Chapter 16

1.6K 132 2
                                    

(Author POV)

Yoongi berjalan mendekatimu, menyudutkanmu dengan tatapannya sementara kau berjalan mundur menghindari tatapannya yang membuat jantungmu berdegup kencang.

"Kalau iya? Kau mau apa?" Sebuah seringai tercetak diwajahnya. "Aku memang menyukaimu, Y/n-ah." Kau tertunduk saat punggungmu menyentuh tembok, dan bahkan hanya dengan tatapannya saja pipimu sudah memerah, ditambah lagi jarak wajah kalian hanya beberapa centi saja.

"Ahjussi, kau-" Matamu terpejam seketika saat Yoongi mendekatkan bibirnya padamu.

"Kau berharap aku mengatakan begitu?" Bisiknya di telingamu.

"Nee?"

"Hahaha, kau berfikir aku akan mengatakannya?"

"Maksudmu?"

"Y/n-ah, jika bisa aku juga ingin menolaknya."

"Kalau begitu lakukan! Aku tidak ingin punya suami sepertimu!" Kau mendengus kesal lalu pergi ke kamar.

"Sayangnya aku tidak bisa. Sepertiya aku terlanjur menyukaimu." Bisik Yoongi pelan.

***

(Your POV)

Min Yoongi sialan! Dia fikir siapa mempermainkan perasaan orang seenaknya! Memangnya siapa yang berharap disukai lelaki mesum macam dia? Kalau bukan anak paman Min sudah aku bunuh dia.

Aku masih sangat kesal, sampai lupa kalau seseorang sedang menungguku. Benar saja, 5 pesan dan 10 panggilan tak terjawab dari Taehyung. Sebaiknya aku telfon Taehyung.

"Hallo, kau kemana?" Taehyung langsung menjawab telfonku di detik ketiga.

"Tae maaf sepertinya aku tidak bisa keluar."

"Kenapa?"

"Aku ada janji, dengan orang tuaku nanti siang."

"Tapi aku kangen." Duh, kenapa sih Taehyung selalu bisa membuatku melayang. Kangen kan juga baru aja semalem kita ketemu.

"Uhm, aku juga." Aku mengigit bibirku memainkan ujung bantal.

"Kalau aku main kerumah boleh?"

"Huh?"

"Aku sudah ada didepan rumahmu."

"DI depan rumah ya.." Eh apa? Didepan rumahku?

"Bisa kau buka pintu?"

"Eh sebentar aku ada di kamar." Ish kenapa datang mendadak sih, di ruang tamukan ada-

"Mau apa?" Ada ahjussi mesum dan kenapa harus dia yang membukakan pintu.

(Author POV)

"Selamat pagi Min saem." Taehyung membungkuk memberi salam.

"Tae, kau kenapa mendadak kesini?"

"Tadikan aku sudah bilang, aku kangen." Taehyung mengusap rambutmu, membuatmu tersipu malu sementara orang disebelahmu terlihat ingin muntah melihatnya. "Dan kau lupa, bukannya kita mau pergi kencan?"

"Ah iya, tapi sepertinya maaf gabisa, masuk yuk."

"Nee." Taehyung mengikutimu ke ruang tamu, lalu kalian bertiga duduk di satu sofa yang sama. Iya bertiga dengan Yoongi.

"Ahjussi, bukankah kau seharusnya masuk kamar?"

"Kenapa? Aku ingin nonton tv." Iseng, Yoongi menyalakan tv.

"Ahjussi, aku ada tamu."

"Ya silahkan, memang aku mengganggu?"

"It's ok Y/n-ah, mungkin Min Saem bosan."

SOMETHINGSTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang