku mundur saat Taehyung hendak meletakan keningnya di keningku. Ini kampus Taeeeee.

"G-gwenchana."

Dia tertawa, bibirnya berbentuk kotak. Aigoo aku liatin apa sih ah.

"Kau sudah mengerjakan tugas yang Min Saem kasih?"

Tugas ?

"Dua minggu lagi sih beliau bilang dikumpulkan, tapi kau sudah?"

"Tugas apa?"

"Hahaha dasar kau ini." Dia mengacak-acak rambutku. "Partitur piano, Min Saem bilang kita harus buat musik piano bikinan kita sendiri walau asal, yang penting enak di dengar."

Aaaaaah tugas itu. Duh aku itu buta dalam not not balok partitur macam itu.

Belum sempat aku menjawab Dosen Min masuk ke dalam kelas. Aku lupa hari ini ada jadwalnya.

"Kita mulai pelajaran kali ini." Aku menatap dirinya di depan kelas. Sialnya kenapa aku duduk paling depan.

Selama pelajaran aku memperhatikannya-bukan materinya, bagaimana dia berbicara, atau berdeham menjelaskan, sesekali tertawa menimpali murid, pribadi Min Yoongi depan kelas kenapa terasa lebih hangat dibandingkan di rumah.

"Ada apa Y/n-si?"

Hah?

"Kau sepertinya menatapku terus."

Masaaaaa??

"Jangan berfikiran byuntae melihat bibirku yang tipis ini."

Sontak satu kelas tertawa.

MIN YOONGI SIALAN!! Kapan aku lihat bibirnyaaa.

Aku menatap kesal dia yang tengah menyeringai tipis padaku. Nyebelin nyebelin nyebelin.

***

"Kau serius memperhatikan bibir Min Saem Y/n-ah?" Haneul terus mengikutiku setelah kelas usai.

"Apa garagara ciuman kalian di mimpi itu ya jadinya kau terus memperhatikannya."

"Yaakk!!!!" Aku berhenti mendadak membuat dia menabrak punggungku. "Aku tidak berciuman dengan Min Yoongi!!"

"Lalu dengan siapa?"

"Dengan Kim-omoo." Aku membalikan badan berjalan cepat menghindarinya. Hampir aja keceplosan.

"Yaaaaaaaaaak Song Y/n-aaah."

***

(Author POV)

"Heiiiiiish!!!!!!" Kau mengacak rambutmu frustasi. Tiga jam lebih kau berkutat didepan piano, mencoba membuat sebuah instrumen musik yang ditugaskan Yoongi, namun kertasmu masih saja bersih.

"Masih belum selesai?" Suara Yoongi terdengar dibelakangmu, lalu duduk disampingmu.

"Kalau kau kesini hanya untuk mengejek lebih baik pergi saja sana!" Yoongi membuatmu tambah kesal.

SOMETHINGSTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang