(2) Dia mirip......

778 48 15
                                    

"Kak Kla cepetan kek!" Millenia berteriak memanggil Claire. Ia memang biasa memanggil Claire dengan panggilan Kak Kla, katanya biar gak kepanjangan.

"Sabar kek elah!" Claire dengan grasak grusuk langsung berlari ke mobil.

Pak Levine lagi libur, jadi Jared yang nyetir. Pak Levine itu supir mereka, namanya keren yak?

"Eh anjir jangan ngebut ngebut!" Millenia memukul bahu Jared pelan.

"Kita sudah telat dik"

Mendengar omongan Jared, Millenia dan Claire hanya bisa berdoa supaya mereka selamat sampai sekolah.

***

Hari ini, Millenia masih main sama Jessie doang. Ya, Millenia orangnya gak terlalu berminat kenalan sih.

"Eh eh, gue nge-invite pin bb-nya Kak Gio!" ngomong-ngomong, Gio itu kakak osis yang menurut Jessie....ganteng.

"Hah? terus gimana?"

"Di accept!!" Jessie berteriak kesenengan yang menyebabkan beberapa orang menoleh kearahnya.

"Lo chat dong sama dia?"

"Gak. Dia gak nge-greet." raut wajah Jessie langsung berubah seketika.

"Lo pasang pm greet aja" Millenia menyarankan cara mainstream biar di greet gebetan atau semacamnya.

"Ah, paling dia gak bakal peka."

"Ah elu! harus coba!"

Jessie akhirnya mengangguk pelan, "Entar malem gue pasang pm itu."

"Gitu dong!" Millenia mengacungkan dua jempol kearah Jessie.

Tiba-tiba ada satu cowok yang dateng terus langsung duduk di belakang Millenia. Kursi itu sih kemarin kosong, dan si cowok ini pun tampaknya kemarin gak masuk. Millenia--seperti biasa, gak terlalu peduli.

Tapi si cowok nyolek Millenia dari belakang. Ugh, Millenia membatin dalam hati, Ngapain sih nih cowok colek-colek?

"Apa?", ucap Millenia sambil melihat ke belakang.

Freeze.

Millenia speechless.

Mati kutu.

"Kemarin yang gak masuk cuma gue doang?" si cowok dengan suara khas-nya yang cukup berat, bertanya kepada Millenia.

Millenia masih bengong. Jessie akhirnya yang menjawab, "Kita juga gak tau" disertai cengiran lebarnya.

Jessie yang melihat Millenia masih bengong pun menepuk pundak Millenia pelan, "Woy!"

Millenia pun bangun. "Nama lo siapa?" ucapnya lagi terburu-buru.

"Gue? Dyren. Lo?"

"Oh, gue Millenia. Terus ini Jessie." ia menunjuk kearah Jessie. Dyren hanya tersenyum kearah Jessie dan Millenia.

Millenia memutar posisi badannya kembali menghadap ke depan. Jessie langsung buru-buru membisikkan sesuatu ke Millenia, "Lo kenapa sih?"

Dan Millenia dengan--entah seperti apa menggambarkan ekspresinya--bilang, "Muka dia mirip banget Dylan o' Brien."

***

Selama pelajaran, Millenia jadi agak gak fokus. Apalagi penyebabnya selain Dyren? cowok yang baru Millenia kenal. Millenia rasanya geregetan pengen ngeliat dia terus, pengen nengok kebelakang terus biar bisa ngobrol sama Dyren. Tapi kalo kayak gitu, istilahnya cari mati.

MilleniaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang